Category Archives: Afrika

Daftar 8 Kecelakaan Pesawat Yang Paling Banyak Memakan Korban Manusia

Kecelakaan yang menimpa Malaysia Airlines MH17 pada Kamis lalu membuat dunia kembali terhenyak pasalnya seluruh penumpang, yakni sebanyak 298 orang, tewas dalam kecelakaan yang diduga terjadi karena tembakan rudal dari separatis pro-Rusia. Korban yang hampir mencapai angka 300 ini berasal dari 10 negara, termasuk Indonesia. Selain MH17, berikut kecelakaan pesawat lainnya yang juga menimbulkan korban jiwa yang masif.

1. American Airlines 191 (273 korban jiwa)
Kecelakaan pesawat yang terbang dari Bandara Internasional O’Hare, Chicago menuju Bandara Internasional Los Angeles ini terjadi pada 25 Mei 1979 lalu di Des Plaines, Illinois. Kesalahan perawatan menyebabkan pesawat hilang kontrol dan akhirnya jatuh. Sebanyak 273 orang tewas dalam kecelakaan ini.

2. Iranian Air Force (275 korban jiwa)
Sebanyak 275 orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada 19 Februari 2003 ini. Kesalahan pilot dalam menghadapi cuaca buruk menjadi penyebabnya. Pesawat berjenis Ilyushin II-76MD ini jatuh di 35 kilometer sebelah tenggara Kerman saat melakukan perjalanan dari Zahedan menuju Kerman, Iran.

3. Iran Air Flight 655 (290 korban jiwa)
Seperti halnya MH17, IR655 juga jatuh akibat ditembak rudal. Pesawat yang terbang dari Teheran menuju Dubai ini tak sengaja ditembak jatuh oleh rudal penjelajah USS Vincennes milik Angkatan Laut Amerika Serikat pada 3 Juli 1988 lalu di Teluk Persia. Seluruh penumpang, termasuk 66 anak-anak dan 16 awak tewas dalam kecelakaan ini.

4. Saudia 163 (301 korban jiwa)
Kebakaran di kargo pesawat dan kesalahan pilot diyakini menjadi penyebab kecelakaan yang terbang dari Karachi Pakistan menuju Jeddah Arab Saudi ini. Seluruh penumpang (301orang) tewas pada kecelakaan yang terjadi pada 19 Agustus 1980 lalu. Saudia 163 terbakar setelah lepas landas dari Bandara Internasional Riyadh. Pesawat sempat melakukan pendaratan darurat di bandara Riyadh tapi tak dapat diselematkan.

5. Turkish Airlines 981 (346 korban jiwa)
Pada 3 Maret 1974 lalu, TK981 mengalami kecelakaan di Oise Prancis saat melakukan penerbangan dari Istanbul Turki menuju London Inggris. Kecelakaan yang menewaskan 346 jiwa ini terjadi karena kesalahan pada pintu kargo sehingga menyebabkan dekompresi ledakan yang akhirnya memutus kabel yang mengendalikan pesawat.

6. Saudi Arabian 763 dan Kazakhstan Airlines 1907 (349 korban jiwa)
Pada 12 November 1966 lalu, dua buah pesawat, SAA 763 dan KA 1907 bertabrakan di Desa Charkhi Dadri India. Seluruh penumpang, yakni 349 orang (312 dari SAA 763 dan 37 dari KA 1907) dari kedua pesawat tewas seketika. Menurut penyelidikan, kecelakaan ini terjadi karena pilot KA 1907 gagal mengikuti instruksi.

7. Japan Airlines 123 (520 korban jiwa)
Hanya 4 orang beruntung yang berhasil selamat dari kecelakaan yang terjadi di Gunung Osutaka pada 12 Agustus 1985 ini. Sementara 520 orang lainnya tewas. JAL 123 yang terbang dari bandara Haneda menuju Bandara Osaka Jepang ini sempat mengalami kegagalan mekanik selama 12 menit dalam penerbangan. Dan 32 menit kemudian, pesawat berjenis Boeing 747SR ini pun menabrak punggung gunung. Kesalahan pemeliharaan, kegagalan hidrolik bencana, kegagalan struktural, dan dekompresi ledakan menjadi penyebab kecelakaan ini.

8. Pan Am 1763 dan KLM 4805 (583 korban jiwa)
Dua pesawat ini harus kehilangan 583 penumpangnya lantaran bertabrakan ketika KLM berusaha lepas ladas sementara Pan Am masih berada di landasan yang sama di Bandara Los Rodeo, Spanyol pada 27 Maret 1977 lalu. Padatnya landas pacu karena ancaman bom di bandara lain yang membuat pengalihan ke Bandara Los Rodeo, dan kabut yang tebal membuat kecelakaan ini menjadi kecelakaan terburuk sepanjang masa.

Pria Kulit Putih Berhasil Jadi Pimpinan Al-Shabab Di Somalia

Sejumlah saksi mata mengatakan, serangan Al-Shabab di kota pesisir Kenya beberapa hari lalu dipimpin oleh seorang pria kulit putih yang lancar berbahasa Inggris. Harian The Telegraph, Kamis (19/6/2014), mengabarkan, seorang saksi mata yang adalah seorang guru, mengatakan, serangan yang menewaskan sekitar 60 orang itu dipimpin oleh seseorang “berkulit pucat”.

“Saya melihat seorang pria kulit putih menggunakan bahasa Inggris yang lancar memberikan perintah untuk menyerang,” kata Mary Machoki, yang tinggal di kota Mpeketoni. Saksi lain, seorang perempuan yang tak mau disebutkan namanya karena takut pembalasan Al-Shabab, membenarkan kesaksian Mary Machoki.

“Ada seorang pria kulit putih di antara mereka. Dia memerintah kawan-kawannya dan berteriak-teriak,” kata perempuan itu. “Saya melihat dia memberi perintah untuk menyerang. Suaranya terdengar jelas, satu saat dia menggunakan bahasa Inggris lalu dia berbicara bahasa Arab,” tambah dia.

James Mwangi, seorang saksi lainnya, mengatakan, dia sedang mengobrol dengan seorang kawannya saat dia mendengar suara tembakan. “Serangan itu dipimpin seorang pria kulit putih atau Arab,” kata James. Kesaksian ini seketika mengingatkan insiden Westgate Mall, Nairobi, tahun lalu, saat sejumlah saksi mengatakan melihat seorang perempuan kulit putih di antara para penyerang.

Saat itu, diduga perempuan kulit putih itu adalah Samantha Lewtwaite, perempuan paling dicari yang konon kabarnya tinggal di wilayah kekuasaan Al-Shabab di Somalia. Namun, rekaman CCTV di Westgate yang diperiksa membuktikan kesaksian sejumlah orang terkait keterlibatan seorang perempuan kulit putih adalah salah.

Sudan Menghukum Mati Perempuan Murtad

Pengadilan Sudan bakal menjatuhkan hukuman mati kepada seorang perempuan berusia 27 tahun jika hingga Kamis, 15 Mei 2014, tetap memutuskan pindah agama menjadi seorang Kristen. Hal tersebut dikatakan oleh sumber di pengadilan sebagaimana dilansir Al Jazeera, Rabu, 14 Mei 2014.

Perempuan tersebut adalah Mariam Yahya Ibrahim. Dia didakwa murtad alias keluar dari agama Islam karena akan menikah dengan seorang pria Kristen. Dalam hukum Sudan, seseorang akan dihukum mati jika murtad sebagaimana berzina. Menurut laporan kantor berita Reuters, kasus Mariam ini pertama kali terdengar di Sudan. “Keputusan akhir pengadilan Sudan akan diumumkan pada Kamis, 15 Mei 2014,” Reuters menulis.

Keputusan pengadilan Sudan tersebut dikecam keras oleh sejumlah aktivis hak asasi manusia. Mereka berpendapat bahwa pemerintah Sudan seharusnya menghargai kebebasan iman seseorang. “Kasus ini benar-benar mengganggu kebebasan pribadi,” ucap aktivis Sudan Change Now Movement dalam sebuah pernyataan.

Sejumlah kedutaan besar negara-negara Barat juga menyampaikan penyesalannya yang mendalam atas keputusan pengadilan Sudan. “Kami meminta pemerintah Sudan menghargai hak kebebasan beragama, termasuk salah satu hak itu adalah pindah agama,” kata duta besar Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Belanda dalam jumpa pers bersama.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan negara-negara Barat mendesak otoritas hukum Sudan melakukan pendekatan terhadap kasus Mariam dengan adil dan kasih sayang sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat Sudan.

Berbicara kepada kantor berita AFP, Menteri Penerangan Sudan Ahmed Bilal Osman mengatakan, “Keputusan ini tidak hanya di Sudan. Di Arab Saudi, di seluruh negara-negara Islam, pemerintah tidak mengizinkan seluruh warganya yang beragama Islam pindah agama.” Pemerintah Presiden Omar Hassan al-Baashir saat ini sedang dihadapkan pada masalah ekonomi dan politik setelah Sudan Selatan berpisah dari negeri itu pada 2011. Sudan Selatan merupakan sumber ekonomi utama karena kaya minyak.

Sambut Forum Ekonomi … Ledakan Bom Mobil Tewaskan 9 Orang Di Nigeria

Sebuah bom mobil meledak di jalan yang sibuk di ibu kota Nigeria, Kamis (1/5/2014) malam. Sedikitnya 9 orang tewas. Lokasi ledakan ini berseberangan dengan terminal bus yang diserang ledakan bom pada 14 April 2014 dengan korban tewas 75 orang. Ledakan pada Kamis malam terjadi hanya empat hari sebelum kota ini menjadi tuan rumah Forum Ekonomi Dunia. Rencananya, pertemuan akan berlangsung selama sepekan, dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang sebagai tamu kehormatan.

Juru bicara Korps Pertahanan Sipil Nigeria, Emmanuel Okeh, mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran dan medis bergegas ke lokasi kejadian dan mendapati 9 mayat serta 11 orang dilarikan dalam kondisi tak sadar ke rumah sakit setempat.

Ledakan ini terjadi di tengah peringatan Hari Buruh Internasional. Di Nigeria, May Day merupakan hari libur nasional. Saksi mata mengatakan, sebuah mobil sarat bahan peledak melaju cepat ke pos pemeriksaan. Seorang pria melompat keluar dari mobil dan berlari menjauh, sesaat sebelum mobil itu meledak.

Pos pemeriksaan tersebut berdiri untuk memeriksa setiap mobil yang melintas, dengan petugas pemeriksa yang terdiri dari polisi dan tentara. Pendirian pos ini merupakan respons atas peledakan pada 14 April 2014.

Sebelumnya, Presiden Nigeria Goodluck Jonathan dalam peringatan May Day, Kamis, mengatakan bahwa para pelaku penyerangan dua pekan lalu harus dibawa ke pengadilan. “Kita akan menang melawan kejahatan yang merendahkan kemanusiaan atau menghalangi kemajuan kita sebagai bangsa,” ujar dia.

“Mereka, yang ingin mendefinisikan kembali negara kita sebagai negara dengan kekacauan, tidak akan berhasil,” sumpah Jonathan. Pada pekan lalu, dia pun meyakinkan Duta Besar Tiongkok dan ratusan delegasi yang diharapkan hadir dalam Forum Ekonomi Dunia bahwa tak akan ada masalah keamanan selama pertemuan puncak tersebut berlangsung.

Mahasiswa Universitas Al-Azhar Makin Sering Keracunan Makanan

Sebanyak 29 mahasiswi Universitas Al-Azhar di Luxor, Mesir, keracunan makanan. Ini kasus keracunan ketiga dalam satu tahun terakhir yang menimpa universitas Islam tertua dan paling berpengaruh di Mesir itu.

Dikutip dari laman Ahram Online, Kamis, 24 April 2014, kasus ini terjadi lantaran buruknya penyimpanan makanan sehingga makanan menjadi tidak sehat.

Para siswa yang keracunan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sebagian besar dari mereka langsung diperbolehkan pulang setelah mendapat pengobatan. Hanya sembilan siswa yang diminta menginap untuk perawatan lebih lanjut.

Tahun lalu, hampir 700 mahasiswa kampus utama Al-Azhar di Kairo menderita keracunan dalam dua insiden yang hanya berjarak kurang dari satu bulan.

Kejadian ini memicu demonstrasi besar yang dilakukan para mahasiswa. Mereka menuntut pihak universitas yang dianggap lalai dan meminta Imam Ahmed El-Tayyeb, pejabat yang mengawasi sistem pendidikan Al-Azhar, dipecat. Kepala universitas itu akhirnya dipecat menyusul insiden ini.

2,5 Milyar Penduduk Dunia Buang Air Di Sungai

Bank Dunia memperkirakan sekitar 2,5 miliar penduduk dunia tidak memiliki akses terhadap jamban dan 1 miliar penduduk diantaranya melakukan buang air besar sembarangan (BABS) di sungai dan ladang.

“Tentu ini menyebarkan virus dan kuman dari tinja melalui makanan, air, dan pakaian,” dikutip dari release Bank Dunia, Washington, Jumat (11/4/2014).

Menurut Jim Yong Kim, Presiden Kelompok Bank Dunia, buruknya sanitasi menyebabkan jutaan kematian terutama kepada anak-anak miskin di seluruh penjuru dunia. Oleh karenanya, Kim mengajak para pemimpin dunia menyediakan akses layanan sanitasi dasar untuk masyarakat, sebagai salah satu cara memerangi kemiskinan.

“Kita berada di sini hari ini untuk mencegah jutaan kematian yang tidak perlu – yang kebanyakan menimpa anak-anak miskin – yang diakibatkan oleh buruknya sanitasi,” ujarnya.

Untuk mencegah jutaan kematian yng diakibatkan oleh sanitasi yang buruk, Bank dunia akan mengerahkan segala sumberdaya yang dimilikinya untuk melakukan perbaikan sanitasi diseluruh dunia.

Kim menegaskan bahwa PBB dan Kelompok Bank Dunia akan menggabungkan kekuatan mereka dan berkolaborasi dengan organisasi seperti WaterAid, Toilet Hackers, Global Poverty Project, dan ONE DROP.

Selain itu, dia menambahkan bahwa Kelompok Bank Dunia akan memperluas jaringan kerjasama dengan para pemangku kepentingan, termasuk dengan tokoh dan pimpinan dari sektor swasta, yang berminat memahami peran mereka dalam peningkatan layanan.

Selama tujuh tahun terakhir, Kelompok Bank Dunia telah menyalurkan lebih dari 3 miliar dolar per tahun untuk layanan air bersih dan sanitasi. Dengan dana sebesar itu, Bank dunia merupakan lembaga penyandang dana multilateral terbesar untuk air dan sanitasi.

M16 Selidiki Ikhwanul Muslimin Karena Tindakan Terorisme

Perdana Menteri Inggris David Cameron memerintahkan investigasi segera kelompok Ikhwanul Muslimin setelah menerima informasi organisasi Islam itu berencana melakukan tindakan teror radikal di Inggris.

Pejabat di Kantor Cameron di Downing Street 10, London, membenarkan perintah itu seperti dilansir harian Times, Selasa, 1 April 2014. Cameron memerintahkan agen intelijennya mengumpulkan informasi tentang filosopi dan aktivitas Ikhwanul Muslimim dan potensi kelompok itu mengancam Inggris.

Reaksi pemerintah Inggris ini untuk menanggapi laporan tentang pertemuan sejumlah pemimpin Ikhwanul di London tahun lalu untuk menanggapi krisis di Mesir, yang dipicu saat pemimpin mereka, Mohamad Mursi, dilengserkan dari jabatannya sebagai presiden. Pemerintahan baru Mesir menuding Ikhwanul Muslimin biang kerok berbagai aksi kekerasan di negara itu.

Juru bicara Downing Street menambahkan, Cameron telah membentuk tim di internal pemerintahannya untuk merevisi kebijakan pemerintah Inggris terhadap organisasi ini berdasarkan filosopi dan kegiatan Ikhwanul Muslimin. Revisi ini diketuai oleh Duta Besar Inggris untuk Arab Saudi, John Jenkins.

Surat kabar Times memberitakan, Cameron memberikan perintah segera untuk investigasi disela ketakutan Ikhwanul Muslim merancang tindakan ekstremis dari Inggris.

Revisi mengikutsertakan MI6, badan intelijen luar negeri Inggris. Sedangkan MI5, badan intelijen dalam negeri Inggris, akan diminta untuk menginvestigasi jumlah pemimpin senior Ikhwanul Muslimin yang tinggal di Inggris setelah kudeta militer di Mesir tahun lalu yang berujung pada jatuhnya pemerintahan Mursi.

Warga Guinea Afrika Puasa Salaman dan Seks Karena Takut Tertular Virus Ebola

Jabat tangan tidak lagi menjadi bagian dari salam di Guinea, sebuah negara di daratan Afrika yang diketahui menjadi pusat penyebaran virus Ebola. Selain larangan jabat tangan dalam panduan pencegahan Ebola, bercinta juga masuk dalam daftar yang sebaiknya dihindari.

Di negara tetangga Guinea, Liberia, Menteri Kesehatan Walter Gwenigale dalam sebuah konferensi pers memperingatkan warga untuk berhenti sejenak melakukan hubungan seks karena virus itu menyebar melalui cairan tubuh. “Saya melihat beberapa orang tersenyum, tapi kita harus memberitahu Anda tentang semua fakta ini sehingga Anda tidak terkontaminasi,” katanya.

Wabah sejauh ini diduga menewaskan sedikitnya 83 orang di Guinea dan kini menyebar ke Liberia, memicu kekhawatiran itu bisa menyebar lebih jauh di Afrika Barat. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan semua kasus dapat ditelusuri ke tenggara dari Guinea, di mana wabah dimulai, dan seharusnya tidak dianggap sebagai epidemi.

Orang yang terinfeksi virus ini tidak menunjukkan gejala sampai 21 hari, tapi dapat menularkan penyakit melalui kontak langsung. “Saya tidak pergi ke pemakaman sekarang, apakah penyebab kematiannya, apakah terkait Ebola atau tidak,” kata Mariam Mansare, seorang guru.

Wabah berasal dari wilayah hutan di selatan negeri itu. Geuckedou merupakan kota yang paling terkena dampak. Lebih dari setengah kasus infeksi dan kematian berasal dari kota ini.

Virus Ebola diduga dibawa oleh kelelawar yang merupakan bahan kuliner favorit negeri itu. Penjualan dan konsumsi kelelawar kini dilarang oleh Kementerian Kesehatan bersama dengan hewan liar lainnya.

Banyak petugas kesehatan, termasuk setidaknya tiga dokter, berada di antara korban saat pertama wabah ini merebak. “Kebanyakan dokter pada awalnya memperlakukan pasien dengan dugaan terinfeksi malaria. Saat mengobati mereka itulah, tenaga medis tertular,” kata Dr Sakoba Keita dari Kementerian Kesehatan.

Petugas kesehatan kini aktif menyosialisasikan tentang virus ini dan bagaimana mencegah infeksi. Menghindari kontak langsung, antara lain bersalaman, adalah salah satu caranya. Penyakit ini belum ada obatnya dan tidak ada vaksin untuk mencegahnya. Jadi, saran utama petugas kesehatan adalah untuk menjaga lingkungannya bersih dan mencuci tangan secara teratur.

Kini hampir semua rumah di negara itu menyediakan mangkuk atau ember berisi desinfektan di pintu masuk rumah mereka. Baik tamu atau penghuni rumah sama-sama mencuci tangan sebelum masuk ke dalam rumah.

Wabah ini mulai berdampak secara ekonomi bagi negeri ini. Senegal, misalnya, telah menutup perbatasan darat dengan Guinea sampai pemberitahuan lebih lanjut. Ratusan orang terdampar dan barang dagangan membusuk karenanya. Guinea berbatasan dengan enam negara.

Beberapa penerbangan juga terpengaruh. Air Mauritania telah menolak untuk menerbangkan penumpang Guinea yang transit di Dakar ke Conakry dengan pertimbangan wabah Ebola.

Kekhawatiran tentang Ebola pertama merebak pekan lalu. Semula orang-orang menganggapnya sebagai cara bagi petugas kesehatan untuk meminta dana lebih dan sama sekali tak dianggap serius. Namun, setelah empat orang tewas di Liberia, Ebola menjadi subjek pembicaraan utama di media-media berita Afrika dan menjadi momok bagi rakyatnya.

Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan panduan yang meliputi mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin dalam sehari dan menghindari makanan cepat saji yang dibeli di jalanan. Di pusat perbelanjaan, pekerja diwajibkan mengenakan sarung tangan. Sekolah awalnya ditutup, tetapi telah diperintahkan untuk dibuka kembali agar tidak menimbulkan kepanikan.

Namun demikian, kabar dari wabah Ebola belum mempengaruhi kehidupan malam di ibu kota Guinea. Klub-klub malam tetap beroperasi hingga fajar.

Ilmu Pesugihan Asal Malawi … Minta Tumbal Penis

Hasrat ingin kaya dengan cara cepat dan mudah kerap membuat orang gelap mata dan melakukan banyak hal sekalipun tak masuk akal.

Hal itu dilakukan seorang pria asal Malawi, Chamangeni Zulu, yang harus kehilangan penis dan tiga jari kakinya akibat perintah seorang dukun. Dukun itu mengatakan kepada Zulu jika dia ingin kaya maka dia harus “menghilangkan” beberapa anggota tubuhnya.

Kepada harian Times of Zambia, Zulu mengatakan, dukun itu mengatakan bahwa dengan mengorbankan sebagian anggota tubuhnya maka dia akan segera kaya raya.

“Saya bertemu beberapa orang yang mengatakan cara terbaik bagi saya untuk cepat kaya adalah mengorbankan sejumlah anggota tubuh saya,” kata Zulu.

Untuk melaksanakan saran dukun itu, Zulu kemudian pergi ke hutan Zambia sekitar pukul 04.00 pagi pada Senin pekan lalu.

“Dukun itu memerintahkan saya telanjang dan seekor hyena datang menghampiri saya memakan jari kaki dan kemudian penis saya,” lanjut Zulu.

Zulu mengatakan, dukun itu tidak menjelaskan secara rinci bagian tubuh mana yang harus dihilangkan. Ironisnya, meski telah kehilangan tiga jari kaki dan penisnya, Zulu masih berharap dia akan kaya raya.

“Meski saya kehilangan anggota tubuh saya yang paling penting, saya masih ingin menjadi kaya,” tambah dia.

Saat ini Zulu dirawat di rumah sakit Chipata tak jauh dari perbatasan Malawi dan Zambia. Para dokter di rumah sakit itu menyatakan kondisi Zulu saat ini sangat stabil.

Boko Haram Serang Desa Di Nigeria … Ratusan Tewas dan Puluhan Rumah Dibakar

Kelompok Islam garis keras islamis, Boko Haram, diduga menyerang Desa Izghe di timur laut Nigeria yang sedang bergolak, negara bagian Borno, Sabtu, 15 Februari 2014. Serangan ini menewaskan 106 orang, sementara ratusan orang lainnya melarikan diri. Desa itu sebagian besar dihuni warga Kristen. “Seratus enam orang, termasuk seorang wanita tua, telah dibunuh. Pelaku diduga Boko Haram bersenjata,” kata senator di Borno, Ali Ndume, Senin, 17 Februari 2014.

Barnabas Idi, seorang petani yang melarikan diri dengan mengendap-endap, mengatakan para penyerang menggedor semua rumah di desa itu. Mereka mencari orang-orang yang dianggap lawan. “Para penyerang datang menggunakan enam truk dan beberapa sepeda motor. Mereka mengenakan seragam militer,” kata Barnabas Idi. “Mereka meminta orang-orang untuk berkumpul di suatu tempat dan membantainya.”

Kepala pemerintah Izghe, Maina Ularamu, menduga para penyerang adalah Boko Haram. Mereka telah mengambil alih desa. “Mereka menjarah bisnis dan toko makanan. Kemudian mengangkut semua hasil rampasan ke mobil mereka,” dia menambahkan.

Pejabat itu berbicara dari Abuja dan mengatakan ia sedang bersiap-siap untuk kembali ke Maiduguri, ibu kota negara bagian, untuk menangani dampak serangan. Ratusan penduduk desa di Borno sudah melarikan diri ke Maiduguri setelah militan Boko Haram pekan lalu menewaskan 43 orang dalam dua serangan terpisah.

Awal pekan ini, serangan lain di negara bagian Borno juga menyalahkan Boko Haram karena lebih dari 30 orang tewas di Kota Konduga, di mana masjid itu dihancurkan. Sekte militan berjuang untuk menciptakan negara Islam yang ketat di wilayah utara Nigeria dengan mayoritas muslim. Adapun bagian selatan negara kaya minyak, Afrika, dihuni Kristen.

Sejumlah pria bersenjata juga menyerang sebuah desa nelayan di Danau Chad, Sabtu, yang menewaskan sejumlah warga. Seorang korban mengatakan beberapa orang tenggelam di danau ketika mencoba melarikan diri dari orang bersenjata.

Juru bicara militer Mohammed Dole mengkonfirmasi serangan itu, tapi menolak berkomentar lebih lanjut. Ia mengatakan daerah itu di bawah yurisdiksi satuan tugas multinasional yang terdiri dari pasukan Nigeria, Niger dan Chad.

Presiden Nigeria Goodluck Jonathan frustrasi dengan kemajuan operasi. Dia telah mengganti petinggi militer pada 16 Januari. Nigeria, negara Afrika yang paling padat penduduknya dan produsen minyak terbesar di benua itu, dijadwalkan untuk mengadakan pemilihan presiden pada bulan Februari tahun depan.

Sebanyak 90 orang tewas dalam sebuah serangan di desa terpencil timur laut Nigeria pada Senin pagi, 17 Februari 2014 waktu setempat. Menurut saksi mata, kelompok Boko Haram dengan senjata lengkap mengepung Desa Izge, yang berbatasan dengan Kamerun, serta melakukan rentetan tembakan, peledakan, dan membakar puluhan rumah.

“Saat berbicara dengan Anda sekarang, seluruh mayat korban masih tergeletak di jalan-jalan,” kata warga setempat bernama Abubakar Usman kepada Reuters melalui telepon. “Kami semua melarikan diri tanpa sempat menguburkan mereka karena takut teroris masih bersembunyi di semak-semak.”

Pihak kepolisian Borno, Komisaris Polisi Lawal Tanko, mengkonfirmasi kebenaran serangan itu, tapi ia mengaku belum memiliki informasi rinci tentang para korban. Saksi mata lainnya, Lawan Madu, mengatakan bahwa ratusan warga telah melarikan diri.

Presiden Goodluck Jonathan telah memerintahkan pasukan tambahan dikirim ke timur laut Nigeria pada Mei lalu untuk memberangus para pemberontak yang telah menewaskan ribuan orang ini. Kelompok Boko Haram merupakan sebuah kelompok bersenjata yang ingin menegakkan syariah Islam di Nigeria. Kelompok pejuang ini juga ingin memisahkan Nigeria bagian utara yang sebagian besar muslim.

Kelompok militan ini bersembunyi di wilayah terpencil perbukitan Gwoza, berbatasan dengan Kamerun. Mereka akan terus melancarkan serangan-serangan mematikan yang kini menargetkan warga sipil.

Jonathan akan menghadapi pemilihan umum dalam waktu satu tahun ke depan, dan selama 4,5 tahun ia melawan pemberontakan Boko Haram meski harus mengeluarkan biaya besar untuk operasi militer.

Pekan lalu, pejuang Boko Haram dengan truk dicat serupa warna militer menewaskan 51 orang dalam serangan terhadap wilayah pemerintah lokal Konduga.