Antara Berlin dan Otawa


Berlin

Perempuan Jerman bernama Anastasia (20) meminjam uang kepada pacarnya, Carsten, untuk biaya operasi memperbesar payudara. Setelah hubungan pacaran itu putus, dia tidak dapat membayar utang dan ketakutan asetnya akan disita. Mantan pacar memintanya membayar utang tahun 2009 lalu sekitar Rp 54 juta. Jika uang itu tidak dikembalikan, dia akan melapor kepada polisi. ”Benar, Carsten menandatangani persetujuan peminjaman uang beberapa saat sebelum operasi. Persyaratannya, antara lain, saya tidak harus membayar utang tersebut jika terus hidup bersama dengannya selama satu tahun,” tutur Anastasia. Namun, mereka berpisah sebelum satu tahun sehingga Anastasia harus membayar utang. Anastasia telah membayar sebagian utangnya pekan lalu dan sisanya akan dibayar dengan aset. Susah amat ya, rujuk aja lagi…!

 

Ottawa

Salah ucap itu manusiawi, tetapi terkadang dapat menjadi bahan olok-olokan. Menteri Perindustrian Kanada Tony Clement dalam salah satu pidatonya awal pekan lalu menyebut kalimat, ”Perlu lebih banyak kisah seks Kanada.” Dia kemudian buru-buru meralat dan menegaskan bahwa yang dia maksudkan adalah kisah sukses Kanada. Saat dia menyebutkan ”Kita perlu lebih banyak kisah seks” di hadapan banyak orang saat berpidato mengenai strategi digital pemerintah, segera tawa hadirin meledak. Dia buru-buru mengatakan, ”Kita memerlukan kisah sukses Kanada lebih banyak, seperti RIM dan BlackBerry yang terkenal itu.” Dia dikejar pertanyaan, apakah dia tengah berpikir soal seks? Clement mengatakan tidak. ”Otak lelaki terkadang merupakan organ yang sangat aneh, saya tidak memiliki penjelasan. Sungguh, kata itu sebenarnya tidak terlintas dalam benak saya. Itu hanya salah ucap semata,” ujarnya. Mikir yang jorok ngkaleee, Pak?

 

Leave a comment