Warga Kota Cap d’Agde Mulai Terganggu Aktifitas Kaum Nudis Telanjang Yang Suka Melakukan Seks Disembarang Tempat Umum


Ketegangan di kota Cap d’Agde, yang dikenal sebagai Kota Bugil di Prancis kini mulai meningkat. Itu terjadi sejak populasi kaum nudis dan swinger (orang yang gemar bertukar pasangan seks) meningkat penduduk lokal mulai mengeluhkan hotel-hotel di kota itu yang dikuasai oleh hotel cabul dan memanjakan orang yang gemar telanjang. Demikian laporan dari Independen.

Penduduk lokal menyalahkan Libertini, kelompok swingger yang turun di kota itu dalam beberapa tahun terakhir. Libertini dianggap bertanggungjawab atas meningkatnya perilaku eksibisionis di kota itu.

Florence Denebeste, seorang anggota legislatif setempat, mengeluhkan hal tersebut. “Saat matahari terbit, ada sebuah wilayah di Cap d’agde yang berubah menjadi Ibu Kota seks bebas  Eropa,” katanya seperti dikutip Telegraph.

Wanita tersebut meminta walikota setempat segera turun tangan terhadap apa yang dia sebut “ledakan kaum Libertini di wilayah non nudis” di kota itu.

Bahkan, kaum nudis tradisional mendukung langkah itu. Salah seorang dari mereka mengatakan bahwa mereka telah pindah dari daerah itu karena mereka menginginkan “kehidupan yang alami”. Kini yang ada di kota itu, kata dia, “seperti hidup dikelilingi binatang liar.”

Walikota setempat mengatakan dia memahami keluhan tersebut. Dia mengaku sudah menjaga agar dua kelompok itu tetap terpisah.

Dua tahun lalu, masyarakat setempat marah, menyerang, dan membakar hotel yang digunakan untuk pesta kaum pecinta swinger.

2 responses to “Warga Kota Cap d’Agde Mulai Terganggu Aktifitas Kaum Nudis Telanjang Yang Suka Melakukan Seks Disembarang Tempat Umum

  1. N yembelih aayam aja tak tahan , kok sesama manusia , aduuuuuuuuuuuuuuuhhhhhhhhhhhhh, ampun deh lebih baik tak makan gaji, makan gaji penuh pancaran darah.

  2. Pemerintahnya aja yg bejat.
    Pemerintahnya bejat coz negaranya emg sudah bejat….sm seperti rakyat yg bejat milih presiden yg bejat

Leave a comment