Monthly Archives: January 2012

Dua Artis Memperebutkan Jabatan Walikota Maka Striptease Digelar Agar Para Pemilih Dapat Melihat Kualitas Calon Wakil Secara Jelas dan Sempurna

Jabatan wali kota termasuk prestisius. Prosesnya biasanya tak mudah dan calonnya bukan orang sembarangan. Namun di sebuah kota di Italia sungguh heboh. Kandidatnya tak “sembarangan”. Mereka adalah dua bintang film porno yang ternyata turut mendaftar menjadi wali kota.

Dua aktris syur itu akan berhadapan dalam kontes tari erotis secara terbuka, sebagai bagian kompetisi berebut menjadi pemimpin sipil di Tranto, Italia. Amandha Fox dan Luana Borgia, dua pesaing itu, juga mengerahkan pendukung masing-masing.

Para pendukung kedua bintang porno itu mengorganisasi malam tari striptis pada bulan depan. Di situ pemilih setempat bisa melihat apa yang ditawarkan kedua gadis tersebut.

“Kami ingin bersikap adil, sehingga kami akan mengundang semua kandidat datang dan menari juga,” kata Mimmo Pavese, seorang anggota panitia penyelenggara, kepada media lokal, Kamis lalu.

Acara itu disambut antusias oleh kedua calon. Miss Fox, yang pernah membuat kalender seksi, dengan percaya diri menambahkan, “Saya ingin para pemilih melihat saya seutuhnya.” Wah!

Iran Diguncang Gempa hebat Sebesar 5.6 Ritcher Dengan Korban 38 Orang Terluka

Seorang pejabat provinsi Khorasan Razavi yang terletak di Iran timur laut mengatakan, 36 orang terluka akibat gempa yang mengguncang wilayah itu, Kamis (19/1/2012), demikian laporan kantor berita Fars.

“Korban terluka tersebut kemudian dilarikan ke beberapa rumah sakit di kota Neyshabur, Provinsi Khorasan Razavi, serta berada dalam kondisi baik,” kata Seyyed Reza Abbasi kepada Fars.

Abbasi mengatakan sejauh ini dirinya belum menerima laporan tentang adanya korban jiwa dalam peristiwa itu,

“Akibat gempa tersebut, beberapa tembok bangunan retak dan kaca jendela pecah di kota Neyshabur serta beberapa desa sekitar,” katanya.

Kantor berita IRNA mengatakan sistem telekomunikasi, termasuk telepon genggam, mengalami gangguan di wilayah Neyshabur.

Gempa berkekuatan 5,6 pada skala Richter mengguncang wilayah timur laut Iran pada pukul 16.05 waktu setempat (19.35 WIB, Kamis).

Pusat gempa yang berkedalaman 10,4 kilometer itu, diketahui berada pada 36,28 derajat lintang utara dan 58,89 derajat bujur timur, 64 kilometer di barat kota Mashhad, menurut Survei Geologi A.S.

Sebelumnya, Fars menyebutkan gempa juga mengguncang Mashhad dan wilayah pinggiran kota lain, terutama di kota Tarqabeh.

Kapal Pesiar Costa Concordia Super Titanic Tenggelam Setelah Menabrak Kapal

Kapal pesiar Italia, Costa Concordia, berisi 4.229 orang saat berlayar menuju Barcelona saat kandas menabrak karang di Tuscan, Italia. Di antara jumlah itu, 1.000 orang merupakan kru kapal. Mayoritas kru itu berasal dari Asia.

Reuters edisi Minggu (15/1/2012) melaporkan, para penumpang menyatakan sebagian besar kru kapal berasal dari Asia, hanya sedikit yang bisa berbahasa Italia. Mereka lambat dalam merespons musibah maupun melakukan evakuasi sehingga memicu kemarahan penumpang.

Di antara yang kesal pada kru kapal adalah Nancy Cacopardo, 41, seorang penata rambut Italia yang pergi dengan anaknya yang berumur dua tahun, Francesco.

“Para kru semua Asia dan itu sangat sulit bagi siapa pun untuk berkomunikasi dengan mereka. Beberapa dari mereka bekerja keras untuk membantu kami, tapi itu sangat membingungkan,” katanya seperti diberitakan The Telegraph.

Cacopardo menggambarkan bagaimana kru kapal berjuang untuk menurunkan sekoci di mana dia dan putranya duduk dan saat sekoci bisa turun di atas laut, mesin tidak tidak bisa menyala.

“Tak seorang pun tampaknya tahu apa yang sedang terjadi atau apa yang harus dilakukan. Saya benar-benar mengira itu adalah akhir bagi kami. Anak saya tetap luar biasa tenang seolah-olah ia mencoba memahami apa yang terjadi, tapi saya takut, ” ujarnya.

Mike van Dijk, 54, dari Pretoria, Afrika Selatan, menggambarkan pertempuran untuk melarikan diri dari kapal yang terus miring itu. Menurutnya, awak kapal lambat untuk membantu menyelamatkan penumpang.

“Kami harus berteriak pada pengawas kapal untuk melepaskan sekoci dari samping kapal,” katanya. “Kami berdiri di koridor dan mereka (kru) tidak membolehkan kita untuk naik ke perahu. Itu adalah pertarungan, sebuah perebutan mutlak,” tuturnya.

Sementara itu, sebanyak 170 WNI berada di atas kapal pesiar berbobot 114.500 ton itu. Namun belum dipastikan apakah mereka bagian dari 1.000 ABK itu apakah penumpang biasa. Yang jelas, 170 WNI itu selamat.

Disebutkan juga, kapal itu berisi 1.000 orang Italia, 500 warga Jerman dan 160 orang warga Prancis, selain dari Amerika dan negara-negara lain. Sedang jenazah yang telah ditemukan adalah 2 turis Prancis dan 1 kru dari Peru.

Para penumpang kapal pesiar luks Costa Concordia baru saja duduk untuk makan malam setelah beberapa jam meninggalkan Pelabuhan Civitavercchia dekat Roma. Kapal akan berlayar seminggu menuju Barcelona dan Majorca. Saat itulah ledakan keras menghentikan denting piano dan kapal mulai miring.

“Kami mendengar gemuruh keras, gelas dan piring jatuh dari meja, kapal miring dan lampu mati,” kata seorang penumpang bernama Luciano Castro pada Reuters, Minggu (15/1/2012). Peristiwa itu terjadi pada Jumat 14 Januari di lepas pantai Tuscan, Italia, dan hingga hari Minggu upaya pencarian korban masih berlangsung.

“Yang terjadi selanjutnya adalah adegan panik, orang-orang berteriak, berlari di sekitarnya. Di dekat kami ada seorang wanita hamil 5 bulan menangis dan panik,” imbuhnya.

Kapal pesiar mewah itu merupakan tempat peristirahatan yang terhampar luas dengan sejumlah spa, layar bioskop, kolam renang, kasino dan diskotek. Kapal itu membawa penumpang mayoritas dari Italia, namun juga banyak orang asing termasuk dari Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol dan Amerika. Banyak di antara mereka orang lanjut usia dan menggunakan kursi roda.

“Situasi sangat panik, orang-orang berlaku bagai binatang. Kami harus menunggu lama di kapal sekoci,” kata Patrizia Perilli (47). Situasi menjadi lebih sulit untuk menurunkan sekoci dari perut kapal karena kapal terus miring.

“Saya pikir kami tidak bisa melakukannya. Saya melihat mercusuar, tapi saya tidak bisa berenang sejauh itu. Namun banyak orang yang terjun ke laut. Saya kira di antara mereka ada yang tewas,” katanya.

Angel Holgado, 50, seorang gitaris yang tengah manggung saat kapal kandas, mengatakan ia awalnya berhasil masuk sekoci, tetapi memutuskan untuk keluar lagi karena sekoci menjadi penuh sesak sehingga berbahaya.

“Ada kepanikan dan ketakutan yang mengerikan dan aku melompat ke air dan berenang ke pantai,” katanya.

Setelah operasi malam hari yang melibatkan helikopter, kapal dan sekoci, tergambar pelabuhan Porto Santo Stefano yang berjajar dengan ambulans dan tenda hijau untuk para korban.

Para penumpang mengatakan mereka hanya mendapat sedikit informasi sedikit atau tidak ada informasi sama sekali, setelah kapal kandas.

“Setelah sekitar 20 menit terdengar pengumuman kapal ada masalah dengan listrik dan mereka mencoba untuk memperbaiki,” kata Luciano Castro.

“Kapal terus miring, setelah 15 menit mereka berkata lagi ada masalah dengan listrik, tapi tidak ada yang percaya itu. Tentu saja panik membuat situasi lebih buruk dan anggota kru berjuang untuk menenangkan penumpang paling aktif dan yang paling khawatir,” bebernya.

Kapal itu dibangun pada tahun 2004-2005 dengan biaya 450 juta euro di galangan kapal Fincantieri Sestri di Italia.

Hingga kini, jumlah korban tewas dan hilang masih simpang siur. Reuters melaporkan, korban tewas adalah 2 warga Prancis dan seorang kru dari Peru.

Keadaan Darurat Militer Diberlakukan Di Nigeria Setelah Kerusuhan Bahan Bakar dan Pemboman Gereja Di Malam Natal

Pemerintah Negara Bagian Kaduna di Nigeria utara telah memberlakukan larangan orang keluar rumah di negara bagian itu, setelah protes rusuh pada Senin dan Selasa (9-10 Januari) sehubungan dengan pencabutan subsidi atas bahan bakar.

Menurut satu pernyataan pemerintah, larangan tersebut berlaku di semua bagian negara bagian itu mulai pukul 21:00 waktu setempat Selasa sampai pemberitahuan lebih lanjut. Pernyataan tersebut mengatakan tindakan itu perlu dilakukan guna memeriksa luasnya kerusuhan ke daerah lain di negara bagian tersebut.

Kerusuhan meletus selama protes terhadap pencabutan subsidi di beberapa bagian kota metropolitan di negara bagian itu, Senin, demikian antara lain isi pernyataan tersebut sebagaimana dilaporkan Xinhua –yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu pagi.

Larangan orang keluar rumah itu, katanya, juga perlu dilakukan guna mencegah kerusakan lebih lanjut di negara bagian tersebut. Berbagai lembaga keamanan telah diinstruksikan untuk melakukan tindakan yang diperlukan guna menghentikan setiap upaya untuk menambah kerusakan properti di semua bagian negara bagian itu. Pernyataan tersebut juga memperingatkan siapa saja yang kedapatan berusaha membuat kerusuhan akan dihukum sementara pemerintah berencana meredam semua pelaku tindakan yang melanggar hukum.

Serangan bom yang diklaim oleh kelompok muslim garis keras terhadap sebuah gereja di luar Abuja, ibu kota Nigeria, pada Hari Natal menewaskan sedikitnya 35 orang, kata seorang pejabat penangaan darurat, sehingga jumlah kematian di berbagai penjuru Nigeria dalam gelombang serangan bom naik menjadi 40 orang.

“Jumlah kematian 35,” kata Slaku Lugard dari Badan Penanganan Darurat Nasional mengenai ledakan bom di Gereja Katholik St. Theresa di daerah Madalla di luar Abuja.

Seseorang yang mengaku sebagai juru bicara kelompok muslim garis keras Boko Haram menyatakan, pihaknya bertanggung jawab atas pemboman gereja di luar Abuja, ibu kota Nigeria, dan kekerasan lain yang menyulut ketakutan dan amarah di negara Afrika yang berpenduduk paling padat itu.

Pihak berwenang tampaknya tidak mampu mencegah serangan-serangan meski militer telah melakukan penumpasan dan menangkap sejumlah anggota Boko Haram. Dalam satu serangan Minggu, pelaku bom bunuh diri berusaha menabrak konvoi militer di depan sebuah kantor polisi rahasia di kota Damaturu, Nigeria timurlaut, menewaskan dirinya sendiri dan tiga agen keamanan.

Pemboman di gereja di luar Abuja menewaskan sedikitnya 35 orang dan menimbulkan kekacauan setelah ledakan itu. Banyak pemuda yang marah mulai melakukan pembakaran dan mengancam menyerang sebuah kantor polisi berdekatan. Polisi melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan mereka dan menutup sebuah jalan raya utama. Petugas penanganan darurat meminta ambulan lebih banyak, sementara petugas penyelamat berusaha mengangkut korban-korban yang tewas dan cedera.

Seorang juru bicara Vatikan mengutuk serangan itu sebagai aksi “kebencian buta” yang berusaha menimbulkan kebencian dan kekacauan lebih lanjut. Inggris mengutuk serangan-serangan “pengecut” itu dan Menteri Luar Negeri William Hague menyampaikan bela-sungkawa kepada keluarga yang berduka dan korban-korban cedera.

Prancis, Italia dan Jerman juga mengutuk serangan-serangan itu. Serangan-serangan lain pada Minggu mencakup ledakan bom di luar sebuah gereja Injil di kota wilayah tengah, Jos, yang menewaskan seorang polisi, kata seorang juru bicara gubernur. Ledakan lain yang ditujukan pada sebuah gereja di daerah Gadaka di wilayah timurlaut pada Malam Natal tidak menjatuhkan korban, sementara dua ledakan lain terjadi di kota Damaturu, termasuk pemboman bunuh diri, juga pada Malam Natal.

Boko Haram mengklaim puluhan serangan di Nigeria, termasuk pemboman bunuh diri pada Agustus di markas PBB di Abuja yang menewaskan sedikitnya 24 orang. Serangkaian serangan bom di kota Jos, Nigeria tengah, pada Malam Natal 2010 juga diklaim oleh Boko Haram. Boko Haram meluncurkan aksi kekerasan pada 2009 yang ditumpas secara brutal oleh militer yang menewaskan sekitar 800 orang dan menghancurkan masjid yang telah dijadikan markas mereka di kota Maiduguri, Nigeria timurlaut.

Lukisan Women’s Head Karya Pablo Picasso Dicuri Dari Galeri Nasional Yunani

Lukisan karya pelukis legendaris Pablo Picasso dicuri dari Galeri Nasional Yunani, Senin kemarin. Lukisan berjudul “Women’s Head” yang dibuat Picasso pada 1939 itu raib bersama lukisan “Mill” karya seniman Belanda Piet Mondrian di Galeri Nasional Yunani. “Itu semua terjadi dalam tujuh menit,” kata seorang pejabat polisi yang menolak disebutkan namanya kepada Reuters, Senin, 9 Januari 2012.

Menurut keterangan aparat kepolisian setempat, komplotan pencuri masuk ke galeri pagi hari. Untuk mengecoh penjaga, para pencuri menyalakan alarm galeri selama beberapa kali sebelum masuk ke dalam sekitar pukul 04.30 waktu setempat.

Penjaga galeri kemudian mematikan alarm dan melihat pencuri masuk melalui alat pendeteksi gerakan dalam gedung. Sebelum melarikan diri, kelompok pencuri sempat menjatuhkan satu lukisan “Landscape” karya Mondrian.

Selain tiga lukisan itu, para pencuri juga mengambil satu sketsa milik pelukis Italia, Guglielmo Caccia, yang disumbangkan ke galeri pada 1907. Tidak jelas berapa banyak orang yang terlibat dalam pencurian itu. Polisi kini sedang memburu tersangka dan hasil curiannya di Yunani dan luar negeri.

Sebelumnya di Serbia, dua lukisan karya Picasso juga raib dicuri. Dua lukisan itu ditaksir bernilai hingga jutaan dollar.

Tujuh Alasan Amerika Serikat Akan Kalah Jika Menyerang Iran

Adam Lowther, analis Pertahanan Amerika Serikat, mengemukakan tujuh alasan pertimbangan AS tidak menyerang Iran. Ini tujuh alasan dari anggota analis pertahanan AS di Universitas Angkatan Darat Amerika tersebut.

1. Iran punya kapabilitas militer yang mumpuni untuk menghadapi Amerika Serikat dalam beberapa dekade ini. Iran tidak seperti negara-negara bekas invasi AS, seperti Grenada, Panama, Somalia, Haiti, Bosnia, Serbia, Afganistan, atau Irak. Militer Iran jauh lebih kompeten dan memiliki kemampuan. Iran juga berpengalaman dalam mempelajari taktik dan strategi AS melalui pengamatannya selama perang Irak satu dekade ini.

Angkatan laut Iran punya keterampilan laut yang baik dalam pertempuran litoral dan mempunyai kemampuan untuk menutup Selat Hormuz untuk waktu yang cukup lama. Penutupan Selat Hormuz ini dapat menjadi posisi tawar yang tinggi atas diberlakukannya sanksi ekonomi terhadap Iran. Dampak paling signifikan atas penutupan Selat Hormuz adalah naiknya harga minyak dunia.

2. Tidak seperti Irak, Angkatan Darat Iran dan Korps Pengawal Revolusi Iran tidak akan meletakkan senjatanya pada serangan awal. Menurut Lowther, Iran banyak belajar dari Irak dan Afganistan tentang bagaimana mengalahkan AS. Iran tidak akan menyerah begitu saja pada serangan pertama dari AS.

3. Kementerian Intelejen Iran merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Kementerian Iran terbukti dapat mengatasi kelompok-kelompok yang bersifat anti-Iran selama 3 tahun terakhir. Bahkan baru-baru ini Pengadilan Revolusioner Iran menjatuhi hukuman mati kepada seorang pria keturunan Iran-Amerika Serikat karena terbukti menjadi mata-mata CIA, dinas rahasia Amerika Serikat.

4. Gerakan Perlawanan Hizbullah kemungkinan besar dapat membantu perlawanan Iran terhadap AS. Menurut Lowther, Hizbullah dapat memainkan peranan penting bagi Iran untuk memberikan perlawanan bagi AS. Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, memperingatkan bahwa apa pun yang dilakukan Israel atau Amerika Serikat secara militer pada fasilitas nuklir Iran akan mengarah pada perang dengan melibatkan banyak pihak.

“Saya tidak mengancam, tapi setiap orang yang punya perasaan dapat melihat bahwa serangan Israel-AS terhadap Iran atau keterlibatan militer di Suriah akan mengarah pada perang regional,” kata Nasrallah di selatan Beirut, November 2011.

5. Iran mempunyai kemampuan yang mengesankan dalam perkembangan dunia maya. Lowther menulis serangan terhadap infrastruktur nuklir Iran kemungkinan akan berlanjut. Peretas alias hacker Iran mungkin akan menargetkan data penting di sektor publik dan swasta, yang dapat mematikan sistem dan data.

6. Militer AS layak untuk beristirahat, terlebih setelah hampir satu dekade terus berperang. Soalnya, sudah satu dekade ini AS berperang dengan Irak dan Afganistan. Joseph Stiglitz, peneliti AS, berpendapat, perang ini menjebak AS ke dalam krisis ekonomi dan terbenam dalam lilitan utang akibat biaya militer yang amat tinggi.

7. Serangan AS atas Iran akan membawa AS ke dalam perang yang lebih besar. Akibatnya, sulit bagi AS melakukan istirahat dan perbaikan.

Pada akhirnya, Lowther menyarankan AS untuk menimbang kembali semua pilihan sebelum beralih kepada konflik militer.

Keasyikan Masturbasi Alat Kelamin Seorang Pria Tersangkut Lubang Di Bangku Besi Hingga Harus Dibedah Di Rumah Sakit

Entah apa dalam benak pria yang bernama Le Xing (41) ini, begitu melihat lubang di bangku besi langsung melakukan onani dengan lubang tersebut. Akibatnya, lelaki asal Hongkong ini ‘barangnya’ tersangkut dalam besi dan tidak bisa dikeluarkan.

Akibatnya, merepotkan banyak orang dan karena tidak bisa dikeluarkan maka bangku besi di sebuah taman tersebut di bawa ke rumah sakit bersama dirinya.

Seperti dikutip freakz.info, Le Xing diduga pria yang kurang sehat secara mental dan mengidap kelainan seks. Atas ulahnya tersebut, empat anggota SAR Hongkong menghabiskan waktu empat jam untuk melepaskan alat v ita Le Xing yang nyangkut di sebuah lubang bangku taman Lantian.

Dari pengakuan Le Xing, diketahui alat vitalnya terjepit dan tak bisa dilepaskan ketika tengah beronani bersama bangku taman. Lubang besi pada bangku tersebut terbilang kecil, namun Le Xing memaksakan alat vitalnya masuk ke dalam lubang tersebut untuk memuaskan hasrat birahinya.

Le Xing menjadi panik karena tidak dapat mengeluarkan penisnya dari lubang tersebut dan akhirnya menelepon polisi. Untuk menolong Le Xing, anggota SAR terpaksa membawanya sekaligus dengan bangku besi sepanjang 2,5 meter tersebut ke rumah sakit.

Dokter rumah sakit China mengatakan bahwa pria tersebut sangat beruntung sebab alat vitalnya masih bisa utuh ketika dikeluarkan dari jepitan besi tersebut. Dalam video yang beredar di youtube, tampak Le Xing mengerang kesakitan saat dibopong ke rumah sakit bersama bangku besi taman tersebut.

Desa Temajuk Camar Bulan Kalimantan Barat Akan Diserahkan Indonesia Kepada Malaysia Karena Diakui Malaysia Sebagai Milik

Suasana di Desa Temajuk, desa kecil di sudut utara Provinsi Kalimantan Barat itu mendadak lebih ramai dibanding hari-hari biasanya pada Jumat (6/1) malam.

Desa yang dihuni sekitar 1.432 jiwa itu akan kedatangan tamu-tamu dari Jakarta, ibu kota Indonesia yang nun jauh lebih indah, megah, dan lengkap segala sesuatunya. Tamu-tamu tersebut adalah tiga menteri yakni Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat HR Agung Laksono, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufrie.

Tentu saja kedatangan mereka lengkap dengan “unsur-unsur” pendukung seperti pejabat terkait di instansi masing-masing. Gubernur Kalbar Cornelis dan Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi bertindak sebagai tuan rumah dengan menyambut kedatangan rombongan yang datang menggunakan helikopter dari Pontianak itu.

Belum lekang dari ingatan ketika isu pergeseran tapal batas negara Indonesia dengan Malaysia di Kabupaten Sambas mencuat tahun lalu. Desa Temajuk sempat menjadi pusat perhatian karena isu lokasi yang menjadi
polemik itu terletak di Dusun Camar Bulan, salah satu dusun di desa tersebut.

Isu itu mencuat ketika Gubernur Kalbar Cornelis dikejutkan dengan masuknya wilayah di Dusun Camar Bulan seluas 1.499 hektare ke dalam wilayah administratif Pemerintah Diraja Malaysia.

Secara tegas ia menyatakan, bahwa Camar Bulan adalah wilayah Indonesia yang sah berdasarkan Traktat London tahun 1824. “Sebagai seorang gubernur, tak sejengkal tanah pun akan saya serahkan kepada Pemerintah Malaysia. Tanah itu akan tetap saya pertahankan,” tegas Cornelis di Pontianak, Kamis (29/9) tahun lalu.

Cornelis mengacu kepada Traktat London, yakni kesepakatan bersama antara Kerajaan Inggris dan Belanda terkait pembagian wilayah administrasi tanah jajahan kedua negara.

Traktat London ditandatangani 17 Maret 1824 dengan tujuan utama mengatasi konflik yang bermunculan seiring perjanjian sebelumnya, Perjanjian Britania – Belanda pada tahun 1814.

Ia juga meminta hasil pertemuan antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia di Kinabalu, pada 1976, dan hasil pertemuan kedua negara di Semarang, Jawa Tengah, tahun 1978 yang menyebut Camar Bulan masuk wilayah Malaysia segera dibatalkan karena bertentangan dengan Traktat London, Peta Belanda dan Peta Inggris.

Ia mengaku telah mendapat informasi bahwa, Badan Survei dan Pemetaan Nasional sudah memasukkan Camar Bulan ke dalam wilayah Malaysia. Dengan tegas ia meminta supaya tidak ditandatangani karena sangat merugikan Indonesia, khususnya wilayah administrasi Kalbar.

Ratusan Miliar Rupiah

Terlepas dari polemik seputar mencuatnya isu pergeseran tapal batas tersebut, baik disebut-sebut mencari keuntungan secara politis atau upaya mencari popularitas, meski dibantah oleh Gubernur Cornelis, perhatian pemerintah ke Desa Temajuk harus diakui berubah drastis.

Menko Kesra Agung Laksono memastikan perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat akan terkoneksi pada 2013 mendatang. Hal itu ditandai dengan pengucuran dana APBN sebesar Rp206
miliar, diantaranya meliputi peningkatan kualitas infrastruktur jalan perbatasan, pemberdayaan ekonomi rakyat, dan jaringan komunikasi selular.

Menurutnya, untuk tahun anggaran 2011 lalu, pemerintah juga sudah mengucurkan dana sebesar Rp15 miliar untuk membuka akses jalan menuju Desa Temajuk di Kecamatan Paloh sepanjang 13 kilometer. Infrastruktur jalan dinilai sangat penting dan menjadi prioritas utama agar roda perekonomian masyarakat di beranda depan rumah Indonesia dapat bergerak.

Selain infrastruktur jalan, masyarakat di Desa Temajuk juga membutuhkan jaringan komunikasi, energi listrik, dan aksi-aksi sosial seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat dalam bentuk keterampilan kecakapan khusus.

Ia melanjutkan, juga upaya Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH), menciptakan Program Kelompok Usaha Bersama (Kube), hingga simpan pinjam.

Desa Temajuk pun menjadi lokasi Pencanangan Program Nasional Terpadu Gerakan Pembangunan Kampung (Pandu Gerbang Kampung) dan Program Penanggulangan Kemiskinan Wilayah Perbatasan Negara (Pronangkis).

Ada 13 kementerian dan lembaga yang bekerja sama menggelontorkan dana bantuan yang masuk dalam Rencana Kegiatan Pembangunan Program Nasional Terpadu dan Program Penanggulangan Kemiskinan Bidang Kesejahteraan Wilayah Perbatasan Negara pada Tahun Anggaran 2012 dengan total anggaran Rp206,505 miliar.

Yakni Kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp106,64 miliar; Polri Rp1,2 miliar; Kementerian Kesehatan Rp11,552 miliar; Kementerian Pertanian Rp980,7 juta; Kementerian Kehutanan Rp1,272 miliar; Kementerian
Pembangunan Daerah Tertinggal Rp2,325 miliar; Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rp7,035 miliar.

Kemudian Kementerian Perdagangan Rp2,178 miliar; Kementerian Pendidikan Nasional Rp9,5 miliar; Kementerian Dalam Negeri Rp14,58miliar; Kementerian Sosial Rp2 milir; Sekretariat Badan Nasional Pengelola Perbatasan Rp12,27 miliar; dan TNI Rp37,143 miliar.

Komitmen Politik

Inisiator Garda Perbatasan Partai Demokrat, Bobby Chrisnawan di Pontianak, Minggu (8/1) mengatakan, upaya nyata berupa penyiapan infrastruktur jalan ke tapal batas, pembangunan sarana prasarana vital, hingga pemasangan simbol-simbol negara diakui menjadi bagian untuk membangun wilayah perbatasan.

“Namun upaya tersebut akan mengalami kendala jika tidak dibarengi

komitmen politik yang kuat,” kata Bobby Chrisnawan.

Menurut dia, sejak duet kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono – Jusuf Kalla, komitmen untuk membangun perbatasan itu sudah ada.

Ia melanjutkan, komitmen tersebut dapat dilihat dari rencana pembangunan jangka menengah nasional yang menjadikan perbatasan sebagai beranda negara.

Ia menambahkan, terkait kebijakan itu, kemauan politik memegang peranan penting dalam melaksanakan program tersebut karena kebijakan anggaran harus berdasarkan kesepakatan parlemen.

Bobby juga berjanji akan menghimpun kekuatan politik dari seluruh pengurus di tingkat DPC dan PAC Partai Demokrat yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia Timur untuk mempersiapkan pembentukan Garda Perbatasan.

“Upaya itu akan kita lakukan sebagai jawaban atas komitmen politik Partai Demokrat di perbatasan,” kata Bobby menegaskan.

Selain itu, sebagai bentuk keseriusan untuk memperkuat komitmen politik membangun perbatasan, Garda Perbatasan Partai Demokrat akan dideklarasikan yang dipusatkan di Pontianak, Kalimantan Barat.

Sementara Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak, Prof DR Eddy Suratman menjelaskan untuk membangun sebuah kawasan perbatasan butuh anggaran yang tidak sedikit.

Bahkan, kata dia, kebutuhannya bisa jauh lebih besar dibanding jumlah orang yang harus dilayani. Atas dasar itu pula, kemauan politik akhirnya kurang bersemangat.

Ia mencontohkan, saat “soft launching” Border Aruk di Kabupaten Sambas, sebagai salah satu pintu perlintasan batas darat dengan Sarawak, Malaysia Timur. “Kita meminta-minta agar segera dibuka, tetapi setelah dibuka ternyata kita malah tidak siap. Sementara di sisi Malaysia, mereka sudah siap segalanya,” ujarnya.

Di sisi lain, Eddy mengatakan adanya rencana pembentukan Garda Perbatasan oleh sejumlah kader Partai Demokrat merupakan langkah positif dan cerdas dalam menangkap peluang isu.

“Semoga ini menjadi perekat untuk mempercepat pembangunan di kawasan perbatasan, dan tidak hanya menjadi komoditas politik belaka, karena yang sangat dibutuhkan adalah dukungan dan komitmen politik untuk membangun kawasan perbatasan,” kata Eddy Suratman.

Dua Sisi

Harus diakui, isu perbatasan akan lebih menarik dan menyedot banyak perhatian kalau sudah menyangkut mengenai pergeseran tapal batas, penyerobotan lahan atau berpindahnya warga negara Indonesia.

Padahal, yang dibutuhkan adalah komitmen menjadikan wilayah perbatasan itu sebagai beranda negara. Contohnya pernyataan Kepala Desa Mungguk Gelombang, Yusak, menjelang peringatan ke-66 kemerdekaan RI, yang ingin mengibarkan bendera Malaysia di desa yang secara masuk administratif Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang.

Hal itu sebagai wujud dari ketidakpastian pembangunan di wilayah yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia tersebut. Anggota DPR RI, Karolin Margret Natasa mengatakan, isu pengibaran bendera Malaysia di
wilayah perbatasan Kalimantan Barat ungkapan putus asa masyarakat di wilayah tersebut.

“Itu jeritan atau ungkapan putus asa masyarakat di wilayah perbatasan karena memang akses mereka yang sangat sulit,” kata Karolin.

Sementara Anggota DPRD Kalimantan Barat Suprianto mengatakan, ancaman pengibaran bendera lain menjelang 17 Agustus karena masyarakat perbatasan menganggap tidak adanya perhatian dari pemerintah pusat dan daerah.

Sangat ironis kalau perhatian pemerintah akan mulai berlebihan ketika isu-isu tersebut mencuat atau sengaja dicuatkan. Seolah-olah seperti angin surga yang diberikan saat asa masyarakat perbatasan mulai hilang ditelan angin.

Masyarakat Temajuk misalnya, selama ini belum pernah melihat mobil atau kendaraan roda empat masuk ke desa tersebut. Mereka harus adu cepat dengan cuaca Laut Natuna, ketika air laut pasang atau ombak besar tidak bisa melewati jalur pantai sebagai satu-satunya “jalan” yang bisa digunakan menuju Temajuk dari Paloh, ibu kota kecamatan.

Bupati Sambas, Juliarti Djuhardi Alwi pernah menyebut bahwa masyarakat di wilayah itu kalau boleh ingin merayakan kemerdekaan sekali lagi seiring mulai terbukanya isolasi desa tersebut dari keterbatasan infrastruktur. “Karena tidak pernah selama mereka menempati wilayah itu, ada kendaraan roda empat atau truk yang bisa masuk Desa Temajuk,” ujar dia.

Kini, masyarakat Kalbar mengharapkan keseriusan pemerintah dalam menekan ketertinggalan infrastruktur. Berkaitan atau tidak dengan gencarnya isu tentang perbatasan, ada sejumlah kabar yang menggembirakan.

Gubernur Cornelis dalam kunjungan ke Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, pertengahan Oktober tahun lalu menyatakan bahwa, pembangunan Jalan Trans Kalimantan poros selatan yang melewati wilayah itu akan
dipercepat penyelesaiannya dari rencana awal diselesaikan tahun 2015 dipercepat menjadi tahun 2013.

Jembatan Tayan senilai hampir Rp1 triliun yang ada di ruas Jalan Trans Kalimantan poros selatan, juga sudah hampir dipastikan dibangun mengingat pemenang tender sudah ditetapkan.

Asa itu perlahan mulai terwujud meski tertatih-tatih selama berpuluh tahun. Masih banyak pekerjaan rumah dari pemerintah. Penyediaan infrastruktur dasar kesehatan, pendidikan dan air bersih, listrik serta jalan dan jembatan, sedikit dari kewajiban pemerintah yang harus dipenuhi. Dengan komitmen akhir, menjadikan perbatasan sebagai beranda negara. Beranda yang (harusnya) memberikan rasa indah, menarik, mudah terlihat dan terjangkau serta memberi gambaran kemakmuran, kebesaran dan kekayaan dari negara dan bangsa Indonesia.

Kronologis Aksi Sepasang Sukhoi TNI AU Selama 37 Menit Drama Pencegatan Jet Papua Nugini Yang Masuk Wilayah Indonesia Tanpa Izin

Aksi intersepsi atau pencegatan di langit Banjarmasin hingga Makassar itu berlangsung November 2011 lalu. Namun, entah kenapa, Perdana Menteri Papua Nugini Peter O’neil baru memperkarakannya di depan media Jumat, 6 Januari 2012 lalu, setelah selang hampir dua bulan kemudian. Banyak yang bertanya, ada apa di balik motif Papua Nugini berniat mengusir Duta Besar Indonesia Andreas Sitepu dari negara tetangga itu? Bagaimana sesungguhnya insiden itu bermula?

Peristiwa itu bermula ketika Selasa, 29 November 2011, pukul 10.13 WITA, radar Pangkalan Udara (Lanud) Sjamsuddin Noor Banjarmasin mendeteksi pesawat jet P2-ANW Dassault Falcon 900 Ex. Jet itu bergerak dari Subang (Selangor), Malaysia, ke arah Papua Nugini. Dari titik ordinat terbang, pesawat itu akan melintasi wilayah udara Indonesia. (Baca: Jet Papua Nugini Dibayangi dari Banjarmasin)

Petugas pengawas udara Makassar kemudian mencoba mengontak pesawat Falcon untuk menanyakan asal pesawat, tujuan, serta izin penerbangan. Pesawat itu diketahui masuk dalam unschedule flight (penerbangan tidak rutin). Namun pesawat tidak merespons, bahkan juga tidak membuka komunikasi. Petugas mengontak Kohanudnas dan Departemen Perhubungan. Dicek lagi, tidak ada data penerbangan Falcon 900 Ex.

Sekitar pukul 10.40 WITA, sepasang Sukhoi milik TNI AU melesat dari Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar mendekati pesawat Falcon. Keduanya mendekat, lalu menjepit kiri dan kanan, sambil terus membuka komunikasi. “Sesuai prosedur memang begitu” kata juru bicara Markas Besar TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama Azman Yunus, kepada Tempo, Ahad, 8 Januari 2012.

Awak jet tempur RI terus berkoordinasi dengan Komando Pertahanan Udara Nasional. Sukhoi melaporkan ciri utama pesawat Falcon adalah berwarna putih dan terdapat gambar burung merah di bagian sayap belakang. Akhirnya diketahui bahwa Falcon tersebut baru mengurus izin melintas pada hari itu sehingga belum diperoleh ketika melintasi Indonesia. (Baca: Lewati RI, Jet Papua Nugini Kudu Punya Tiga Izin)

Sekitar pukul 11.17, Sukhoi membebaskan Falcon yang ditumpangi Deputi Perdana Menteri Papua Nugini H.O.N. Belden Namah itu untuk melanjutkan perjalanan. Perintah pembebasan dilakukan Komando Pertahanan Udara Nasional. “Itu tugas utama kami sebagai TNI AU. Kami ingin memastikan tak semua pesawat asing bisa melintas di wilayah udara kita tanpa izin,” kata Azman lagi. “Pukul 11.42, Sukhoi kembali mendarat di Makassar.”

Peristiwa di udara itu hanya berlangsung sekitar 37 menit. “Tidak ada ancaman, tidak pula ada senggolan,” kata Menko Polkam Djoko Suyanto dalam pesan pendeknya kepada Tempo. Karenanya, Djoko menganggap prosedur pencegatan yang dilakukan Mabes TNI AU sudah sesuai prosedur yang berlaku.

Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas), kata Djoko, melakukan identifikasi visual dengan cara intersepsi. “Lagi-lagi ini karena data flight clearance yang diterima berbeda dengan hasil tangkapan radar bandara maupun radar Kohanudnas,” ujarnya. “Tidak ada istilah mengancam atau membahayakan.”

Semua prosedur, menurut Djoko, dilakukan di bawah kontrol, baik radar di darat maupun pilot pesawat tempur. Djoko menegaskan intersepsi ini merupakan prosedur standar jika ada ketidakcocokan data aktual di udara. “Itulah gunanya Komando Pertahanan Udara,” ujarnya. Karenanya, Djoko minta media untuk tidak melebih-lebihkan insiden ini.

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan pemerintah pada Jumat pekan lalu telah memberi penjelasan kepada Duta Besar Papua Nugini Peter Ilau perihal intersepsi. “Duta Besar Papua Nugini menyampaikan apresiasi atas penjelasan yang disampaikan dan akan meneruskan ke pemerintahannya,” ujar Menteri Marty Natalegawa.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, kemarin menyatakan belum ada juga pengusiran terhadap Andreas Sitepu. Sedangkan juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum berencana berbicara langsung dengan Peter O’Neil. “Dibicarakannya di tingkat menteri luar negeri,” katanya.

Pengamat intelijen, Mardigu Wawiek Prabowo, menilai Indonesia sedang ditantang untuk bisa lebih tegas soal perbatasan. Ia menyatakan intersepsi oleh Sukhoi sudah tepat. Menurut dia, Papua Nugini sudah bertindak sewenang-wenang dengan hanya menggunakan izin pesawat Global Express milik India untuk memasuki wilayah udara Indonesia.

Iran Ancam Serang dan Tenggelamkan Kapal Induk Amerika Serikat Bila Lewat Teluk Persia

Selasa (3/1/2012) kemarin, Iran mengancam akan mengambil tindakan apabila kapal induk Amerika Serikat, yang pekan lalu meninggalkan Teluk Persia menuju Laut Oman melewati zona latihan militer Iran, kembali lagi ke Teluk Persia.

“Iran tak akan mengulangi peringatan ini. Kapal induk musuh telah bergerak ke Laut Oman karena kami menggelar latihan militer di sana. Saya menyarankan dan menekankan agar kapal induk Amerika itu tidak kembali ke Teluk Persia,” tandas Kepala Staf Angkatan Darat Iran Brigadir Jenderal Ataollah Salehi kepada kantor berita resmi Iran, IRNA, Selasa.

Kapal induk yang dimaksud Salehi adalah USS John C Stennis (CVN-74), salah satu kapal induk bertenaga nuklir terbaru andalan Angkatan Laut AS (US Navy). Kapal tersebut, didampingi kapal penjelajah berpeluru kendali USS Mobile Bay, pekan lalu bergerak keluar dari Teluk Persia melalui Selat Hormuz dan kemudian kawasan di Laut Oman yang sedang digunakan untuk latihan militer besar-besaran AL Iran.

Pihak Departemen Pertahanan AS mengatakan, pelayaran kapal tersebut adalah pelayaran rutin yang sudah dijadwalkan jauh hari sebelumnya, dan tak ada kaitannya dengan latihan militer Iran. Armada Kelima US Navy berpangkalan di Bahrain, negara pulau yang terletak di dalam Teluk Persia. AS selalu menempatkan paling tidak satu gugus tempur kapal induk di dalam atau di dekat Teluk Persia sepanjang waktu untuk menjaga jalur pasokan minyak penting dunia itu.

Belum diketahui apakah USS John C Stennis dijadwalkan kembali ke Teluk Persia setelah melaksanakan misi itu, yang disebut Dephan AS untuk memberi dukungan terhadap pasukan AS di Afganistan. Saat ini AS mengoperasikan 11 kapal induk bertenaga nuklir, yang masing-masing membawa rata-rata 64 pesawat berbagai jenis, termasuk tiga skuadron pesawat tempur F/A-18 berbagai varian.

Dua pekan terakhir, Iran dan AS saling mengancam. Setelah Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz apabila negara-negara Barat menerapkan embargo minyak, AS membalas dengan ancaman tidak akan menoleransi tindakan itu.