Category Archives: Afrika

40 Ribu Bisnis Terimbas Kerusuhan Di Afrika Selatan

Pemerintah Afrika Selatan menyebut 40 ribu pelaku bisnis di negara mereka terimbas oleh kerusuhan yang dipicu pemenjaraan mantan presiden Jacob Zuma beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, kerusuhan juga sudah menimbulkan kerugian ekonomi sampai dengan US$3,4 miliar.

Menteri di Kantor Presiden Cyril Ramaphosa mengatakan kerugian timbul akibat aksi penjarahan dan perusakan yang terjadi selama protes masyarakat Afrika Selatan menentang pemenjaraan Zuma.

Pasalnya, akibat aksi tersebut, lebih dari 200 pusat perbelanjaan, 100 mal, 1.400 ATM dan 300 bank dijarah dan dirusak. Di luar itu, ada 90 apotek yang dihancurkan. Padahal, negara itu juga tengah bergulat dalam menyelesaikan pandemi corona.

Ramaphosa juga mengatakan kepada para pemimpin bisnis di negara itu bahwa hampir tidak ada bagian dari ekonomi di Afrika Selatan yang tidak terpengaruh oleh kekerasan itu. Ia mengakui pemerintahnya tidak cukup siap menghadapi kekerasan. Padahal, pasukan keamanan dapat merespons kerusuhan itu lebih cepat sehingga tak menjalar kemana-mana.

Kerusuhan meletus di Afrika Selatan baru-baru ini. Kekerasan itu dipicu oleh putusan pengadilan Afrika Selatan yang menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara pada Zuma terkait tuduhan korupsi yang dilakukan saat ia menjadi presiden.

Akibat kerusuhan itu, 215 orang meninggal. Selain itu, 2.500 orang ditetapkan jadi tersangka atas kasus penjarahan dan kerusuhan itu.

Kronologi Penemuan Puing MH370 Di Pulau Terpencil Reunion Afrika

Konfirmasi puing pesawat MH370 yang ditemukan di Pulau Reunion oleh Perdana Menteri Najib Razak dan maskapai Malaysia Airlines pada Kamis (6/8) membuat sejumlah pakar menyakini bahwa bagian lain yang ringan dari pesawat nahas tersebut mengambang di lautan, dan tidak tenggalam ke dasar laut. John Page, seorang ahli desain pesawat dari Universitas New South Wales di Australia, menyatakan bahwa puing yang ditemukan di Pulau Reunion membuatnya yakin pesawat nahas tersebut pecah di udara, kemungkinan besar ketika pesawat menerjang air laut.

Dilansir dari The Guardian, Page memaparkan bahwa bagian pesawat yang berat, seperti badan dan mesin pesawat kemungkinan besar tenggelam di dasar laut. Namun, puing yang berukuran ringan lain, seperti potongan sayap dan ekor pesawat bagian flaps, elevator dan aileron kemungkinan besar mengambang di laut.

“Saya yakin masih ada puing lainnya yang mengambang. Permasalahannya, puing tersebut bisa saja dibawa arus ke tempat lainnya. Kemungkinannya terdampar di sebuah pulau cukup kecil,” kata Page. Page memaparkan bahwa bagian sayap dan ekor pesawat terbuat dari kulit serat karbon yang diisi oleh udara, sehingga bagian ini sangat kuat, namun juga sangat ringan. Selain itu, bagian ekor dan sayap pesawat umumnya dibuat tahan air sehingga tahan terhadap kelembapan dan membeku selama penerbangan.

Bagian ringan lainnya, seperti panel pintu dan bagian-bagian lain yang dibuat dari kaca serat atau fiberglass juga kemungkinan besar tidak akan tenggelam. “Struktur pesawat selalu dibuat sangat ringan namun kuat,” kata Page. Sementara menurut ahli penerbangan Australia, Neil Hansford mengatakan potongan flaperon yang ditemukan di Pulau Reunion dapat memberi petunjuk soal bagaimana pesawat tersebut memasuki air laut.

“Puing itu menunjukkan bahwa pesawat jatuh ke laut, dan ketika mesin ikut jatuh ke dalam laut, puing ini berada di belakang salah satu mesin. Seharusnya, setidaknya ada satu bagian sayap lagi yang mengambang di lautan,” kata Hansford, dikutip dari ABC. Pendapat senada juga dikemukakan oleh Michael Smart, profesor teknik penerbangan dari Universitas Queensland. “Jika satu puing dapat mengapung dan terdampar, aneh rasanya jika tidak ada puing lainnya yang mengapung di laut,” katanya.

Namun, menurut profesor teknik mesin dari Universitas Washington, Mark Tuttle, seluruh struktur pesawat akan cukup berat untuk tenggelam di air laut. Terbukti puing flaperon bisa ditemukan karena memang didesain memiliki ruang hampa sehingga bisa mengambang. Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai, menyatakan bahwa sejumlah puing lainnya yang diyakini berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370 ditemukan di Pulau Reunion, Kamis (6/8).

Di antara puing tersebut terdapat benda yang diyakini peyidik Malaysia sebagai bagian dari jendela, bantal kursi dan alumunium dari pesawat nahas tersebut akan diteliti oleh para penyidik internasional yang meneliti puing flaperon MH370 yang ditemukan pekan lalu di Pulau Reunion. “Tim pencari menyatakan bahwa mereka telah mengumpulkan lebih banyak puing di pulau (Reunion) dan telah menyerahkannya kepada petugas berwenang di Perancis,” kata Liow.

Meski demikian, polisi di pulau tersebut menyatakan bahwa belum ada puing lain yang dilaporkan atau diserahkan kepada pihak kepolisian hingga Kamis (6/8). Bahkan, tidak ada puing lain yang diduga kuat berasal dari MH370 yang diserahkan ke polisi sejak pekan lalu. Pernyataan polisi serupa dengan Badan Koordinasi Pusat Australia, yang membantu mengkoordinasikan lokasi pencarian pesawat hilang. Lembaga ini pada Rabu (5/8) menyatakan bahwa tidak ada indikasi bahwa puing pesawat lainnya akan ditemukan dalam waktu dekat.

“Sejumlah puing lainnya telah diserahkan kepada polisi di Pulau Reunion. Sementara ini (puing tersebut) sedang diperiksa, dan sejauh ini (puing itu) nampaknya berasal dari sebuah pesawat,” bunyi pernyataan dari Badan Koordinasi Pusat Australia. Meski demikian, Australia tidak memimpin pencarian puing di Pulau Reunion maupun pulau lainnya di Samudra Hindia bagian barat. Malaysia memimpin seluruh penyelidikan tersebut.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak telah mengumumkan bahwa puing flaperon yang ditemukan di Pulau Reunion merupakan bagian dari sayap pesawat MH370 sejak Kamis (6/8). Namun, penyidik Perancis memaparkan bahwa diperlukan pengujian lebih lanjut untuk memastikan hal tersebut.Wakil Penyidik Paris, Serge Mackowiak, memaparkan puing flaperon tersebut memiliki “karakteristik umum yang sama dengan” M370, berdasarkan dokumentasi yang diberikan oleh pihak Malaysia Airlines. Namun, Mackowiak tidak ingin menyimpulkan apapun.

“Anda harus memiliki bukti forensik, seperti sampel dari cat, logam, untuk menentukan secara khusus apakah puing tersebut berasal dari sebuah pesawat. Itulah yang kami tunggu,” kata Mackowiak. Kementerian Pertahanan Perancis mengumumkan pada Kamis (6/8) malam bahwa bantuan lewat udara dan air akan dikerahkan di lepas pantai pulau Reunion untuk membantu pencarian puing. Operasi paramiliter Perancis juga akan dilakukan, termasuk patroli kaki, helikopter dan misi pencarian angkatan lautPemerintah Malaysia kini meminta bantuan lebih kepada sejumlah negara, salah satunya Australia, untuk memperluas upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang menghilang selama setahun lebih.

Namun, upaya perluasan pencarian ini tampaknya mendapat tentangan dari pihak negeri Kangguru tersebut. Pasalnya, mereka merasa keberatan apabila perluasan pencarian dilakukan tanpa bukti yang kuat. Seperti diberitakan Reuters, Australia merupakan pihak yang memimpin upaya pencarian pesawat MH370 di dasar laut Samudera Hindia bagian timur, sekaligus mendanai sebagian besar upaya pencarian ini.Sejauh ini, upaya pencarian awal di area 60 ribu kilometer persegi bawah laut telah diperluas ke 60 ribu kilometer persegi lainnya. Namun, tidak membuahkan hasil.

Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai mengaku akan meminta pendapat ahli sebelum meminta Australia memperluas wilayah pencarian pesawat MH370.Pada Kamis (6/8) kemarin, Malaysia menyatakan telah menemukan sejumlah puing lain di Pulau Reunion yang diyakini berasal dari pesawat MH370, seperti jendela, bantal kursi dan alumunium pesawat.Sejumlah puing ini rencananya akan diteliti lebih lanjut oleh penyidik internasional yang juga meneliti puing flaperon MH370 yang ditemukan pekan lalu.

Sejauh ini, pihak Malaysia telah menyatakan bahwa puing-puing yang ditemukan adalah benar milik pesawat Boeing 777-MH370 yang hilang pada Maret 2014.Namun, pihak penyidik Perancis sangat berhati-hati dalam memastikan bahwa puing yang ditemukan memang berasal dari pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing ini.Pejabat setempat di Pulau Reunion mengungkapkan rencana pencarian puing pesawat Malaysia Airlines MH370 secara menyeluruh pekan depan. Ini merupakan pengumuman resmi pertama dari pemerintah setempat, meskipun selama beberapa hari ini sejumlah pihak telah meluncurkan pencarian puing di pulau yang terletak di kawasan Samudera Hindia ini.

Wali Kota Saint-Andre, Jean-Paul Virapoulle menyatakan bahwa pencarian akan dilakukan oleh polisi setempat dan sejumlah kelompok masyarakat di bawah otoritas Reunion, pulau yang berada di bawah kedaulatan Perancis. “Setiap objek yang ditemukan akan disampaikan kepada pihak yang berwenang untuk disortir, diolah dan dianalisis,” kata Virapoulle, dikutip dari Channel NewsAsia, Kamis (6/8).

Virapoulle juga menegaskan pemerintah kota bersedia mendirikan sebuah monumen untuk menghormati 239 penumpang dan awak pesawat MH370 yang hilang sejak 8 Maret 2014. Pemerintah setempat juga akan menyambut setiap keluarga korban yang ingin datang ke Reunion. “Sebanyak 239 yang berada di dalam pesawat berasal dari 13 negara yang berbeda. “Moto St. Andre adalah ‘bermacam ras, satu hati’, jadi saya tidak bisa acuh tak acuh terhadap rasa sakit keluarga korban,” kata Virapoulle.

Virapoulle memastikan bahwa para keluarga korban yang datang ke pulau ini akan disambut dan diperlakukan dengan baik di wilayah Reunion. Yurisdiksi Wali Kota Virapoulle mencakup Etang De Bois Rouge, daerah pesisir berbatu yang menjadi pusat upaya pencarian puing di pantai sebelah timur pulau tersebut. Hingga saat ini, pencarian di pesisir pantai telah dilakukan oleh tim dari Malaysia dan tim pekerja kota, termasuk Johnny Begue, pria yang menemukan puing flaperon MH370.

Bantuan pencarian juga datang dari pemerintah Mauritius, negara terdekat dengan pulau ini. Selain itu, Kementerian Pertahanan Perancis mengumumkan pada Kamis (6/8) malam bahwa bantuan lewat udara dan air akan dikerahkan di lepas pantai pulau Reunion untuk membantu pencarian puing. Operasi paramiliter Perancis juga akan dilakukan, termasuk patroli kaki, helikopter dan misi pencarian angkatan laut. Sekelompok relawan penjaga pantai menyatakan “sangat bersedia” membantu pencarian puing meski hanya memiliki kemampuan terbatas.

Upaya pencarian puing pesawat MH370 memasuki babak baru sejak penemuan puing flaperon Boeing 777 yang telah dikonfirmasi berasal dari pesawat MH370 oleh pemerintah Malaysia dan pihak maskapai Malaysia Airlines. Pada Kamis (6/8), Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai menyatakan tim pencari Malaysia telah menemukan sejumlah puing lainnya yang diyakini berasal dari pesawat MH370 Liow menyatakan puing tersebut telah diserahkan ke penyidik Perancis. Namun, penyidik Perancis menampik adanya penyerahan puing baru pada pekan ini.

Di antara puing tersebut terdapat benda yang diyakini Malaysia sebagai bagian dari jendela, bantal kursi dan alumunium dari pesawat nahas tersebut akan diteliti oleh para penyidik internasional yang meneliti puing flaperon MH370 yang ditemukan pekan lalu di Pulau Reunion. Sejumlah media setempat juga melaporkan penemuan botol air plastik, yang tampaknya berasal dari Malaysia.Anggota keluarga korban pesawat Malaysia Airlines MH370 dari China merasa skeptis dan marah setelah pemerintah Malaysia mengumumkan penemuan puing di pulau Reunion pekan lalu adalah benar berasal dari pesawat nahas yang hilang pada Maret 2014.

Pada Kamis (6/8) dini hari, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengungkapkan puing pesawat yang merupakan flaperon ini benar berasal dari pesawat Boeing 777-MH370. Ini menjadi bukti fisik pertama yang menunjukan bahwa pesawat mengalami kecelakaan di laut lepas. Bukannya memberikan kelegaan, pernyataan Malaysia tersebut justru menimbulkan keraguan di keluarga korban. “Saya tidak percaya dengan segala informasi yang diberikan pemerintah Malaysia,” ujar Liu Kun, yang saudara laki-lakinya menjadi korban pesawat, kepada Reuters.

“Cari korban untuk kami. Kami menduga reruntuhan pesawat bisa saja dipalsukan,” lanjutnya. Penerbangan MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing ini membawa setidaknya 239 penumpang beserta kru, mayoritas adalah warga China. Keluarga korban pun mendesak pemerintah Malaysia untuk menelusuri kembali keberadaan pesawat yang raib ini. Pada Jumat (7/8), sejumlah keluarga korban melakukan aksi protes di depan Kedutaan Malaysia di Beijing. Mereka meminta kepastian setelah pemerintah negeri Jiran mengungkapkan bahwa puing yang ditemukan di pulau Reunion adalah milik pesawat MH370.

Sementara itu, aksi protes juga berlangsung di depan kantor Malaysia Airlines di Beijing. Setidaknya 10 keluarga korban menuntut kebenaran atas penemuan puing pesawat di pulau Reunion. “Apa artinya sepotong puing kecil dibandingkan pesawat seberat 230 ton?” ujar Zhang Meiling, yang anak perempuannya menjadi korban pesawat MH370. “Mengapa mereka mencoba menipu kami? Apa agar membuat kami mengambil uang kompensasi? Kami pasti tidak akan menerimanya,” lanjutnya.

Di pihak lain, keluarga korban mendesak pemerintah Malaysia untuk mengirimkan mereka ke pulau milik Perancis tersebut, di mana puing ditemukan.”Ini baru awal, bukan akhir,” ujar Jiang Hui, yang ibunya menjadi korban pesawat. Pada Kamis, otoritas Malaysia menyatakan telah menemukan sejumlah puing lain yang diduga berasal dari pesawat MH370. Puing tersebut diketahui merupakan bantal kursi, jendela dan alumunium.

Meski demikian, polisi di pulau Reunion menyatakan belum ada puing lain yang dilaporkan atau diserahkan kepada pihak kepolisian hingga kemarin. Bahkan, tidak ada puing lain yang diduga kuat berasal dari MH370 yang diserahkan ke polisi sejak pekan lalu. Pernyataan polisi serupa dengan Badan Koordinasi Pusat Australia, yang membantu mengkoordinasikan lokasi pencarian pesawat hilang. Pada Rabu, lembaga ini menyatakan bahwa tidak ada indikasi puing pesawat lainnya akan ditemukan dalam waktu dekat.

Islam Jadi Agama Terbesar Di Dunia Tahun 2070

Hasil penelitian dari Pew Research Center, Amerika Serikat, menunjukkan pertumbuhan umat muslim akan lebih banyak dibandingkan dengan jemaat Kristen di dunia dalam kurung kurang dari 60 tahun ke depan. Umat muslim pun diprediksi menjadi pemeluk agama paling besar di dunia. Dikutip dari Dailymail, jumlah seluruh pemeluk di agama di dunia akan setara dengan jumlah jemaat Kristen atau sekitar 32,3 persen pada 2070. Sedangkan, jumlah umat muslim akan terus bertambah dan diprediksi akan meningkat menjadi 35 persen dari populasi manusia pada 2100.

Pada 2100, umat muslim akan lebih banyak daripada jemaat Kristen. Yaitu, dari seluruh populasi di dunia, 35 persen akan menjadi umat muslim, sedangkan 34 persen menjadi jemaat Kristen. Sisanya, Hindu, Buddha, agama lokal, Yahudi, dan tidak beragama. Data yang dikumpulkan Pew menunjukkan pertumbuhan jumlah umat Islam terbesar datang dari India dan Benua Afrika. Negara-negara sub-Sahara juga akan menyumbangkan populasi muslim baru terbesar selama tiga dekade mendatang. “Jumlah negara dengan mayoritas Kristen pun akan turun, dari 159 menjadi 151,” kata laporan Pew Research Center yang dikutip Dailymail, Ahad, 5 April 2015.

Di beberapa negara, seperti Inggris, Australia, Benin, Bosnia-Herzegovina, Prancis, Belanda, Selandia Baru, dan Republik Makedonia, tingkat populasi jemaat Kristen akan kurang dari 50 persen. Tetapi, pertumbuhan umat Islam di Eropa akan berkembang. “Di Eropa muslim akan mencapai 10 persen dari total populasi pada 2050,” tulis laporan Pew. Sebagai gantinya, Islam akan menjadi agama mayoritas di 51 negara.

Selain itu, data ini dipengaruhi situasi Cina sebagai negara dengan penduduk terbesar sejagat. Saat ini, mayoritas warga Negeri Tirai Bambu tidak memeluk agama apa pun. Pew meramalkan akan ada peningkatan 5 persen untuk pemeluk Kristen di Cina, tapi itu tidak mengubah prediksi awal soal pertumbuhan umat muslim yang pesat lima dekade lagi.

Penelitian Pew ini berdasarkan data yang dimiliki oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan jumlah penduduk pada 2010 dengan total 6,9 miliar jiwa. Pada tahun itu, agama Kristen menjadi mayoritas dengan total 31,4 persen atau sekitar 2,2 miliar jiwa. Sedangkan, agama Islam, sekitar 23,2 persen atau sekitar 1,6 miliar jiwa. Tidak beragama 16,4 persen atau sekitar 1,1 miliar orang. Agama Hindu di angka 15 persen atau sekitar 1 miliar jiwa.

Sedangkan agama Buddha mencapai 7,1 persen atau sekitar 487,8 juta jiwa. Agama lokal di angka 5,9 persen atau sekitar 404,6 juta jiwa. Yahudi 0,2 persen atau sekitar 13,8 juta jiwa. Dan agama lainnya mencapai 0,8 persen atau sekitar 58,1 juta jiwa.

Pada 2050 dengan total populasi manusia yang diprediksi mencapai 9,3 miliar. Populasi jemaat Kristen pun nyaris diimbangi umat Islam. Yaitu, agama Kristen di angka 31,4 persen dengan total 2,9 miliar jiwa. Agama Islam dengan angka 29,7 persen atau sekitar 2,8 miliar jiwa. Tidak beragama 13,2 persen atau sekitar 1,2 miliar jiwa. Agama Hindu 14,9 persen atau sekitar 1,4 miliar jiwa.

Pertumbuhan umat muslim di dunia diprediksi lebih banyak dibandingkan dengan jemaat Kristen. Pernyataan itu hasil penelitian Pew Research Center, Amerika Serikat. Bahkan, Pew menyebutkan jumlah umat muslim diprediksi menjadi pemeluk agama paling besar di dunia pada 2070. Hasil riset Pew menjelaskan, pertumbuhan umat muslim di dunia terjadi karena beberapa hal. Pertama, perkembangan umat Islam terbesar datang dari India dan Benua Afrika. Seperti di India, walau mayoritas penduduknya beragama Hindu, jumlah pemeluk Islam pada 2050 atau 2070 akan menjadi paling besar di dunia.

“Jumlah penganut Islam di India melebihi umat muslim di Indonesia,” kata laporan Pew Research Center, seperti yang dikutip dari laman resmi lembaga riset itu, awal April 2015. Negara-negara sub-Sahara juga akan menyumbangkan populasi muslim baru terbesar selama tiga dekade mendatang. Kedua, beberapa negara seperti Inggris, Australia, Benin, Bosnia-Herzegovina, Prancis, Belanda, Selandia Baru, dan Republik Makedonia, tingkat populasi umat Kristen berkurang dari 50 persen. Namun, pertumbuhan umat Islam di Eropa akan berkembang. Di Eropa, jumlah muslim mencapai 10 persen dari total populasi pada 2050. Islam pun menjadi agama mayoritas di 51 negara.

Ketiga, pertumbuhan agama Kristen di Amerika Serikat turun lebih dari tiga perempat dari populasi pada 2010 dan menjadi dua pertiga pada 2050. Agama Yahudi pun tidak akan menjadi terbesar setelah Kristen. “Umat muslim lebih banyak di Amerika dibandingkan orang yang mengaku Yahudi sebagai dasar agama,” ujar laporan Pew.

Keempat, secara global, umat Islam di dunia memiliki tingkat kesuburan tinggi. Rata-rata, 3,1 anak per perempuan. Sedangkan, jemaat Kristen memiliki rata-rata 2,7 anak per perempuan dan Yahudi rata-rata 2,3 anak per perempuan. Jika hal tersebut tidak banyak berubah, jumlah seluruh pemeluk di agama di dunia akan setara dengan jumlah jemaat Kristen atau sekitar 32,3 persen pada 2070. Sedangkan, jumlah umat muslim akan terus bertambah dan diprediksi meningkat menjadi 35 persen dari populasi manusia pada 2100.

Pada 2100, umat muslim akan lebih banyak daripada jemaat Kristen. Yaitu, dari seluruh populasi di dunia, 35 persen akan memeluk agama Islam, sedangkan 34 persen menjadi jemaat Kristen. Sisanya, adalah pemeluk Hindu, Buddha, agama kepercayaan, Yahudi, dan warga tidak beragama.

Penelitian Pew ini berdasarkan data yang dimiliki oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan jumlah penduduk pada 2010 dengan total 6,9 miliar jiwa. Pada tahun itu, agama Kristen menjadi mayoritas dengan total 31,4 persen atau sekitar 2,2 miliar jiwa. Sedangkan, agama Islam, sekitar 23,2 persen atau sekitar 1,6 miliar jiwa. Tidak beragama 16,4 persen atau sekitar 1,1 miliar orang. Agama Hindu di angka 15 persen atau sekitar 1 miliar jiwa.

Sedangkan agama Buddha mencapai 7,1 persen atau sekitar 487,8 juta jiwa. Agama lokal di angka 5,9 persen atau sekitar 404,6 juta jiwa. Yahudi 0,2 persen atau sekitar 13,8 juta jiwa. Dan agama lainnya mencapai 0,8 persen atau sekitar 58,1 juta jiwa. Agama Buddha 5,2 persen atau sekitar 487 juta jiwa. Agama lokal sekitar 4,8 persen atau 450 juta jiwa. Yahudi 0,2 persen atau sekitar 16 juta jiwa. Dan agama lainnya 0,8 persen atau sekitar 61,4 juta jiwa.

Pada 2050 dengan total populasi manusia yang diprediksi mencapai 9,3 miliar. Populasi jemaat Kristen pun nyaris diimbangi umat Islam. Yaitu, agama Kristen di angka 31,4 persen dengan total 2,9 miliar jiwa. Agama Islam dengan angka 29,7 persen atau sekitar 2,8 miliar jiwa. Tidak beragama 13,2 persen atau sekitar 1,2 miliar jiwa. Agama Hindu 14,9 persen atau sekitar 1,4 miliar jiwa.

Bocah Perempuan Usia 8 Tahun Dijadikan Pembom Bunuh Diri Oleh Boko Haram

Seorang bocah perempuan dengan bahan peledak yang diikatkan di tubuhnya telah menewaskan lima orang dan melukai puluhan orang lainnya di sebuah pos pemeriksaan keamanan di luar sebuah pasar di kota Potiskum di Nigeria timur laut, Minggu (22/2/2015). Demikian kata sejumlah saksi.

“(Dia) menolak untuk diperiksa di pintu gerbang pasar dan sebuah perdebatan pun terjadi,” kata Ibrahim Maishago, yang melihat serangan itu. “Dia meledakkan bom itu, menewaskan dirinya dan lima orang lainnya, dan banyak orang lain terluka.”

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman tersebut. Namun, tudingan diarahkan ke kelompok militan Islam Boko Haram. Kelompok pemberontak itu telah menderita serangkaian kekalahan akibat serangan militer Nigeria dan sejumlah negara tetangga, yaitu Kamerun, Niger, dan Chad.

Seorang warga, Bala Potiskum, mengatakan, ia melihat puluhan orang yang terluka dibawa ke rumah sakit setelah ledakan itu. Kedua saksi tersebut menggambarkan pengebom sebagai “gadis kecil”, yang diperkirakan berusia tidak lebih dari delapan tahun.

Para milisi dari kelompok militan itu tampaknya sedang dalam pelarian di banyak wilayah Nigeria dan wilayah di dekat perbatasan, setelah mengalami serangan besar di semua sisi. Namun, mereka masih mempertahankan kemampuannya untuk melancarkan serangan kejutan yang mematikan.

Penggunaan pengebom bunuh diri perempuan, kadang-kadang gadis-gadis cilik, telah menjadi taktik umum Boko Haram sejak tahun lalu, sebagai serangan balas dendam terhadap warga sipil ketika kelompok itu berada di bawah tekanan.

Pasukan Nigeria yang didukung serangan udara merebut kota perbatasan Baga di timur laut dari Boko Haram pada Sabtu, kata pihak militer. Itu merupakan sebuah kemenangan yang signifikan dan merupakan salah satu dari serangkaian keberhasilan pada waktu akhir-akhir ini.

Presiden Goodluck Jonathan, yang sudah lama dikecam karena tidak mengambil tindakan lebih keras terhadap Boko Haram, menghadapi pemilihan umum pada 28 Maret dengan persoalan keamanan merupakan isu utama.

Universitas Tertua dan Terbesar Uganda Berikan Gelar Palsu Bagi Mahasiswanya

Perguruan tinggi tertua dan paling besar di Uganda, Makerere, mengadakan penyelidikan terkait tuduhan pemberian gelar palsu kepada mahasiswa-mahasiswa yang tidak lulus ujian. Perkara ini muncul setelah bulan lalu terdapat 12.000 mahasiswa yang menamatkan perguruan tinggi tersebut, namun sedikitnya 600 orang diduga tidak memenuhi syarat minimum kelulusan.

Pembantu rektor Ernest Okello Ogwang mengatakan kepada BBC bahwa mungkin ada usaha sengaja untuk mengubah hasil ujian. Adapun kepala jurusan jurnalistik Universitas Makerere, William Tayeebwa, memberikan contoh ada seorang mahasiswa yang sudah jelas gagal dalam ujian dengan hanya mengumpulkan nilai 44 persen ternyata nilainya ditambah menjadi 71 persen.

Dengan penyelidikan resmi ini diharapkan akan ada berbagai perubahan menuju perbaikan. “Ini adalah masalah buruk sekali. Yang kedua, bagus sekali persoalan muncul sekarang. Yang ketiga, siapa yang menguaknya,” kata Direktur Penelitian Sosial di Makerere, Profesor Mahmood Mamdani.

Ia mengatakan orang yang mengungkap adanya dugaan pemberian gelar palsu itu adalah pembantu rektor bidang akademik. “Ini adalah pertanda yang bagus sebab hal ini menunjukkan bahwa lembaga pendidikan ini, atau setidaknya sebagian orang di lembaga ini, mempunyai agenda reformasi.”

Gagal Dikendalikan … Korban Tewas Ebola Sudah Capai 1.900 Orang

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan korban tewas akibat virus ebola di Afrika barat sudah mencapai 1.900 orang. Direktur Jenderal WHO, Margaret Chan, menyatakan ada 3.500 kasus ebola yang telah terkonfirmasi, dan kebanyakan kasus berada di tiga negara, yaitu Guinea, Sierra Leone, dan Liberia.

“Wabah ini berkembang cepat di saat negara-negara tersebut berupaya keras mengendalikan penyebarannya,” kata dia seperti dikutip dari BBC, Rabu, 3 September 2014. WHO dijadwalkan mengadakan pertemuan untuk membahas proses perawatan yang paling menjanjikan bagi pasien dan mendiskusikan bagaimana mempercepat pengujian obat untuk ebola agar bisa segera diproduksi.

Para pakar pengendalian penyakit, peneliti medis, pejabat dari negara-negara yang terinfeksi, dan spesialis etika pengobatan akan menghadiri pertemuan di Jenewa untuk membahas kasus ebola tersebut. Sebelumnya, WHO telah memperingatkan bahwa lebih dari 20 ribu orang bisa terinfeksi virus ebola sebelum virus yang mewabah itu bisa dikendalikan dan dicegah. WHO memperkirakan upaya untuk mengendalikan wabah ini membutuhkan dana sebesar US$ 490 juta.

Margaret Chan menggambarkan virus ebola sebagai wabah terparah dan paling kompleks yang pernah dihadapi. “Tidak ada seorang pun, bahkan pada kasus wabah yang sama di masa lalu saat 1976 hingga 1995. Orang-orang yang terlibat langsung dengan wabah saat itu, tidak satu pun dari mereka yang pernah melihat sesuatu seperti yang terjadi saat ini,” katanya. Data WHO hingga 3 September menyebutkan, 40 persen kematian akibat virus ebola terjadi dalam waktu tiga minggu.

Pada Rabu kemarin, Nigeria melaporkan dua kasus baru yang terjadi di Kota Port Harcout. Sebelumnya, Nigeria melaporkan hanya ada satu kasus ebola di luar Kota Lagos, di mana lima orang tewas akibat virus tersebut.

“Wabah virus ebola di Port Harcout memiliki potensi untuk berkembang lebih besar dan menyebar lebih cepat daripada yang di Lagos,” kata WHO. USA Today melansir negara-negara yang terkena ebola tidak memiliki sumber daya untuk memerangi virus tersebut. Bahkan, sejumlah rumah sakit yang ada pun tidak memiliki cukup tempat tidur untuk menampung dan merawat mereka yang terinfeksi ebola di wilayah Afrika barat.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat telah menandatangani kontrak 18 bulan senilai US$ 25 juta dengan perusahaan Mapp Biopharmaceutical untuk mempercepat pengembangan obat ZMapp. ZMapp adalah obat eksperimental yang diberikan kepada pasien ebola sebagai upaya terakhir untuk menyembuhkan mereka.

Orang yang terinfeksi virus ebola akan menunjukkan gejala seperti diare, muntah, dan pendarahan dari beberapa lubang tubuh. Virus dapat menular melalui kontak langsung dengan darah yang terinfeksi, kotoran atau keringat. Ebola juga dapat menyebar melalui kontak seksual.

Kekhalifahan Islam Kini Terbagi Dua Antara ISIS Di Suriah dan Boko Haram Di Afrika

Pemimpin kelompok militan Boko Haram, Abubakar Shekau, Minggu (24/8/2014), memproklamasikan berdirinya kekhalifahan Islam di sebuah kota di timur laut Nigeria yang direbut Boko Haram pada awal bulan ini. “Terima kasih Allah yang memberikan kemenangan untuk saudara-saudara kita di kota Gwoza dan membuat kota ini menjadi bagian dari kekhalifahan Islam,” kata Abubakar Shekau dalam sebuah video berdurasi 52 menit.

Selain mendeklarasikan kekhalifahan, Shekau juga menyatakan kota Gwoza di negara bagian Borno kini sudah bukan bagian dari Nigeria. “Kita tidak akan meninggalkan kota ini. Kita akan tinggal di kota ini,” lanjut Shekau yang kini sudah menjadi teroris global di mata AS dan mendapatkan sanksi dari DK PBB.

Selain menduduki kota Gwoza, Boko Haram juga diyakini telah menguasai kawasan dekat Gwoza di wilayah selatan Borno. Kelompok ini juga menguasai wilayah yang cukup luas di sebelah utara Borno dan setidaknya satu kota di negara bagian Yobe yang bertetangga dengan Borno.

Namun, memetakan secara persis kawasan yang diduduki Boko Haram nyaris tidak mungkin. Sebab, melakukan perjalanan ke kawasan itu sangat berbahaya. Selain itu, sejak Mei tahun lalu, Pemerintah Nigeria memberlakukan situasi darurat, membuat hubungan telepon di daerah itu sulit dilakukan.

Para pakar menggambarkan kemajuan yang diperoleh Boko Haram dalam beberapa pekan terakhi sangat di luar dugaan. Para pakar itu juga mengatakan, kini Boko Haram semakin dekat dengan cita-citanya mendirikan sebuah negara Islam di wilayah utara Nigeria.

Namun, banyak pengamat meyakini militer Nigeria memiliki kapasitas untuk membalikkan keadaan dan mendesak mundur Boko Haram. Sayangnya, pekan ini para prajurit Nigeria menolak dikirim ke Gwoza tanpa persenjataan yang lebih baik.

Kisah Kepahlawanan Dokter Dr. Kent Brantly Yang Korbankan Jiwanya Untuk Korban Virus Ebola

Satu serum eksperimen melawan virus ebola – cukup untuk satu pasien tiba di Liberia kemarin. Tapi masalahnya, ada dua sukarelawan Amerika Serikat yang kondisinya kritis setelah tertular virus. Pilihan yang sulit soal siapa yang akan menerima serum. Apakah Dr. Kent Brantly, 33 tahun, dokter yang tergabung dalam organisasi Amerika Serikat, Pundi Orang-orang Samaria (Samaritan’s Purse) ataukah Nancy Writebol, petugas dekontaminasi orang-orang yang keluar masuk bangsal Rumah Sakit Elwa.

“Dr. Brantly minta serum itu diberikan kepada Nancy Writebol,” kata Presiden Samaritan’s Purse Franklin Graham. Keluarga mengatakan sifat tidak mementingkan diri sendiri dan suka berkorban itu telah lama tertanam di hati Brantly. “Kent telah menyiapkan diri untuk menjadi dokter misionaris seumur hidup,” kata ibunda Kent, Jan Brantly, seperti dilansir The Associated Press, Senin lalu. “Hatinya ada di Afrika.”

Kabar itu segera menyebar dan menggugah hati keluarga Liberia yang diselamatkan Brantly. “ Dr. Brantly menerima satu unit darah dari seorang anak berusia 14 tahun yang selamat dari ebola berkat perawatan Dr. Brantly. Anak itu dan keluarganya ingin membantu dokter yang telah menyelamatkan nyawanya,” kata Graham.

Wabah ebola yang terburuk di Afrika Barat, terburuk dalam sejarah, telah menewaskan 729 orang berdasarkan data WHO yang dirilis 31 Juli 2014 sejak bermula Maret lalu. Total jumlah kasus sejak pertama kali terdeteksi awal tahun ini mencapai 1.323. Sejumlah paramedis menjadi korban karena kontak langsung dengan penderita. Salah satunya, Dokter Sheikh Umar Khan. Khan akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah sepekan dinyatakan tertular ebola. Presiden Sierra Leone Ernest Bai Koroma menyebut Khan sebagai pahlawan lantaran telah menyembuhkan lebih dari 100 pasien ebola. Khan dimakamkan kemarin.

Menurut WHO, ebola adalah salah satu penyakit yang paling mematikan yang disebabkan oleh virus. Kematian terjadi pada 55 persen penderita. Penderita ebola merasakan nyeri otot yang parah, demam, pusing dan jika memburuk pendarahan terus menerus hingga meninggal dunia. Hingga kini belum ada vaksin dan pengobatan dilakukan dengan terapi penunjang umum.

Wabah Virus Ebola Semakin Parah Di Afrika

Lembaga kemanusiaan Dokter Lintas Batas (MSF) menyambut baik pernyataan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang berencana mengucurkan dana US$ 100 juta untuk menangani ebola di Afrika Barat. MSF berharap langkah tersebut harus segera diwujudkan dalam tindakan yang efektif di lapangan. “Langkah WHO mengucurkan dana tambahan dan menempatkan penanganan ebola langsung di bawah Direktur Jenderal WHO adalah pengakuan akan gentingnya situasi saat ini. Ini merupakan langkah yang positif, namun kami menekankan bahwa langkah ini harus segera diwujudkan dalam tindakan yang efektif dan segera di lapangan,” tulis MSF dalam siaran pers yang diterima, Jumat, 1 Agustus 2014.

Badan itu menilai ada beberapa kekurangan dalam penanganan saat ini, yaitu layanan medis, pelatihan staf kesehatan, pengendalian infeksi, pengawasan epidemiologis, sistem peringatan dan rujukan, pendidikan, dan mobilisasi komunitas. Saat ini MSF memiliki 552 staf internasional dan nasional yang terlibat dalam penanganan ebola di Guinea, Liberia, dan Sierra Leone. Dalam beberapa minggu, MSF menyaksikan peningkatan wabah yang signifikan. Jumlah kasus meningkat drastis di Sierra Leone dan Liberia, dan penyakit menyebar ke desa-desa dan kota-kota lain.

“Penyebaran ini disebabkan oleh beberapa faktor, terkait dengan jenis wabah, perilaku warga, dan kenyataan bahwa penanganan saat ini masih belum memadai,” ujar MSF. Kendala di lapangan mencakup pergerakan penduduk serta kurangnya pengetahuan tentang ebola di daerah-daerah yang terjangkit. Ada pula fakta beberapa orang menyembunyikan penyakit atau anggota keluarga yang sakit karena takut. Ada juga orang-orang yang tidak mempercayai fasilitas kesehatan. Juga banyaknya infeksi/kematian yang terjadi karena orang-orang menghadiri pemakaman tanpa mengindahkan prosedur perlindungan yang seharusnya.

Langkah-langkah untuk menjaga kebersihan sangat penting, misalnya, pembagian air bersih, klorin, sabun, dan sarung tangan untuk mendukung langkah menjaga kebersihan di fasilitas kesehatan. Hal yang juga penting dan berdampak besar adalah menempatkan fasilitas cuci tangan di tempat umum banyak orang berada, misalnya, sekolah, gereja, dan masjid.

Data WHO menyebutkan jumlah korban jiwa bertambah 57 orang menjadi 729, dan muncul 122 kasus baru selama empat hari antara Kamis dan Ahad pekan lalu. Total jumlah kasus sejak pertama kali terdeteksi awal tahun ini mencapai 1.323. Saat ini pemerintah Liberia sudah menyatakan kondisi gawat darurat atas penyakit virus ebola yang sangat berbahaya. Ebola termasuk penyakit berbahaya karena menular dan angka kematian korbannya cukup tinggi. Angka kematian korban ebola mencapai 40 persen. Artinya, empat dari sepuluh pasien yang mengidap virus ebola tak terselamatkan.

Bahkan situs resmi WHO menyatakan angka kematian penyakit ini bisa mencapai 90 persen. Gejala perdarahan yang timbul akibat infeksi virus ini juga dikenal sebagai demam berdarah ebola (ebola haemorrhagic fever). Bagi mereka yang akan berangkat ke Afrika, dokter Ari Fahrial Syam menyarankan agar mempelajari cara-cara agar tidak tertular ebola. Dokter ini melanjutkan, virus ebola bisa menyebar ke negara lain lewat kontak antarmanusia. Beberapa petugas kesehatan, termasuk dokter yang melakukan kontak langsung dengan penderita virus ebola, mengalami infeksi virus ini dan dilaporkan meninggal.

Namun, tak seperti flu, infeksi ini hanya bisa tertular lewat kontak langsung dengan darah atau cairan yang berasal dari tubuh penderita. Jadi, penularan ebola tidak mudah. “Harus ada kontak dekat dengan penderita. Oleh karena itu, yang terpenting otoritas kesehatan bandara harus mencermati para penumpang pesawat yang berasal dari Afrika, terutama yang berasal dari negara yang sedang mengalami wabah tersebut, yaitu Liberia, Guinea, dan Sierra Leone di Afrika,” kata Ari. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan wabah Ebola di Afrika Barat telah merenggut 467 nyawa di tengah meningkatkan kegawatan pagebluk ini di tiga negara yang melaporkan kasus, yakni Guinea, Liberia, dan Sierra Leone.

Mengutip Al Jazeera, dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, 1 Juli 2014, WHO menyebutkan, jumlah ini meningkat tajam sejak pekan lalu yang mencapai 367 kematian. Dan angka ini lebih tinggi dari wabah Ebola paling mematikan yang pernah tercatat pada tahun 1995, yang menewaskan 254 orang di Kongo. Sementara itu, laporan WHO juga menyebut setidaknya sudah 759 orang yang telah terinfeksi penyakit ini. Namun jumlah ini masih bisa bertambah mengingat banyaknya kasus yang tidak dilaporkan.

Laporan ini muncul dalam pertemuan khusus di Ghana pada 2-3 Juli kemarin. Pertemuan ini membahas cara terbaik untuk mengatasi masalah secara kolektif dan mengembangkan rencana respons operasional. Virus ini menyebar dalam darah dan melumpuhkan sistem kekebalan tubuh. Ebola sering ditandai oleh demam mendadak, kelemahan yang intens, nyeri otot, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Gejala ini diikuti dengan muntah, diare, ruam, gangguan fungsi ginjal serta hati, dan dalam beberapa kasus, terjadi perdarahan internal ataupun eksternal seperti dari hidung atau melalui urine.

Pesawat Air Algerie Dari Burkina Faso Jatuh Di Aljazair Tewaskan 110 Orang

Maskapai penerbangan Aljazair, Air Algerie telah kehilangan kontak dengan salah satu pesawatnya, hampir satu jam setelah lepas landas dari Burkina Faso, Afrika Barat hari ini. Pesawat bertujuan Algiers, Aljazair tersebut mengangkut sekitar 110 penumpang dari berbagai kewarganegaraan. Sumber maskapai mengatakan seperti dikutip AFP, Kamis (24/7/2014), pesawat yang hilang kontak tersebut berjenis McDonnell Douglas DC-9. Kontak dengan pesawat itu hilang saat pesawat masih berada di wilayah udara Mali saat mendekati perbatasan dengan Aljazair.

“Pesawat sedang berada tak jauh dari perbatasan Aljazair ketika kru meminta untuk berganti haluan dikarenakan jarak pandang yang buruk dan untuk mencegah risiko tabrakan dengan pesawat lain di rute Aljazair-Bamako,” ujar sumber maskapai Aljazair, Air Algerie. “Kontak hilang setelah pergantian arah itu,” imbuhnya.

Ada 50 warga negara Prancis dalam daftar penumpang penerbangan pesawat Air Algerie yang dinyatakan hilang, seperti dikutip Reuters, Kamis, 24 Juli 2014. Perwakilan maskapai menggelar konferensi pers di Burkina Faso. Menteri Transportasi Burkina Faso, Jean Bertin Oudrago mengatakan Air Algerie dijadwalkan terbang dari Ougadougou, Burkina Fasi menuju Aljazair. Namun pada pukul 01.38 GMT, pesawat meminta pengalihan rute karena adanya badai.

Pesawat Air Algerie dengan rute penerbangan dari Ouagadougou di Burkina Faso menuju Aljzair hilang kontak, seperti dikutip Reuters, Kamis, 24 Juli 2014. Pesawat ini membawa 110 penumpang dan enam awak. Kantor berita Aljazair, APS, dan sebuah perusahaan maskapai penerbangan Spanyol mengeluarkan pernyataan itu. APS menyebut pesawat dengan nomor penerbangan AH 5017 tersebut hilang kontak satu jam setelah lepas landas dari Burkina Faso. Perusahaan maskapai swasta Spanyol, Swiftair menyatakan tidak ada kontrak dengan pesawat jenis MD-83 yang dioperasikan Air Algerie ini.

Dalam situs resmi perusahaan itu, pesawat Air Algerie dengan nomor penerbangan AH 5017 itu berangkat dari Burkina Faso pada 01.17 GMT dan dijadwalkan tiba di Aljazair pada 05.10 GMT. Nyatanya, pesawat tidak pernah sampai di tujuan. Seorang pejabat penerbangan Aljazair mengatakan kontrak terakhir terjadi pada pukul 01.55 GMT saat pesawat melintasi Gao, Mali. Pejabat penerbangan di Burkina Faso telah menyerahkan pengawasan kepada menara di Niamey, Nigeria pada 01.38 GMT atau 01.38 waktu setempat. Kontak terakhir tercatat sesaat setelah pukul 03.30 GMT atau 04.30 waktu setempat.

Pemerintah Burkina Faso mendirikan unit krisis di Bandara Ougadougou untuk menyediakan informasi bagi keluarga penumpang. Seorang diplomat Mali di ibukota Bamako mengatakan badai pasir yang dasyat melanda wilayah utara negara itu, yang merupakan jalur penerbangan Air Algerie. Maskapai penerbangan Air Algerie mengaku kehilangan kontak dengan salah satu pesawatnya hampir satu jam setelah lepas landas dari Burkina Faso menuju Aljazair, Kamis, 24 Juli 2014. Pesawat D-C9 tersebut membawa 110 penumpang dengan berbagai kewarganegaraan.

Sumber yang tidak mau disebut namanya mengatakan kontak dengan penerbangan hilang saat masih berada di wilayah udara Mali mendekati perbatasan Aljazair. “Pesawat tidak jauh dari perbatasan Aljazair ketika awak diminta untuk memutar karena berkurangnya jarak pandang, dan mencegah risiko tabrakan dengan pesawat lain dengan rute Aljazair-Bamako,” ujar sumber itu. “Kontak hilang setelah pesawat memutar.”

Maskapai penerbangan mengumumkan pesawat hilang dalam pernyataan singkat yang dilansir kantor berita nasional APS. “Layanan navigasi udara kehilangan kontak dengan pesawat Air Algerie yang terbang dari Ouagadougou ke Aljazair, 50 menit setelah lepas landas, Kamis,” tulis APS. Disebutkan pula perusahaan pada awalnya menggelar rencana darurat pencarian pesawat dengan nomor penerbangan AH5017 yang terbang empat kali satu pekan di rute sepanjang empat jam itu. Salah satu bencana udara terburuk di Aljazair terjadi Februari lalu, ketika pesawat militer C-130 yang membawa 78 orang jatuh saat cuaca buruk di timur laut pegunungan dan menewaskan lebih dari 70 orang.

Tamanrasset yang terletak di pedalaman selatan merupakan tempat bencana penerbangan sipil terburuk Maret 2003. Dari 103 penumpang Air Algerie yang terbakar ketika lepas landas, hanya satu yang selamat. Satu-satunya korban selamat adalah seorang tentara muda Aljazair yang menderita luka kritis.