Monthly Archives: February 2014

Bendera Rusia Mulai Berkibar Di Ukraina Yang Terancam Perang Saudara

Sekitar 50 orang bersenjata berseragam militer menduduki Bandar Crimea di ibu kota Simferopol. Crimea adalah Republik Otonomi yang menjadi bagian dari Ukraina. Terletak di tepi Laut Hitam, Crimea berpenduduk warga Ukraina berbahasa Rusia. Di situlah kantung utama pendukung Presiden Viktor Yanukovych yang kini memilih kabur ke Rusia, tulis Interfax pada Jumat (28/2/2014).

Menurut media itu, kelompok bersenjata itu menggunakan tiga buah truk untuk tiba di bandara. Mereka juga mengibarkan bendera angkatan laut (AL) Rusia di bandara itu. Kelompok tersebut menguasai terminal domestik Bandara Crimea. Sebelumnya, Kamis, sekitar 100 orang bersenjata berseragam militer menduduki gedung parlemen Crimea. Mereka juga mengibarkan bendera Rusia di atap gedung itu.

Penduduk Ukraina berbahasa Rusia juga banyak berdiam di Sevastopol, Crimea. Sementara itu, Rusia meningkatkan kewaspadaan di perbatasan negara itu dengan Ukraina. Setidaknya, patroli pesawat jet tempur makin intensif di perbatasan tersebut. Krisis di Ukraina masuk babak baru setelah warga di wilayah basis pendukung presiden terguling Viktor Yanukovych mulai melancarkan aksi perlawanan. Bendera Rusia bahkan berkibar di wilayah Crimea, basis pendukung Yanukovych tersebut. Potensi konflik ini ternyata nyata tergambarkan dalam peta berbasis bahasa percakapan sehari-hari.

Krisis Ukraina bermula dari batalnya kesepakatan penguatan kerja sama negara pecahan Uni Soviet ini dengan Uni Eropa pada November 2013. Diduga, pembatalan kerja sama itu gara-gara Rusia yang mendadak memberikan dana talangan senilai 15 miliar dollar AS dan memberi diskon harga minyak. Unjuk rasa yang semula berlangsung damai, pelan tapi pasti menjadi gerakan massa dan bahkan menjadi kerusuhan besar pada Selasa (18/2/2014). Hampir 100 orang tewas dan ratusan orang yang lain terluka dalam bentrok pengunjuk rasa di Lapangan Maidan (Independence Square) yang dibubarkan paksa oleh pasukan keamanan Ukraina.

Lagi-lagi, bentrok pada Selasa berdarah itu dipicu cairnya dukungan 2 miliar dollar AS dari Rusia untuk penanggulangan keamanan di Ukraina. Namun, hasilnya memang kontraproduktif. Pemerintahan Yanukovych pun terguling, parlemen dikuasai oposisi, pemimpin oposisi Yulia Thymoshenko dibebaskan dari penjara, dan Oleksandr Turchynov menjadi presiden sementara Ukraina setelah sebelumnya terpilih menjadi ketua parlemen.

Meski pusat pemerintahan sudah berada di tangan kubu oposisi, pemilu sudah dijadwalkan berlangsung pada 15 Mei 2014, bukan berarti kubu terguling bergembira. Yanukovych dijadwalkan tampil di muka publik, Jumat (28/2/2014). Kerusuhan dan berkibarnya bendera Rusia di Crimea adalah gambaran bahwa Ukraina masih membara, tak peduli peringkat utang dan nilai mata uang mereka turun drastis dalam tiga bulan terakhir. Sebagai gambaran, berikut ini adalah pembagian peta wilayah Ukraina berbasis bahasa percakapan sehari-hari dan peta hasil Pemilu 2010, sebagaimana dikutip dari laman CNN.

Peta Ukraina berdasarkan penggunaan bahasa percakapan sehari-hari itu, bahasa Rusia atau bukan, juga menjadi basis pemetaan dukungan suara antara mantan Perdana Menteri Yulia Tymoshenko yang sekarang disebut sebagai pemimpin oposisi, dan presiden terguling Viktor Yanukovych.

AS menyerukan semua pihak untuk “mundur dan menghindari provokasi dalam jenis apa pun” seiring meningkatnya ketegangan di kawasan Crimea, Ukraina. Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan, ia telah melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia yang berjanji akan menghormati “integritas teritorial” Ukraina. Namun, John Kerry memperingatkan bahwa Moskwa harus mendukung kata-katanya dengan perbuatan.

Sebelumnya, kelompok pria bersenjata pro-Rusia menyerbu parlemen daerah Crimea yang condong ingin menjadi bagian Rusia, sedangkan Rusia sudah beberapa lama melakukan latihan militer. Sementara itu, parlemen Crimea mengumumkan akan mengadakan referendum untuk memperluas otonomi kawasan itu pada 25 Mei. Crimea, yang mayoritas penduduknya adalah etnis Rusia, dialihkan dari Rusia ke Ukraina pada 1954.

Sementara etnis Ukraina, yang setia dengan Kiev serta etnis Muslim Tatars yang anti-Rusia, telah membentuk aliansi untuk menentang segala tindakan yang mengarah ke Moskwa. Yanukovich di Rusia Presiden terguling Ukraina Viktor Yanukovych juga dilaporkan tampak di Rusia, setelah menghilang setelah ia dipecat oleh parlemen pekan lalu. Media Ukraina mengatakan, ia tiba di kota Rostov-on-Don, Rusia selatan, pada hari Jumat, di mana ia juga dilaporkan akan berbicara di sebuah konferensi pers.

Ia mengeluarkan sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa ia masih menganggap dirinya sebagai presiden sah Ukraina. Pemerintahan interim baru, termasuk Perdana Menteri Arseniy Yatsenyuk, disetujui oleh parlemen pada hari Kamis. Kelompok bersenjata pro-Rusia, Kamis (27/2/2014), menguasai gedung parlemen dan gedung-gedung pemerintah di wilayah Krimea, Ukraina. Orang-orang bersenjta itu mengibarkan bendera Rusia di atas gedung-gedung tersebut, kata sejumlah pejabat.

Sekitar 50 pria bersenjata berbaris memasuki gedung-gedung itu pada malam hari. Mereka lalu menaikan bendera Rusia di atap gedung dan menghalangi para pegawai pemerintah untuk masuk, kata Perdana Menteri Krimea, Anatoliy Mohilyov, kepada kantor berita AFP. Pemerintah setempat sedang bersiap-siap untuk “mengambil tindakan”, kata Mohilyov tanpa memberikan rincian lebih lanjut. “Kami telah meminta pegawai pemerintah untuk tidak masuk kerja hari ini,” kata pemerintah daerah dalam sebuah pernyataan.

Puluhan pria dalam pakaian tempur lengkap tetapi tanpa tanda afiliasi berbaris ke gedung-gedung pemerintah dan parlemen pada pagi hari dan menyingkirkan para penjaga tanpa perlawanan apapun, kata kantor berita Interfax-Ukraina yang mengutip sumber-sumber di parlemen. Laporan itu mengatakan bahwa mereka mencapai pintu masuk kompleks bangunan dengan menembaki pintu kaca tetapi tidak ada yang terluka.

Peristiwa itu muncul di tengah kekhawatiran akan meningkatnya separatisme di semenanjung yang sangat pro-Rusia itu di Laut Hitam setelah tersingkirnya presiden Ukraina yang pro-Moskwa, Viktor Yanukovych.

Kepala dewan lokal kaum minoritas Tatar Muslim Krimea, yang takut dengan setiap gerakan separatis pro-Rusia, menegaskan bahwa bangunan-bangunan itu telah dikuasai. “Saya diberitahu bahwa bangunan Verkhovna Rada Krimea (gedung parlemen) dan Dewan Menteri Krimenia (gedung pemerintah) diduduki oleh orang-orang bersenjata yang berseragam tetapi tanpa tanda-tanda pengenal,” tulis Refat Chubarov di Facebook. “Mereka belum mengajukan tuntutan apa pun.”

Laporan-laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan, bangunan-bangunan itu sedang dikendalikan oleh kelompok-kelompok milisi berbahasa Rusia yang dibentuk penduduk setempat. Banyak warga Krimea, yang sebagian besar berbicara bahasa Rusia ketimbang Ukraina, sangat menentang pengambilalihan Ukraina oleh pasukan yang pro-Uni Eropa dan anti-Kremlin.

Ratu Kecantikan Venezuela Genesis Carmona Ditembak Mati Saat Ikut Unjuk Rasa

Seorang ratu kecantikan bernama Genesis Carmona menjadi salah satu korban tewas dalam unjuk rasa berujung kerusuhan di Venezuela. Tubuh lunglai gadis berusia 22 tahun ini dievakuasi dengan menggunakan sepeda motor ke rumah sakit.

Dalam sejumlah foto yang berhasil dijepret media-media internasional, terlihat dua pria berboncengan dan salah satunya menggendong tubuh Carmona yang berlumuran darah. Berpacu dengan waktu, kedua pria tersebut melaju cepat untuk membawa Carmona ke rumah sakit.

Seperti dilansir Daily Mail, Kamis (20/2/2014), beberapa waktu sebelumnya Carmona hanya gadis muda biasa yang ikut serta dalam unjuk rasa di jalanan Valencia, Venezuela. Carmona yang masih gadis kuliahan ini merupakan salah satu pendukung tokoh oposisi Leopoldo Lopez yang kini ditahan pemerintah Venezuela.

Di tengah unjuk rasa, tiba-tiba Carmona terkena tembakan di bagian kepalanya. Pelaku penembakan merupakan seorang pria bersenjata yang sama sekali tak diketahui identitasnya. Pelaku dilaporkan melepas tembakan secara brutal ke arah demonstran antipemerintah pada Rabu (19/2) kemarin.

Tubuh Carmona yang pernah terpilih menjadi Miss Tourism 2013 untuk negara bagian Carabobo ini terkulai di tanah. Seorang pria yang ada di dekatnya langsung menggendongnya dan kemudian membawanya ke rumah sakit dengan sepeda motor.

Dalam foto yang dijepret wartawan Reuters, terlihat tubuh Carmona yang lemah di dalam gendongan pria tak dikenal tersebut. Gadis yang juga berprofesi sebagai model profesional ini hanya mengenakan celana jeans dan kaos serta sepatu kets. Dari penampilannya saat itu, tak akan ada yang menyangka jika dia seorang ratu kecantikan.

Setibanya di rumah sakit, dokter segera bergegas membawanya ke ruang gawat darurat. Namun sayang, nyawa Carmona tidak bisa diselamatkan. Kematian gadis muda ini pun mengejutkan keluarganya. “Berapa lama kita akan hidup seperti ini? Berapa lama kita harus mentolerir tekanan ini, dengan mereka membunuh kita?” ujar seorang kerabat Carmona yang menolak disebut namanya.

Sejauh ini sudah ada 6 korban tewas dalam kerusuhan politik yang terjadi di Venezuela yang melawan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro. Namun Carmona merupakan korban tewas paling terkenal karena dia pernah menjadi ratu kecantikan setempat.

Para demonstran menuntut keamanan yang lebih baik, perlindungan dan kebebasan berekspresi dan berakhirnya kelangkaan pangan. Tokoh oposisi Leopoldo Lopez yang merupakan lulusan Harvard ini ditangkap oleh aparat setempat pada Selasa (18/2) lalu. Dalam pernyataannya yang direkam sebelum dirinya ditangkap, Lopez menyerukan agar pendukung terus melakukan unjuk rasa meskipun dirinya telah ditangkap.

Pria Australia Temukan Batu Permata Safir Sebesar Bola Golf Dipinggir Jalan

Seorang pria dari kota kecil di Queensland, Australia, sangat beruntung karena menemukan batu di pinggir jalan yang belakangan diketahui ternyata merupakan batu safir (sapphire) seberat 753 karat. Nasib baik itu dialami seorang pria di kota kecil Gemfields, yang terletak di dekat kota Emerald di Queensland, sekitar 300 kilometer dari Rockhampton.

Batu safir itu berukuran lebih besar daripada bola golf dan memiliki berat 753 karat yang kini dinamai Ratu Safir (Shappire Princess). Pat Vine dari toko permata Pat Gem’s di kota safir itu merupakan satu dari sedikit orang yang pertama kali melihat temuan batu permata berharga tersebut. Pat mengaku selama 40 tahun tinggal di kawasan yang terkenal kaya dengan batuan permata tersebut. Ia hanya pernah melihat 4-5 kali batu safir sebesar itu.

“Batu safir itu terlihat sangat indah,” katanya. “Ada sinar biru yang menembus dari batu tersebut dan bentuknya juga bagus, bulat seperti bola golf, dan kami sangat senang melihatnya,” kata Pat Vine mendeskripsikan batu safir itu.

Batu tersebut ditemukan ketika seorang pria lokal di kota itu tengah berjalan kaki dan tiba-tiba melihat batu menarik di pinggir jalan dan memungutnya. “Setelah hujan biasanya penduduk setempat pergi berjalan-jalan hanya untuk melihat ke tanah di mana air mengalir, gundukan tanah, serta bukit-bukit,” cerita Pat.

“Mereka berjalan santai di sepanjang jalan hanya untuk mendapatkan sesuatu yang menarik perhatian matanya. Kemarin memang turun hujan kedua yang sangat deras di kawasan ini dan aliran hujan itu sepertinya membersihkan kotoran dari batu permata tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Jenny Ellio dari pertambangan batu hias di Coolamon mengaku belum melihat batu Ratu Safir tersebut. Namun, dari pengalamannya selama ini, batu safir sebesar itu sulit ditangani. “Batu safir seberat 700 karat lebih … Anda tidak akan mau memotongnya dan itu tindakan yang gila,” katanya.

“Pertama-tama Anda harus memastikan apakah telah ada cacat di batu itu dan Anda harus sangat berhati-hati ketika memotong batu itu. Dalam beberapa kasus, batu yang sangat besar seperti itu harus dibiarkan kasar, sebagai spesimen. Orang banyak mencari potongan batu safir yang kasar sejak lama, beberapa safir begitu indah dalam bentuk kasar sehingga mereka tidak mau kehilangan keutuhan bentuknya, jika Anda suka, pun ketika memotongnya. Memang kalau dalam bentuk kasar, harga batu safir itu mungkin tidak akan terlalu mahal, tetapi batu itu akan memiliki kecantikannya yang alami dan itulah memang nilai yang istimewa dari batu hias safir.”

Fatoum al-Jassem Gadis Suriah Yang Dirajam Karena Membuka Facebook

Seorang gadis Suriah dirajam hingga tewas hanya karena membuka akun Facebook. Demikian kata sejumlah laporan media. Gadis itu, yang dalam sejumlah laporan disebut bernama Fatoum al-Jassem, dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan syariah di Al Reqqa setelah pengadilan yang sama menetapkan bahwa punya akun Facebook merupakan perilaku tidak bermoral.

Gadis itu diseret ke pengadilan oleh kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS) setelah dia tertangkap menggunakan situs jejaring sosial itu. Demikian kata laporan-laporan itu.

Menurut sebuah media berbahasa Arab, yaitu Al-Al-Youm, pengadilan yang berada di bawah yurisdiksi ISIS itu menetapkan bahwa menjadi anggota jejaring media sosial layak dihukum dengan cara yang sama seperti yang ditimpakan terhadap pelaku perzinaan. Laporan soal perajaman itu tampaknya pertama kali muncul di Al-Al-Youm, yang kemudian dikutip oleh kantor berita Fars, sebuah kantor berita semiotonom yang terkait dengan Pemerintah Iran. Dari Fars laporan itu menyebar ke sejumlah media di dunia, termasuk ke India Today dan Examiner.com yang berbasis di AS. Laporan Examiner kemudian dikutip Daily Mail .

ISIS kini telah mendukung Presiden Bashar Al-Assad dalam perang sipil di Suriah. Adapun ISIS awalnya merupakan kelompok jihad yang dahulu pro Al Qaeda tetapi kini Al Qaeda menyatakan bahwa ISIS tidak terafiliasi dengan mereka karena kebrutalannya dalam perang termasuk membunuh wanita dan anak-anak. Sejak itu, ISIS beralih menjadi salah satu kelompok jihad utama yang secara de-facto membantu pasukan Bashar Al-Assad di Suriah untuk memadamkan pemberontakan rakyat Suriah serta mengusir Al-Qaeda.

Kelompok itu mengambil alih wilayah Al Reqqa dari tangan para pemberontak menyerbu kota itu pada Maret 2013. Al Reqqa merupakan ibu kota provinsi pertama di Suriah yang jatuh di bawah kendali pemberontak serta melakukan pembunuhan massal terhadap para pemberontak. Para pemberontak yang telah menyuarakan penentangannya terhadap ISIS kemudian menemukan diri mereka ditangkap dan dijebloskan ke penjara tanpa proses pengadilan disiksa dan dibunuh.

Menurut laporan CNN, kaum perempuan di kota itu telah diperintahkan ISIS, melalui poster-posternya, untuk menutupi kecantikan mereka dan dilarang bertemu para dokter pria atau bahkan meninggalkan rumah tanpa saudara laki-laki.

Jemaah Umrah Mengeluh Karena Tarif Hotel Meningkat Tajam

Penuhnya penginapan di sekitar Mekah dan Madinah menyebabkan warga Arab Saudi yang ingin melaksanakan umrah kesusahan. Seluruh kamar penginapan telah dipesan oleh jemaah umrah dari berbagai negara.

“Saya tak dapat mendapatkan kamar untuk keluarga saya di Madinah pada akhir pekan. Kami menghabiskan malam di dalam mobil dan tidur dalam cuaca dingin,” kata Syed Rafi, warga Jeddah.

Mohammed Ghafour, warga Riyadh, mengatakan, “Seluruh hotel di dekat Masjidil Haram Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah telah dipesan oleh biro-biro umrah. Di sana sudah tak ada kamar untuk jemaah umrah lokal. Setelah tiga jam mencari, saya akhirnya berhasil mendapatkan satu kamar di sebuah hotel yang berjarak 10 kilometer dari masjid.”

Banyak warga setempat yang melaksanakan ibadah umrah di Mekah terpaksa tidur di Masjidil Haram, sedangkan di Madinah, mereka memilih tidur di dalam mobil. Ketidaktersediaan akomodasi hotel memaksa para jemaah umrah lokal menghabiskan malam yang dingin di dalam mobil atau di sekitar Masjidil Haram.

“Sebuah ide yang bagus bila manajemen hotel menyediakan sejumlah kamar untuk jemaah lokal di dekat Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah. Hal tersebut dapat memudahkan keluarga yang membawa anak-anak dan orang tua untuk beribadah di Tanah Suci,” ucap Ahmed Sayeed, warga setempat.

Selain itu, sejumlah warga lokal yang melaksanakan umrah mengeluhkan kenaikan tarif kamar hotel. Tarif kamar melambung hingga sepuluh persen.

Habib Ali, salah seorang jemaah umrah asal Dammam, mengatakan, “Hotel yang tarifnya terjangkau di dekat Masjidil Haram telah dipesan (jemaah umrah lain), sedangkan kamar yang tersedia harganya terlalu mahal.”

Dia menambahkan, “Hotel yang tarifnya terjangkau di Mekah dan Madinah memasang harga SR600-SR700 (sekitar Rp 1,8-2 juta) per malam. Bila ingin mendapatkan layanan lebih bagus maka harus merogok kocek SR800 (sekitar Rp 2,5 juta).”

Menanggapi keluhan tersebut, salah seorang manajer hotel di Mekah mengatakan, “Sepertinya telah terjadi peningkatan jemaah umrah dari berbagai negara, sehingga berdampak pada harga tarif kamar hotel.”

Jepang Simpan 300 Kg Plutonium Untuk Membuat Senjata Nuklir Bila Terlibat Perang Dengan China

Cina mengkhawatirkan laporan yang menyebutkan Jepang telah menolak permintaan Amerika Serikat, sekutu negara nipon itu, untuk mengembalikan lebih dari 300 kilogram plutonium, salah satu bahan pembuat senjata nuklir. Jepang menjadi musuh Cina dalam sengketa Pulau Senkaku atau Diaoyu di Laut Cina Timur.

Kantor berita Jepang, Kyodo, mengatakan Washington telah menekan Jepang untuk menyerahkan kembali bahan nuklir yang dapat digunakan untuk membuat 50 bom nuklir. Jepang telah menolak, tapi akhirnya menyetujui permintaan AS itu.

Seorang pejabat di Kementerian Pendidikan Jepang mengatakan bahan itu dibeli untuk tujuan penelitian selama tahun 1960. Kedua pemerintah juga telah mencapai kesepakatan resmi untuk menyerahkan bahan itu kepada KTT Keamanan Nuklir di Den Haag pada Maret.

Cina terlibat dalam sengketa teritorial pahit dengan Jepang dan telah memperingatkan bahwa Jepang sedang mencoba menyiapkan senjata baru. “Cina percaya bahwa Jepang sebagai penanda tangan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir harus menghormati komitmen internasional untuk keselamatan nuklir,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, Senin, 17 Februari 2014.

Dia khawatir jeda waktu ini bisa dimanfaatkan Jepang untuk mengutak-atiknya. “Untuk waktu yang lama, Jepang belum mengembalikan bahan nuklir ke negara yang bersangkutan. Tentu hal ini telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat internasional. Cina tentu saja sangat prihatin,” ujarnya.

Jepang hanya korban dunia serangan nuklir dalam tahap akhir Perang Dunia II. Negara itu tidak memiliki senjata nuklir seperti Cina. Hubungan yang memburuk antara Beijing dan Tokyo telah dipicu oleh sengketa pulau tak berpenghuni di Laut Cina Timur. Kapal dari kedua negara sering bersimpangan di sekitar pulau, meningkatkan kekhawatiran bentrokan.

Hubungan telah memburuk lebih lanjut sejak penetapan zona identifikasi pertahanan udara oleh Cina di atas Laut Cina Timur. Kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ke Kuil Yasukuni yang kontroversial untuk menghormati penjahat perang memanaskan tensi hubungan kedua negara.

Boko Haram Serang Desa Di Nigeria … Ratusan Tewas dan Puluhan Rumah Dibakar

Kelompok Islam garis keras islamis, Boko Haram, diduga menyerang Desa Izghe di timur laut Nigeria yang sedang bergolak, negara bagian Borno, Sabtu, 15 Februari 2014. Serangan ini menewaskan 106 orang, sementara ratusan orang lainnya melarikan diri. Desa itu sebagian besar dihuni warga Kristen. “Seratus enam orang, termasuk seorang wanita tua, telah dibunuh. Pelaku diduga Boko Haram bersenjata,” kata senator di Borno, Ali Ndume, Senin, 17 Februari 2014.

Barnabas Idi, seorang petani yang melarikan diri dengan mengendap-endap, mengatakan para penyerang menggedor semua rumah di desa itu. Mereka mencari orang-orang yang dianggap lawan. “Para penyerang datang menggunakan enam truk dan beberapa sepeda motor. Mereka mengenakan seragam militer,” kata Barnabas Idi. “Mereka meminta orang-orang untuk berkumpul di suatu tempat dan membantainya.”

Kepala pemerintah Izghe, Maina Ularamu, menduga para penyerang adalah Boko Haram. Mereka telah mengambil alih desa. “Mereka menjarah bisnis dan toko makanan. Kemudian mengangkut semua hasil rampasan ke mobil mereka,” dia menambahkan.

Pejabat itu berbicara dari Abuja dan mengatakan ia sedang bersiap-siap untuk kembali ke Maiduguri, ibu kota negara bagian, untuk menangani dampak serangan. Ratusan penduduk desa di Borno sudah melarikan diri ke Maiduguri setelah militan Boko Haram pekan lalu menewaskan 43 orang dalam dua serangan terpisah.

Awal pekan ini, serangan lain di negara bagian Borno juga menyalahkan Boko Haram karena lebih dari 30 orang tewas di Kota Konduga, di mana masjid itu dihancurkan. Sekte militan berjuang untuk menciptakan negara Islam yang ketat di wilayah utara Nigeria dengan mayoritas muslim. Adapun bagian selatan negara kaya minyak, Afrika, dihuni Kristen.

Sejumlah pria bersenjata juga menyerang sebuah desa nelayan di Danau Chad, Sabtu, yang menewaskan sejumlah warga. Seorang korban mengatakan beberapa orang tenggelam di danau ketika mencoba melarikan diri dari orang bersenjata.

Juru bicara militer Mohammed Dole mengkonfirmasi serangan itu, tapi menolak berkomentar lebih lanjut. Ia mengatakan daerah itu di bawah yurisdiksi satuan tugas multinasional yang terdiri dari pasukan Nigeria, Niger dan Chad.

Presiden Nigeria Goodluck Jonathan frustrasi dengan kemajuan operasi. Dia telah mengganti petinggi militer pada 16 Januari. Nigeria, negara Afrika yang paling padat penduduknya dan produsen minyak terbesar di benua itu, dijadwalkan untuk mengadakan pemilihan presiden pada bulan Februari tahun depan.

Sebanyak 90 orang tewas dalam sebuah serangan di desa terpencil timur laut Nigeria pada Senin pagi, 17 Februari 2014 waktu setempat. Menurut saksi mata, kelompok Boko Haram dengan senjata lengkap mengepung Desa Izge, yang berbatasan dengan Kamerun, serta melakukan rentetan tembakan, peledakan, dan membakar puluhan rumah.

“Saat berbicara dengan Anda sekarang, seluruh mayat korban masih tergeletak di jalan-jalan,” kata warga setempat bernama Abubakar Usman kepada Reuters melalui telepon. “Kami semua melarikan diri tanpa sempat menguburkan mereka karena takut teroris masih bersembunyi di semak-semak.”

Pihak kepolisian Borno, Komisaris Polisi Lawal Tanko, mengkonfirmasi kebenaran serangan itu, tapi ia mengaku belum memiliki informasi rinci tentang para korban. Saksi mata lainnya, Lawan Madu, mengatakan bahwa ratusan warga telah melarikan diri.

Presiden Goodluck Jonathan telah memerintahkan pasukan tambahan dikirim ke timur laut Nigeria pada Mei lalu untuk memberangus para pemberontak yang telah menewaskan ribuan orang ini. Kelompok Boko Haram merupakan sebuah kelompok bersenjata yang ingin menegakkan syariah Islam di Nigeria. Kelompok pejuang ini juga ingin memisahkan Nigeria bagian utara yang sebagian besar muslim.

Kelompok militan ini bersembunyi di wilayah terpencil perbukitan Gwoza, berbatasan dengan Kamerun. Mereka akan terus melancarkan serangan-serangan mematikan yang kini menargetkan warga sipil.

Jonathan akan menghadapi pemilihan umum dalam waktu satu tahun ke depan, dan selama 4,5 tahun ia melawan pemberontakan Boko Haram meski harus mengeluarkan biaya besar untuk operasi militer.

Pekan lalu, pejuang Boko Haram dengan truk dicat serupa warna militer menewaskan 51 orang dalam serangan terhadap wilayah pemerintah lokal Konduga.

Hongkong Setuju Pembangunan Pangkalan Militer China Di Wilayahnya

Dewan Tata Kota Hong Kong akhirnya menyetujui pembangunan pelabuhan militer untuk Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA) di dekat Pelabuhan Victoria. Pembangunan pelabuhan militer kontroversial ini disetujui di tengah kegelisahan tentang peran Cina di wilayah bekas koloni Inggris ini.

Seperti dilansir Telegraph, Senin, 17 Februari 2014, stasiun berita resmi Cina, CCTV, mengumumkan bahwa pelabuhan militer tersebut disahkan “dengan suara bulat” oleh Dewan Tata Kota Hong Kong. Pelabuhan yang akan menjadi PLA pertama di Hong Kong ini pertama kali dibahas pada 1994 sebagai bagian dari pembicaraan pra-serah-terima Hong Kong dari pemerintah Inggris ke Cina.

Media Hong Kong, South China Morning Post, menyebutkan lebih dari 19 ribu warga Hong Kong telah menyampaikan komentar publik mereka kepada Dewan Tata Kota. Hanya 20 komentar, atau 0,1 persen dari keseluruhan komentar yang mendukung pembangunan pelabuhan militer.

Desember lalu, ada empat aktivis pro-kemerdekaan menerobos masuk ke pusat barak PLA di Hong Kong dengan mengibarkan bendera kolonial dan meminta proyek pelabuhan dibatalkan.

Kemudian PLA menggelar latihan militer besar-besaran di Pelabuhan Victoria yang melibatkan dua kapal fregat dan helikopter. Langkah ini ditafsirkan sebagai upaya untuk mengingatkan bahwa Beijing memegang otoritas tertinggi atas Hong Kong.

Sebagian besar masyarakat yang menentang pembangunan pelabuhan yang akan berdiri di atas lahan seluas 31.969 kaki atau 9.744 meter ini bukanlah tidak mengemukakan alasan politik. Para penentang ini justru mengkhawatirkan keadaan tata kota Hong Kong kelak jika pelabuhan dibangun di daerah mereka.

“Ini bukan pertanyaan tentang ideologi. Ini adalah masalah tentang hak-hak kami sebagai warga negara,” kata Kenneth Chan, anggota legislatif, kepada media South China Morning Post.

Namun pihak yang setuju dengan pembangunan pelabuhan militer ini justru berpendapat lain. Mereka mengatakan konsultasi publik telah dilakukan. “Pembangunan pelabuhan PLA di distrik pusat kota adalah wajar dan sejalan dengan kepentingan keseluruhan Hong Kong,” kata Regina Ip, anggota legislatif Hong Kong yang pro-Beijing.

Para pejabat pemerintahan telah berusaha meyakinkan masyarakat tentang keberadaan PLA. Pada Januari, Menteri Keamanan Hong Kong ditugaskan untuk meredakan protes. Akhir Mei tahun lalu, pemerintah mengatakan pelabuhan itu dibangun sebagai sarana latihan militer, tempat berlabuh kapal militer dan kegiatan seremonial, serta untuk membantu pemeliharaan dermaga.

Sejak berpisah dengan koloni Inggris, Hong Kong dijanjikan otonomi penuh oleh Cina Daratan, yang dikenal dengan kebijakan “satu negara dua sistem”. Model kebijakan itu diperkenalkan pada 1997 setelah penyerahan Hong Kong kepada Cina. Namun warga Hong Kong mempertanyakan otonomi tersebut.

Kazakstan Larang Wanita Memakai Celana Dalam Karena Mengganggu Kesehatan

Tiga perempuan ditahan lantaran berusaha memasang celana dalam berenda di sebuah monumen di Kota Almaty, Kazakstan. Aksi ini dilakukan dalam upaya memprotes kebijakan pemerintah mengenai larangan memakai celana dalam berenda bagi wanita.

Dilansir dari Al Arabiya, bersama Rusia, Belarus, dan Kazakstan yang pada 2010 lalu tergabung dalam kesatuan Bea Cukai, negara-negara itu belum lama ini telah memberlakukan larangan celana dalam pada musim panas tahun ni. Mereka mengklaim celana dalam berenda tidak bisa menjaga kelembapan sehingga tidak baik bagi kesehatan wanita.

Namun, kebijakan ini ditentang oleh wanita Kazakstan. Mereka menganggap urusan pakaian dalam merupakan urusan pribadi yang tidak perlu dicampuri oleh pemerintah. “Ini adalah masalah pribadi yang merupakan putusan wanita itu sendiri,” kata seorang pengunjuk rasa yang tak mau disebut namanya.

Akhirnya pada Minggu, 16 Februari kemarin, sejumlah wanita turun ke jalan di kota terbesar Kazakstan, Almaty. Dengan tajuk “Celana Dalam untuk Presiden,” mereka menyampaikan keberatan tersebut. Mereka heran mengapa pemerintah malah memilih mengeluarkan larangan celana dalam berenda ketimbang mengeluarkan larangan merokok atau minum alkohol.

Negara Kazakhstan Akan Ganti Nama Supaya Banyak Wisatawan Berkunjung

Presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev, mengeluarkan ide yang cukup mengejutkan rakyatnya. Dia mengusulkan pergantian nama negara di Asia Tengah itu dari Kazahktasn menjadi Kazakh Eli. Dilansir Reuters, Sabtu, 8 Februari 2014, nama Kazakh Eli memiliki arti ‘Negeri Orang Kazak’ dan tidak menggunakan embel-embel ‘stan’ lagi.

“Tapi sebelum itu, tentu kami akan membahasnya bersama rakyat,” kata Nazarbayez. Tujuan pergantian nama itu disebabkan citra negara yang lekat dengan kemiskinan dan ketidakmampuan. Soalnya, kesan itu sudah melekat sejak negara pecahan Uni Soviet pertama kali merdeka pada 1991. Padahal, negara itu memiliki sumber daya alam berupa minyak bumi yang melimpah.

Selain itu, Kazakstan juga memiliki luas negara terbesar ke-9 di dunia. Perekonomian mereka pun terus tumbuh dan menjadi yang terbaik di antaran negara-negara ‘Stan’ lainnya, yakni Uzbekistan, Tukrmenistan, dan Kirgistan. “Jadi kami mungkin saja mengubah nama itu menjadi Kazakh Eli,” kata Nazarbayez.

Presiden berusia 73 tahun itu membandingkan Kazakhstan dengan tetangganya di sebelah Barat, yakni Mongolia. Menurut dia, wisatawan lebih banyak berkunjung ke Mongolia ketimbang ke negaranya. “Mongolia cuma berpenduduk dua juta jiwa lebih menarik karena tidak ada kata ‘Stan’ dibelakangnya,” ujar dia.

Nazarbayev, yang sudah berkuasa selama 20 tahun itu, memang berhasil memajukan Kazakhstan selama kepemimpinannya. Reformasi ekonomi yang dicanangkan membuahkan hasil dan bisa menarik investor luar negeri. Sebagian besar kekayaan negeri itu diperoleh dari hasil minyak bumi yang harganya terus meroket.

Pada 1997, dia memindahkan ibu kota negara itu dari Almaty di kawasan selatan ke Akmola di bagian utara yang awalnya cuma berupa padang rumput sabana. Setahun kemudian dia mengganti nama ibu kota yang baru menjadi Astana, yang dalam bahasa Turki berarti ‘ibu kota’.

Hanya saja, Nazarbayez yang dua dekade berkuasa tidak pernah sekali pun menggelar pemilihan umum presiden. Dia pun menyatakan akan terus memimpin negeri itu selama kesehatannya memungkinkan. Bekas pandai besi itu juga masih begitu populer di mata rakyatnya. Tapi dia berjanji akan menunjuk suksesornya sebelum mengundurkan diri.