Universitas Tertua dan Terbesar Uganda Berikan Gelar Palsu Bagi Mahasiswanya


Perguruan tinggi tertua dan paling besar di Uganda, Makerere, mengadakan penyelidikan terkait tuduhan pemberian gelar palsu kepada mahasiswa-mahasiswa yang tidak lulus ujian. Perkara ini muncul setelah bulan lalu terdapat 12.000 mahasiswa yang menamatkan perguruan tinggi tersebut, namun sedikitnya 600 orang diduga tidak memenuhi syarat minimum kelulusan.

Pembantu rektor Ernest Okello Ogwang mengatakan kepada BBC bahwa mungkin ada usaha sengaja untuk mengubah hasil ujian. Adapun kepala jurusan jurnalistik Universitas Makerere, William Tayeebwa, memberikan contoh ada seorang mahasiswa yang sudah jelas gagal dalam ujian dengan hanya mengumpulkan nilai 44 persen ternyata nilainya ditambah menjadi 71 persen.

Dengan penyelidikan resmi ini diharapkan akan ada berbagai perubahan menuju perbaikan. “Ini adalah masalah buruk sekali. Yang kedua, bagus sekali persoalan muncul sekarang. Yang ketiga, siapa yang menguaknya,” kata Direktur Penelitian Sosial di Makerere, Profesor Mahmood Mamdani.

Ia mengatakan orang yang mengungkap adanya dugaan pemberian gelar palsu itu adalah pembantu rektor bidang akademik. “Ini adalah pertanda yang bagus sebab hal ini menunjukkan bahwa lembaga pendidikan ini, atau setidaknya sebagian orang di lembaga ini, mempunyai agenda reformasi.”

Leave a comment