Dinas penjara berpengamanan tinggi di negara bagian India, Tamil Nadu, Selasa, menyatakan selama pemeriksaan rutin, mereka menyita satu telepon genggam (HP) dari Nalini, terpidana seumur hidup karena membunuh mantan perdana menteri Rajiv Gandhi.
“Pemeriksaan rutin dilakukan hari ini di bawah pengawasan Inspektur Rajalakshmi dan para pejabat menyita telepon genggam dari Nalini,” kata Direktur Jenderal (Penjara) R.J. Shyamsunder, sebagaimana dikutip dari Xinhua-OANA.
HP tersebut “aktif” ketika disita, katanya. Shyamsunder mengatakan penjaga penjara tersebut sekarang akan memutuskan tindakan apa yang akan dilakukan terhadap Nalini sehubungan dengan pelanggaran atas peraturan penjara.
Nalini, yang menjalani hukuman penjara seumur hidup di Vellore, baru-baru ini telah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Madras untuk mengupayakan pembebasan dini. Namun pengadilan tersebut telah menolak upaya banding Nallini dengan alasan besarnya kejahatan yang dilakukannya.
Nalini, yang berusia 40 tahun, adalah salah seorang anggota komplotan yang membunuh mantan perdana menteri Rajiv Gandhi di Sriperumbudur di Tamil Nadu pada 21 Mei 1991, atas perintah Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE) di Sri Lanka.
Ia dijatuhi hukuman mati dalam pengadilan pertama tapi belakangan hukumannya diubah jadi penjara seumur hidup dengan campur tangan janda Rajiv, pemimpin Partai Kongres I Sonia Gandhi, karena Nalini memiliki bayi perempuan.
Informasi Berita Perkembangan Politik Terkini 