Tag Archives: India

Teri Ore with Lyrics English Translation

Towards You

The heart is lost,
It has become someone’s,
Now the path has been found
of happiness
There is a dream in the eyes
for someone
Now the path has been found
of happiness
Oh God the new relationship,
is touching the heart
Some string is pulling me, towards you
[Towards you, towards you, towards you, oh God,
Towards you, towards you, towards you..] x2
Aaa
Aaaaa
Clearing up atmosphere, clouds drifting away
There is a new sky over the head
The four directions, call with hapiness
All of them have become merciful

Yes..
We, oh God
swear that we know
There is no control over the heart
[Towards you, towards you, towards you, oh God,
Towards you, towards you, towards you..] x2
There was a Heer and there was a Ranjha*
It is said in my village
If the heart is true,
Even if there are a hundred hurdles,
The destiny will bow to the feet,
Ho ho
The side of Your robe, oh God,
has become the sky
Now it has no directions
[Towards you, towards you, towards you, oh God,
Towards you, towards you, towards you..] x2
The heart is lost,
It has become someone’s,
Now the path has been found
of happiness
There is a dream in the eyes
for someone
Now the path has been found
of happiness
Oh God the new relationship,
is touching the heart
Some string is pulling me, towards you
[Towards you, towards you, towards you, oh God,
Towards you, towards you, towards you..] x2

Teri Oren

Dil kho gaya,
Ho gaya kisi ka,
Ab raasta mil gaya,
Khushi ka..
Aankhon mein hai khwab sa,
Kisi ka..
Ab raasta mil gaya,
Khushi ka..
Rishta naya rabba,
Dil chu raha hai,
Kheeche mujhe koi dore, teri ore..
[Teri ore, teri ore, teri ore, hai rabba
Teri ore, teri ore, teri ore..]- x2
Aaa..
Aaaaa
Khulti fizaein, khulti ghatayein,
Sar pe naya hai aasaman,
Chaaro dishayein, hass ke bulaye,
Yu sab hue hai meharbaan..

Haann..
Hume to yahi rabba,
Kasam se pata hai,
Dil pe nahi, koi zor, koi zor
[Teri ore, teri ore, teri ore, hai rabba
Teri ore, teri ore, teri ore..]- x2
Ek heer thi aur tha ek raanjhan,
Kehte hai mere gaon mein,
Sacha ho dil to,
Sau mushkilen ho,
Jhukta naseeba pao mein,
Ho ho
Aanchal tera rabba,
Falak ban gaya hai,
Ab iska nahi, koi ore, koi chore..
[Teri ore, teri ore, teri ore, hai rabba
Teri ore, teri ore, teri ore..]- x2
Dil kho gaya,
Ho gaya kisi ka,
Ab raasta mil gaya,
Khushi ka..
Aankhon mein hai khwab sa,
Kisi ka..
Ab raasta mil gaya,
Khushi ka..
Rishta naya rabba,
Dil chu raha hai,
Kheeche mujhe koi dore, teri ore..
[Teri ore, teri ore, teri ore, hai rabba
Teri ore, teri ore, teri ore..]- x2
https://lyricstranslate.com/en/teri-ore-towards-you.html

India Kembali Lakukan Uji Coba Rudal Balistik Berhulu Ledak Nuklir

Militer India kembali melakukan uji coba rudal balistik yang dapat membawa hululedak nuklir dari sebuah kapal di Teluk Benggala.

Seorang pejabat pertahanan setempat mengatakan, rudal Dhanush yang memiliki jarak jelajah 350 kilometer, adalah sebuah rudal permukaan versi Angkatan Laut, dan dapat membawa baik hulu ledak nuklir maupun konvensional.

“Misil itu sukses ditembakan dari sebuah kapal di Teluk Benggala,” kata SP Das, Direktur Uji Coba Jarak Terintegrasi, sebuah unit di Organisasi Penelitian dan Perkembangan Pertahanan India, Senin.

“Uji coba memenuhi semua parameter ketentuan,” katanya.

Uji coba rudal Dhanush terakhir dilakukan pada 2007. Bulan lalu, India melakukan uji coba rudal pada malam hari untuk pertama kali dengan jarak jelajah menengah, namun uji coba itu gagal. India telah menguji coba dengan berhasil rudal berkemampuan-nuklir di lepas pantai timurnya Selasa (19/5), sebagai bagian dari upaya negara itu membangun penangkis nuklir minimal yang dapat dipercaya. Rudal permukaan-ke-permukaan jarak sedang Agni-II itu, yang dapat menghantam sasaran sejauh 2.500 kilometer, ditembakkan dari sebuah peluncur yang bergerak di pulau Wheeler di lepas pantai negara bagian Orissa.

Tidak ada komentar yang disampaikan oleh kementerian pertahanan India.
Rudal sepanjang 20 meter yang dikembangkan India itu berbobot 16 ton dan mampu membawa satu ton hulu ledak konvensional atau nuklir.

Itu adalah uji coba ketiga yang berhasil dari Agni-II, lapor kantor berita PTI, yang mengatakan rudal itu sekarang siap diproduksi. India telah memiliki rudal Agni-II berjarak tembak 3.000 kilometer yang terjauh dalam rangkaian Agni yang dapat membawa muatan konvensional ataupun nuklir.

Rudal itu merupakan salah satu rangkaian yang dikembangkan oleh Organisasi Pengembangan Riset Pertahanan sebagai bagian dari strategi penangkisan terhadap tetangganya China dan Pakistan yang juga memiliki senjata nuklir.
Rudal Agni-I memiliki jarak serangan 1.500 kilometer.

India Akan Jadi Negara Kelima Yang Mampu Membuat Kapal Induk dan Akan Dioperasikan Di Samudera Indonesia Tahun 2018

India, Senin (12/8), meluncurkan kapal induk bikinan sendiri pertama. Saat kapal bernama INS Vikrant itu beroperasi penuh tahun 2018, India akan menjadi negara kelima yang telah merancang dan membangun kapal induk sendiri. Saat itu India akan bergabung dengan klub elite yang meliputi Inggris, Perancis, Rusia dan Amerika Serikat, serta China yang tahun lalu telah masuk klub itu.

“Ini sebuah tonggak yang luar biasa,” kata Menteri Pertahanan India, AK Antony, saat ia berdiri di depan lambung raksasa warna -abu kapal itu pada upacara di kota Kochi di India selatan. “Ini hanya menandai langkah pertama dalam perjalanan panjang tetapi pada saat yang sama ini merupakan langkah penting.”

Kapal tersebut, yang akan dilengkapi persenjataan dan mesin dan kemudian diuji selama empat tahun ke depan, merupakan kemajuan besar bagi sebuah negara yang bersaing untuk merebut pengaruh di Asia, kata para analis. “Kapal tersebut akan dikerahkan di wilayah Samudera Indonesia di mana kepentingan komersial dan ekonomi dunia menyatu. Kemampuan India sangat mirip dengan China,” kata Rahul Bedi, ahli pertahanan untuk IHS Jane’s Defence Weekly, kepada kantor berita AFP.

Sabtu lalu India mengumumkan, kapal selam nuklir pertama buatan negara itu sudah siap untuk uji coba, sebuah langkah penting sebelum kapal selam itu sepenuhnya operasional.

Perdana Menteri India, Manmohan Singh, menyebut hal itu sebagai “langkah raksasa” bagi bangsa India.

New Delhi menghabiskan puluhan miliar dollar untuk meningkatkan perangkat keras militer yang umumnya buatan era-Soviet.

Keberhasilan dalam rudal jarak jauh dan program angkatan laut itu telah dipacu oleh sejumlah kegagalan yang mahal dalam mengembangkan pesawat sendiri dan persenjataan berbasis darat lainnya, yang membuat negara itu sangat tergantung pada impor. INS Vikrant telat dua tahun dari jadwal setelah sejumlah masalah terkait sumber baja khusus dari Rusia, penundaan sejumlah peralatan penting, bahkan kecelakaan lalu lintas di mana generator diesel penting rusak.

Secara keseluruhan, India tertinggal jauh di belakang China dalam kemampuan pertahanan, kata para analis. China telah memenangkan persaingan regional dalam lomba mengembangkan kapal induk yang diproduksi di dalam negeri. Kapal induk pertama China, Liaoning, yang dulu dibeli dari Ukraina, mulai operasional September lalu. Beijing dilaporkan sedang berencana untuk membangun atau membuat sebuah kapal yang lebih besar lagi di masa depan. Majalah Jane menyatakan awal bulan ini bahwa majalah itu melihat sejumlah bukti China mungkin akan membangun kapal induk pertamanya di fasilitas pembuatan kapal di dekat Shanghai.

India telah memiliki sebuah kapal induk yang beroperasi, sebuah kapal buatan Inggris berusia 60 tahun yang diperoleh India tahun 1987 dan berganti nama menjadi INS Viraat. Namun kapal itu akan dihapus dalam beberapa tahun mendatang. Sekutu India, yaitu Rusia juga berencana akan menyerahkan kapal induk ketiga, INS Vikramaditya, akhir tahun ini setelah perselisihan sengit menyangkut kenaikan biaya dan beberapa kali penundaan pengiriman untuk kapal perang era Soviet yang telah diperbaharui itu.

INS Vikrant, yang berarti “berani” dalam bahasa Hindi, berbobot 40.000 ton dan akan membawa sejumlah jet tempur MiG-29 buatan Rusia serta sejumlah pesawat ringan lainnya.

“Peran utamanya hanya akan mempertahankan armada angkatan laut kami dan itu tidak akan digunakan untuk serangan darat,” kata pensiunan Laksamana Muda K Raja Menon kepada AFP. “Ini sebuah kapal induk pertahanan sehingga kapal itu akan menyerang platform yang datang untuk menyerang armada (angkatan laut) kami … tanpa pertahanan udara armada kami tidak bisa bertahan hidup,” kata Menon.