Kartel Obat Bius Meksiko Memenggal Kepala 8 Tentara Meksiko


Presiden Meksiko Felipe Caldero, Senin (22/12), menyatakan tidak akan mundur dari perjuangan melawan kartel-kartel obat bius yang memenggal kepala delapan tentara. Kematian kedelapan tentara itu tidak akan sia-sia.

Warga Chilpancingo, sekitar satu jam perjalanan di sebelah utara Acapulco, menemukan kepala-kepala tentara di sebuah jalan ramai kota itu sebelum fajar hari Minggu dan beberapa jam kemudian menemukan jenazah- jenazah tanpa kepala beberapa kilometer dari lokasi tersebut.

Jenazah seorang mantan komandan polisi, juga tanpa kepala, ditemukan bersama para tentara itu. Serangan mengerikan tersebut merupakan yang terburuk terhadap militer sejak Calderon mengerahkan sekitar 45.000 anggota pasukan untuk memberantas kartel-kartel obat bius sejak dia dilantik tahun 2006.

Pemerintah memberikan penghormatan kepada mereka yang tewas hari Senin dalam sebuah upacara. Hal ini bertujuan meyakinkan bangsa bahwa pemerintah tidak akan mengalah walau kekerasan, yang telah menewaskan 5.300 orang tahun ini, meningkat. Hal itu terjadi juga karena pengkhianatan belasan pejabat tinggi penegak hukum yang dituduh menerima uang untuk melindungi para kartel.

Berbicara di Mexico City, Calderon mengatakan, serangan itu memperlihatkan tindakan tegas pemerintahannya memberikan tekanan kepada kartel-kartel itu. Dia menjanjikan ”tindakan tegas” kepada mereka yang bertanggung jawab atas tindakan pengecut itu.

”Kami sangat menyadari, para pembunuh pengecut itu mencoba meneror negara dan masyarakat,” kata Calderon. ”Kami tidak akan mundur satu langkah pun dalam perjuangan ini, juga tidak akan ada kesepakatan atau belas kasihan bagi musuh-musuh negara ini.”

Calderon tidak menghadiri upacara penghormatan itu. Namun, beberapa menteri hadir berdiri di hadapan peti-peti jenazah yang berbalut bendera di pangkalan Angkatan Darat di Chilpancingo.

Komandan militer regional, Jenderal Enrique Alonso Garrido, mengatakan, pemenggalan itu merupakan sebuah ”serangan pada lembaga-lembaga Meksiko, terutama terhadap mereka yang mengenakan seragam militer”.

12 jenazah

Pihak berwenang menemukan 12 jenazah tentara yang dipenggal hari Senin di sekitar Chilpancingo, ibu kota Negara Bagian Guerrero. Sejauh ini, para pejabat telah mengidentifikasi tujuh jenazah sebagai tentara, tetapi tidak memberikan informasi mengenai jenazah seorang tentara lainnya. Satu jenazah tentara yang juga dipenggal ditemukan pada 9 Desember.

Departemen Pertahanan Meksiko menolak mengeluarkan rincian mengenai bagaimana para tentara itu diserang atau kartel mana yang diduga melakukan pembunuhan tersebut. Diperkirakan, para tentara itu diculik pada Sabtu malam saat meninggalkan pangkalan mereka di Chilpancingo.

Pemenggalan tersebut tampaknya merupakan jawaban dari kartel obat bius atas tewasnya tiga anggota kartel hari Jumat dalam sebuah bentrokan dengan tentara di kota Teloloapan, juga di Negara Bagian Guerrero, menurut harian La Jornada, mengutip sumber-sumber keamanan.

Kartel-kartel yang bermusuhan juga saling bertempur untuk menguasai Negara Bagian Guerrero

Leave a comment