Tag Archives: Perang Nuklir

Pasukan Militer Ukraina Semakin Unggul Setelah Bendungan Nova Kakhovka Diledakan

Ukraina menyatakan pasukan Rusia terpaksa mundur dari lima menjadi 15 kilometer di wilayah Kherson imbas banjir bandang akibat bendungan Nova Kakhovka meledak. Juru bicara komando selatan Ukraina, Natalia Humeniuk, mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa mundurnya pasukan Kremlin secara “praktis mengurangi separuh” kasus penembakan Moskow di wilayah tersebut.

Reuters sejauh ini belum bisa memverifikasi situasi di medan perang. Pihak Rusia juga hingga kini belum berkomentar. Bendungan Nova Kakhovka meledak pada Selasa (6/6) dini hari hingga mengakibatkan air tanggul menerobos masuk ke wilayah perumahan.

Menurut pihak berwenang Kherson, 15 ribu orang mengungsi imbas banjir. Bangunan penduduk, taman kanak-kanak, hingga tempat biara pun tak luput tersapu banjir. Ukraina dan Rusia saling menuding mengenai pelaku peledakan. Namun, mereka tak memberikan bukti yang mendukung klaim tersebut.

Menurut Walikota Nova Kakhovka yang ditunjuk Rusia, Vladimir Leontyev, korban tewas akibat banjir kini mencapai lima orang. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sampai-sampai mendatangi langsung lokasi kejadian karena besarnya skala bencana. Melalui akun Telegramnya, Zelensky mengatakan dirinya membantu menilai upaya untuk mengevakuasi warga sipil, membagikan bantuan air minum dan kebutuhan lainnya, serta mencoba menghentikan kerusakan lingkungan yang lebih luas.

Zelensky juga menjanjikan bantuan keuangan bagi penduduk dan pemilik bisnis yang rumah dan kantornya tersapu banjir. Diberitakan Associated Press, Gubernur Kherson Oblast, Oleksandr Prokudin, mengatakan tingkat rata-rata ketinggian air di wilayah itu yakni lebih dari 5,6 meter. Sekitar 600 kilometer persegi wilayah juga dilaporkan terendam banjir. Bendungan Nova Kakhovka meledak dan jebol pada Selasa (6/6) dini hari hingga mengakibatkan banjir bandang.

Rusia Dijadikan Kambing Hitam Untuk Peledakan Bendungan Nova Kakhovka

Presiden Rusia Vladimir Putin langsung menuduh Ukraina meledakkan bendungan Nova Kakhovka hingga jebol dan merendam satu kota di wilayah Ukraina yang diduduki Rusia. “Aksi barbar yang bisa menyebabkan bencana lingkungan dan kemanusiaan amat besar,” ujar Putin saat menghubungi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Putin kemudian menuding negara-negara Barat berada di balik aksi biadab meledakkan bendungan Kakhovka tersebut. “Presiden Vladimir Putin menyatakan pihak berwenang Kyiv, atas saran Barat, masih mempertaruhkan bahaya di eskalasi permusuhan,” demikian pernyataan yang dirilis Kremlin pada Rabu (7/6), seperti dikutip Reuters.

Putin kemudian mengatakan pemerintah Kyiv melakukan kejahatan perang secara terbuka menggunakan metode teroris dan melancarkan aksi sabotase di wilayah pendudukan Rusia. “Contoh jelas tindakan biadab ini adalah menghancurkan Pembangkit Listrik Tenaga Air Kakhovka di wilayah Kherson yang menyebabkan bencana lingkungan dan kemanusiaan berskala besar,”kata Putin.

Sebelumnya, banyak warga di wilayah pendudukan Rusia itu mengeluhkan respons yang lambat dari otoritas setempat. Mantan wali kota Kakhovka Yevhen Ryschuk yang kabur saat wilayahnya dikuasai Rusia mengatakan banyak warga lokal yang mengaku bahwa tak ada evakuasi dari otoritas setempat.

Sementara itu, Wali Kota Nova Kakhovka yang dilantik Rusia, Vladimir Leontyev, mengatakan 900 orang telah dievakuasi dan masih ada 100 orang terjebak di kota itu. Leontyev lantas membeberkan 600 bangunan tempat tinggal, taman kanak-kanak, sekolah, hingga biara terendam banjir.

Salah satu warga Kherson yang terdampak banjir, Valery Melnik, mengunjungi rumahnya mencari sisa-sisa barang yang mungkin bisa diselamatkan.

Presiden China Persiapkan Skenario Terburuk Ditengah Provokasi Perang Amerika Serikat

Presiden China Xi Jinping meminta para pejabat pemerintah berpikir soal “skenario terburuk” dan “badai” di tengah usaha menghadapi ancaman internal dan eksternal. “Kerumitan dan kesulitan soal isu keamanan nasional yang kita hadapi sekarang telah meningkat dengan signifikan,” kata Xi pada pertemuan dengan Komisi Keamanan Nasional China seperti dilansir CNN.

“Kita harus mematuhi pemikiran yang krusial dan skenario terburuk serta bersiap untuk menghadapi ujian besar dari angin kencang dan gelombang besar, dan bahkan lautan badai yang berbahaya,” ujarnya menambahkan.

Instruksi dari Xi ini muncul di saat China menghadapi serentetan tantangan dari mulai situasi ekonomi serta lingkungan internasional. Xi mengatakan, China harus mempercepat modernisasi sistem keamanan nasional dan kemampuannya. Ia menginginkan sistem tersebut lebih efektif dalam “pertempuran sesungguhnya dan pemakaian sehari-hari.”

Politisi berusia 69 tahun tersebut juga ingin China mendorong pembangunan pemantauan risiko keamanan nasional dan sistem peringatan dini, peningkatan pendidikan keamanan nasional dan manajemen keamanan data dan kecerdasan buatan (AI). Sejak berkuasa satu dekade lalu, Xi telah menjadikan keamanan nasional sebagai paradigma utama yang menembus semua aspek pemerintahan China, kata para ahli.

Dia telah memperluas konsep keamanan nasional untuk mencakup segala hal mulai dari politik, ekonomi, pertahanan, budaya, dan ekologi hingga dunia maya. Kemudian hal tersebut meluas dari laut dalam dan daerah kutub ke luar angkasa, serta big data dan kecerdasan buatan.

Gagasan “keamanan nasional yang komprehensif” yang diusung Xi juga membuat China memperkenalkan serangkaian undang-undang untuk melindungi dirinya dari ancaman yang dirasakan, termasuk undang-undang tentang kontra-terorisme, kontra-spionase, keamanan dunia maya, organisasi non-pemerintah asing, intelijen nasional, dan keamanan data.

Belakangan ini, hubungan China dan Amerika Serikat (AS) tengah memanas antara lain karena soal Taiwan dan Laut China Selatan (LCS). Terkini, China menuding pesawat pengintai Amerika Serikat sengaja masuk ke area di mana militer Negeri Tirai Bambu sedang latihan di Laut China Selatan (LCS) pada pekan lalu.

Juru bicara Komando Pangkalan Timur Selatan China menyatakan pesawat RC-135 melintas pada 26 Mei, saat pasukan Angkatan Laut mereka sedang latihan rutin di LCS. “Kami sungguh-sungguh mendesak pihak AS secara efektif menahan kekuatan di garis depan laut dan udara,” kata jubir itu dalam pernyataan resmi yang dikutip Reuters pada Rabu (31/5).

China menuding pesawat pengintai Amerika Serikat sengaja masuk ke area di mana militer Negeri Tirai Bambu sedang latihan di Laut China Selatan (LCS) pada pekan lalu. Juru bicara Komando Pangkalan Timur Selatan China menyatakan pesawat RC-135 melintas pada 26 Mei, saat pasukan Angkatan Laut mereka sedang latihan rutin di LCS.

“Kami sungguh-sungguh mendesak pihak AS secara efektif menahan kekuatan di garis depan laut dan udara,” kata jubir itu dalam pernyataan resmi yang dikutip Reuters pada Rabu (31/5). Lebih lanjut, ia mengatakan aksi tersebut bisa merusak perdamaian dan stabilitas kawasan. Dia lantas meminta AS untuk mematuhi hukum internasional.

“Secara ketat mematuhi aturan hukum dan perjanjian yang relevan, dan mencegah kecelakaan di laut dan udara,” ujar jubir itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, juga mendesak AS agar berhenti melakukan provokasi yang berbahaya. China, kata dia, akan terus mengambil langkah untuk mempertahankan kedaulatan dan menjaga keamanan, demikian dikutip CGTN. Ini bukan kali pertama China menuding AS mengganggu latihan militer mereka. Pada April lalu, China menuding kapal perang USS Milius menyusup secara ilegal di LCS saat mereka latihan militer.

“Kapal perang AS, USS Milius, secara ilegal menyusup ke perairan yang berdekatan dengan Karang Meiji dan Kepulauan Nansha China tanpa pemberitahuan ke pemerintah China,” kata jubir Komando Pangkalan Selatan militer China, Tian Junli, seperti dikutip AFP. China lalu merespons dengan mengawasi gerak-gerik kapal AS itu. Sementara itu, AS menyatakan pelayaran tersebut sesuai dengan hukum internasional.

Pemerintahan Washington dan Beijing selama ini kerap berselisih soal aktivitas mereka di Laut China Selatan. China mengklaim sebagian besar wilayah di LCS. Klaim ini ditentang banyak pihak, termasuk AS.

Perang Eropa Lawan Rusia Sudah Didepan Mata

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Ceko, Karel Rehka, mewanti-wanti perang Rusia vs Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) bisa pecah. Menurut Rehka, persiapan dan pencegahan penting untuk mengantisipasi skenario terburuk seperti itu menyusul invasi Rusia ke Ukraina yang tak kunjung mereda dan bisa saja meluas.

“Perang antara Rusia dan NATO, yang merupakan skenario terburuk bagi kami, bukan tidak mungkin, itu mungkin,” ucap Rehka kepada Novinky seperti dikutip Ukrainska Pravda pada Senin (29/5). Rehka menekankan militer Ceko sedang mencoba mempersiapkan potensi konflik yang intens.

Sebab, sejak invasi ke Ukraina berlangsung, ia menganggap Rusia “sekarang berada di jalur menuju konflik” dengan NATO. “Republik Ceko adalah anggota NATO dan ini membawa manfaat tetapi juga membebankan kewajiban tertentu. Oleh karena itu, jika perang pecah, sejumlah besar tentara Ceko akan bergabung dalam pertempuran sesuai dengan rencana aliansi (NATO),” papar Rehka.

Rehka menekankan berkaca dari yang terjadi pada Ukraina, ia merasa perlu untuk memperkuat keamanan nasional dan khususnya untuk mengatasi ketergantungan pada pasokan energi Rusia sesegera mungkin. Agresi Rusia ke Ukraina masih berlangsung dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Meski begitu, makin banyak laporan yang memaparkan bahwa pasukan Rusia di medan perang Ukraina semakin kehabisan tenaga dan logistik. Tentara bayaran Rusia, Wagner Group, bahkan membeberkan kelemahan dan keburukan pasukan Presiden Vladimir Putin mulai dari kekurangan logistik, senjata, koordinasi kacau, hingga tak sedikit yang kabur dari posisi mereka di medan perang.

Namun, kelemahan itu tampaknya tidak menurunkan tensi peperangan.

Setidaknya lima pesawat Ukraina hancur setelah Rusia menggempur satu fasilitas militer di barat negara itu pada Senin (29/5).

“Lima pesawat terpaksa tak dipakai lagi dalam misi,” demikian pernyataan pihak berwenang di kota tempat fasilitas militer itu berdiri, Khmelnytsky. Berdasarkan pernyataan itu, gempuran Rusia tersebut juga memicu kebakaran. Komandan angkatan bersenjata Ukraina, Valery Zaluzhny, mengatakan pasukannya menembak jatuh 37 rudal dari “sekitar 40 rudal” yang ditembakkan Rusia.

Selain itu, mereka juga menghancurkan 29 drone dari “sekitar 35 drone” yang dikerahkan Rusia ke Ukraina. Serangan ini pecah hanya berselang sehari setelah Rusia melancarkan gempuran besar-besaran di Kyiv pada Sabtu lalu. Rusia memang sudah mewanti-wanti negara Barat bahwa mereka akan meningkatkan gempuran ke Ukraina.

Ancaman itu terlontar ketika Rusia memprotes keputusan Amerika Serikat untuk memberikan lampu hijau atas pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina.

Presiden Belarus Akan Bagikan Senjata Nuklir Gratis Untuk Negara Yang Mau Bergabung Dalam Aliansi Rusia

Presiden Belarus Alexander Lukashenko menyatakan jika ada negara yang ingin bergabung dengan serikat Rusia-Belarus, maka akan ada “senjata nuklir untuk semua.” Rusia pekan lalu melanjutkan rencana menempatkan senjata nuklir di Belarus. Ini pertama kali Rusia menempatkan arsenal perang di luar wilayahnya sejak Uni Soviet runtuh pada 1991. Ini juga membuat Barat khawatir.

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan televisi negara Rusia pada Minggu malam, Lukashenko yang merupakan sekutu paling setia Presiden Vladimir Putin, menegaskan bahwa secara strategis harus dipahami bahwa Minsk dan Moskow mempunyai cara unik untuk menyatu.

“Tidak ada yang menentang Kazahkstan atau negara-negara lain untuk membina hubungan yang sama eratnya dengan hubungan kami dengan Federasi Rusia,” katanya. “Jika ada yang khawatir… (maka) jawabnya sederhana: bergabunglah dengan Serikat Negara Belarus dan Rusia. Itu saja, nanti akan ada ‘senjata nuklir untuk semua'”.

​​​​​​​Lukashenko menambahkan bahwa apa yang dia sampaikan ini adalah pandangan pribadinya, bukan pandangan Rusia.

Rusia dan Belarus secara resmi menjadi bagian dari Negara Serikat, yaitu persatuan tanpa batas negara dan persekutuan antara kedua negara bekas Uni Soviet itu. Rusia menggunakan wilayah Belarus sebagai pangkalan untuk melancarkan serangan ke Ukraina pada Februari 2022, dan sejak itu operasi militer mereka semakin intensif, termasuk kegiatan latihan bersama di bumi Belarus.

Pada Minggu, Kementerian Pertahanan Belarus mengumumkan unit baru S-400 sudah tiba dari Moskow dan sudah kondisi siaga tempur. S-400 adalah sistem rudal dari udara ke udara.



Peta Senjata Nuklir Rusia dan Amerika Yang Siap Untuk Perang Nuklir

Beberapa kali pejabat Rusia termasuk Presiden Vladimir Putin memperingatkan bahwa mereka bisa saja menembakkan senjata nuklir jika eksistensinya terancam. Namun negara-negara NATO pun punya arsenal nuklir yang tak sedikit. Dari 9 negara yang disebut punya kekuatan nuklir, Rusia memang punya amunisi terbesar, jumlahnya 6.225, menurut Stockholm International Peace Research Institute. Amerika Serikat posisi kedua dengan 5.550 hulu ledak nuklir.

Akan tetapi, AS unggul dalam hal senjata nuklir yang siap dioperasikan di mana ada 1.800 sudah diposisikan di rudal. Sedangkan Rusia punya 1.625 yang siap dioperasikan. Siap dioperasikan artinya sewaktu-waktu dapat ditembakkan ke sasaran begitu ada perintah.

Seperti dikutip dari Express, senjata nuklir Rusia ditempatkan di beberapa wilayah negara itu dan juga di kuar negeri. Salah satunya dilaporkan berada di Kazakhstan. Akan tetapi, kekuatan NATO tak bisa dipandang remeh. Selain Amerika Serikat, negara NATO lain yang bersenjata nuklir adalah Perancis dengan sekitar 290 hulu ledak dan Inggris di kisaran 225 hulu ledak nuklir.

Senjata nuklir AS sendiri kabarnya ada yang ditempatkan di Eropa. “Sekitar separuh dari 200 senjata nuklir jarak pendek Amerika diyakini berada di 5 negara NATO di seluurh Eropa,” kata A Pomper dan Vasilli Tuganov, pengamat dari James Martin Center for Nonproliferation Studies.

AS tidak membantah ataupun membenarkan laporan itu. Diyakini bahwa pesawat pengebom nuklir B61-3 dan -4 ditemoatkan di Volkel Airbase di belanda, Kleine Brogel Air Base di Belgia, Buchel Airbase di Jerman serta di Italia dan Turki.

Kapabilitas hulu ledak nukir bervariasi, bergantung pada konstruksi dan desainnya. Tapi untuk standar sekarang, bom atom yang dulu dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki tidak ada apa-apanya.

Bom nuklir modern jauh lebih kuat. Bom atom Hiroshima dan Nagasaki kira-kira setara dengan 15 kiloton TNT dan 20 kiloton TNT. Bom nuklir modern, 5 kali lebih kuat. “Banyak dari senjata nuklir modern di Rusia dan Amerika Serikat adalah termonuklir dengan daya ledak setara dengan 100 kiloton TNT,” kata International Campaign to Abolish Nuclear Weapon. Artinya, perang nuklir akan sama-sama menghancurkan sehingga diprediksi baik Rusia maupun NATO akan menahan diri untuk tidak memanfaatkannya.

Pejabat Rusia mulai kerap menyinggung penggunaan senjata nuklir, termasuk ancaman ditembakkan ke Inggris yang getol mendukung Ukraina. Mengenai hal ini, seorang pakar di negara kerajaan itu memberi peringatan pada Rusia. Seperti diberitakan, Rusia mengancam mengerahkan drone nuklir Poseidon yang diklaim akan membuat Inggris tenggelam di lautan radioaktif. Terbaru, Aleksey Zhuravlyov dari komite pertahanan Rusia menyebut pihaknya bisa saja melancarkan rudal hipersonik Sarmat ke Amerika Serikat ataupun Inggris. “Kami bisa menembak dengan Sarmat dari Siberia dan bahkan bisa menjangkau Inggris. Jika kami meluncurkannya dari Kaliningrad, kecepatan hipersoniknya adalah 200 detik (sampai ke Inggris),” ancamnya.

Nile Gardiner, mantan ajudan PM Margaret Thatcher, menyatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin sebenarnya tahu penggunaan senjata nuklir akan menjadi bencana besar. “Kenyataannya adalah penggunaan senjata nuklir oleh Rusia adalah tamatnya Rusia sendiri dan mereka tahu itu,” kata dia seperti dikutip dari Express, Rabu (18/5/2022). “Hal ini sudah diketahui sejak Perang Dunia II dan setiap pemimpin Rusia sejak saat itu memahami bahwa jika Rusia membuat langkah pertama dengan tembakan nuklir, maka berakhirlah Rusia,” cetusnya.

Inggris sendiri memang adalah salah satu negara dengan kekuatan nuklir, walau tidak sebanyak Rusia. Neil mengklaim Inggris bisa sendirian menghadapi Rusia tanpa perlu bantuan negara lain seperti Amerika Serikat. “Faktanya, hanya dengan pertahanan Inggris sendirian, jika Rusia menembak Inggris (dengan senjata nuklir), maka artinya adalah akhir dari Rusia,” tambah dia.

Dari sisi kuantitas, Rusia punya hulu ledak nuklir terbanyak, jumlahnya 6.225, menurut Stockholm International Peace Research Institute. Amerika Serikat selanjutnya dengan 5.550 hulu ledak nuklir. Adapun Inggris sekitar 225 hulu ledak nuklir. Salah satu andalan Inggris adalah kapal selam tempurnya yang membawa hulu ledak nuklir, seperti HMS Vanguard. Kapal selam ini membawa misil Trident yang berkemampuan nuklir. Kapal selam semacam itu kabarnya sukar terdeteksi lokasinya sehingga misalnya Rusia menyerang, bisa jadi Inggris membalas dengan menembakkan rudal dari kapal selam tersebut.

Sejak tahun 1969, militer Inggris punya kebijakan untuk sedikitnya ada satu kapal selam dengan rudal balistik yang berpatroli sepanjang waktu. Hal itu dilakukan untuk jaga-jaga jika terjadi konflik yang melibatkan nuklir.

Tentu dengan nuklir lebih banyak, Rusia akan menimbulkan kerusakan hebat di Inggris jika terjadi perang nuklir. Akan tetapi balasan Inggris juga tetap akan menghancurkan. Dengan demikian, negara-negara nuklir diprediksi akan tetap menahan diri agar jangan sampai senjata itu dikerahkan.

Kepala badan antariksa Rusia Roscosmos Dmitry Rogozin, kembali membuat pernyataan kontroversial. Dia menyebut negara-negara yang bergabung dalam NATO dapat dihancurkan oleh Rusia dalam waktu 30 menit saja jika terjadi perang nuklir. “Dalam perang nuklir, negara-negara NATO akan dihancurkan oleh kami dalam waktu setengah jam,” tulis Rogozin dalam postingan Telegram.

“Tapi kita tidak boleh membiarkannya, karena konsekuensi dari pertukaran serangan nuklir akan mempengaruhi keadaan Bumi kita,” ujarnya. Seperti dikutip dari IFL Science, Rogozin menyebutkan bahwa Rusia harus mengalahkan musuh yang lebih kuat secara ekonomi dan militer ini dengan cara militer konvensional.

“Kemenangan seperti itu dimungkinkan dengan solidaritas penuh seluruh negara dengan tentara, dengan mobilisasi ekonomi negara, dengan pemindahan kompleks industri militer dan sektor industri terkait Rusia ke pijakan militer. Dan ini harus dilakukan dengan segera dan cepat,” ujarnya.

Rogozin memang benar dengan klaimnya bahwa efek perang nuklir akan menghancurkan Bumi. Sebuah studi yang diterbitkan di Environment Magazine pada tahun 2017 menemukan bahwa bahkan perang nuklir skala “kecil” dapat memicu “musim gugur nuklir”.

Para peneliti mencatat bahwa penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa satu ledakan nuklir cukup untuk menghancurkan sebuah daerah dengan mengirimkan 5,5 juta ton abu dan jelaga ke stratosfer, menghalangi sinar Matahari, menurunkan suhu dan curah hujan (hingga 80%) di beberapa wilayah di dunia), dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap produksi tanaman selama bertahun-tahun.

Rogozin memang terkenal dengan pernyataannya yang menghasut dan provokatif, terutama sejak invasi Ukraina oleh pasukan Rusia. Selama akhir pekan kemarin misalnya, dia mengancam Elon Musk. “Dari kesaksian komandan Brigade Marinir ke-36 Angkatan Bersenjata Ukraina yang ditangkap, Kolonel Dmitry Kormyankov, ternyata terminal internet perusahaan satelit Starlink milik Elon Musk dikirim ke militan Batalyon Azov Nazi dan Ukraina. Marinir ke Mariupol dengan helikopter militer,” tulis Rogozin di akun Telegramnya.

“Elon Musk, dengan demikian, terlibat dalam memasok pasukan fasis di Ukraina dengan komunikasi militer. Dan untuk ini, Elon, Anda akan dimintai pertanggungjawaban, tidak peduli meskipun Anda berpura-pura bodoh,” ujarnya. Elon Musk lantas menanggapi ancaman itu, bercanda dengan menulis tweet, “jika saya mati dalam keadaan misterius, senang bisa mengenal kalian semua”. Tweet ini sampai membuatnya diomeli oleh ibunya, Maye Musk, yang menganggap candaan itu sama sekali tidak lucu.

Jepang Peringati 76 Tahun Dibom Atom Oleh Amerika Serikat

Kota Nagasaki di Jepang pada hari Senin (9/8) ini memperingati 76 tahun tragedi bom atom Amerika Serikat yang pernah menghancurkan kota tersebut. Wali Kota Nagasaki menyerukan komunitas global untuk membentuk perjanjian larangan nuklir baru. Nagasaki pernah diratakan dalam neraka nuklir yang menewaskan 74.000 orang, tiga hari setelah bom nuklir yang menghantam Hiroshima.

Serangan nuklir kembar itu menjadikan Jepang sebagai satu-satunya negara yang pernah terkena bom atom.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (9/8/2021), para penyintas dan beberapa pejabat asing berdoa dalam hati pada pukul 11:02 waktu setempat, waktu ketika senjata nuklir kedua – dan terakhir – yang digunakan pada masa perang, dijatuhkan ke kota Nagasaki.

Dalam peringatan tahun ini, jumlah orang yang hadir jauh lebih sedikit karena pembatasan virus Corona. Seremoni ini adalah yang pertama sejak perjanjian internasional yang melarang senjata nuklir mulai berlaku tahun lalu. “Para pemimpin dunia harus berkomitmen pada pengurangan senjata nuklir dan membangun kepercayaan melalui dialog, dan masyarakat sipil harus mendorong mereka ke arah ini,” kata Wali Kota Nagasaki Tomihisa Taue.

Perjanjian internasional itu belum ditandatangani oleh negara-negara yang memiliki persenjataan nuklir. Namun, para aktivis percaya itu akan memiliki efek jera secara bertahap. Jepang juga belum menandatanganinya, dengan mengatakan perjanjian itu tidak punya arti tanpa persetujuan dari negara-negara bersenjata nuklir.

“Sebagai satu-satunya negara yang menderita bom atom selama perang, adalah misi kami yang tidak berubah untuk terus memajukan upaya masyarakat internasional, selangkah demi selangkah, menuju perwujudan dunia yang bebas dari senjata nuklir,” kata Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dalam seremoni tersebut.

Sebelumnya pada hari Jumat (6/8) waktu setempat di Hiroshima, Jepang memperingati 76 tahun sejak AS menjatuhkan bom atom pertama di dunia, yang menewaskan sekitar 140.000 orang. Barack Obama menjadi presiden AS pertama yang mengunjungi Hiroshima pada 2016, tetapi Washington tidak pernah menyetujui tuntutan permintaan maaf atas pemboman tersebut.

Peristiwa bom Hiroshima diperingati pada 6 Agustus di setiap tahunnya. Pada tanggal tersebut di tahun 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima menjelang akhir Perang Dunia II.
Dilansir dari buku ‘Sejarah SMA/MA Kelas XII IPS’ oleh Ignas Kingkin Teja, dampak bom atom hiroshima, nagasaki terjadi berkepanjangan dan turun menurun, Bahkan, radiasi uranium bom Hiroshima menyebabkan penduduk Jepang mengalami kanker tenggorokan, cacat mental, dan penyakit lain.

Berapa jumlah korban bom Hiroshima?
Jumlah korban bom Hiroshima diperkirakan sebanyak 140.000 dari 350.000 penduduk. Saat itu ditaksir 28.000 orang meninggal secara langsung. Sementara, 10.000 orang terdampak radiasi atom. Berdasarkan buku ‘IPS Terpadu SMP dan Mts Jilid 2B’ karya Sri Pujiastuti dkk., bom Hiroshima menghancurkan kira-kira 68% bangunan dan merusak 24% bangunan yang ada di kota tersebut. Dan pada 15 Agustus 1945 atau 14 Agustus 1945 waktu New York, Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu.

Kendati demikian, para kritikus menyebutkan bahwa Jepang memang sebenarnya sudah hampir menyerah.

Bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat di Hiroshima dan Nagasaki mempunyai dua nama berbeda. Dikutip dari buku Wahana IPS: Ilmu Pengetahuan Sosial, bom yang dijatuhkan di Hiroshima dinamakan Little Boy. Sementara yang ada di Nagasaki dinamakan Fatman. Penduduk yang selamat dari bom Hiroshima dikenal sebagai hibakusha.

Bagaimana Jepang akhirnya bangkit pasca bom Hiroshima luluh lantak?
Seperti yang pernah diberitakan oleh detikcom, salah satu saksi hidup bom Hiroshima, Teruko Ueno mengatakan bahwa ketika pengeboman tersebut dirinya duduk di tahun kedua sekolah keperawatan di Rumah Sakit Palang Merah Hiroshima.

Berdasarkan kesaksian bom hiroshima dari Teruko, seminggu usai bom terjadi, ia bekerja siang malam untuk merawat korban dengan luka yang mengerikan. Padahal, ia dan yang lain pun tak memiliki makanan dan air juga langka. Mengutip dari BBC Indonesia, Dr. Harold Jacobsen, ilmuwan Proyek Manhattan, mengatakan bahwa banyak orang yang percaya bahwa di Hiroshima tidak akan ada yang tumbuh maupun hidup dalam 70 tahun.

Tetapi, pada musim gugur 1945, gulma mulai tumbuh. Pada musim panas setelahnya, bunga oleanders mekar. Cabang-cabang baru pohon kapur barus juga mulai tumbuh. Oleander dan kapur barus kemudian dinyatakan sebagai bunga dan pohon resmi Hiroshima, sebagai simbol kota yang disayangi.

Kemudian bala bantuan dari seluruh Jepang dan luar negeri berdatangan. Mulai dari mobil-mobil kota dan pepohonan. Pada 6 agustus 1949, diberlakukan UU Konstruksi Peringatan Perdamaian Hiroshima. Undang-undang ini adalah usaha dari warga setempat dan walikota Hiroshima saat itu, Shinzo Hamai. UU Konstruksi 1949 tak hanya membangun kota Hiroshima kembali, namun juga upaya pengabdian mempromosikan perdamaian.

Itu dia beberapa fakta sejarah bom Hiroshima serta kisah bagaimana Jepang, terutama kota hiroshima kembali bangkit.