Ukraina Serang Penduduk Sipil Di Perbatasan Rusia


Rentetan serangan Ukraina dilaporkan menghantam dua wilayah perbatasan Rusia pada Senin (19/6) pagi waktu setempat. Sekitar tujuh orang, termasuk satu anak-anak, mengalami luka-luka akibat serangan terbaru itu. Seperti dilansir AFP, Senin (19/6/2023), Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov melaporkan via Telagram bahwa rentetan serangan pasukan Ukraina mengenai sejumlah gedung permukiman di distrik Valuisk, Belgorod.

“Distrik wilayah Valuisk dilanda serangan dari pasukan Ukraina. Menurut informasi awal, tujuh orang mengalami luka-luka, di antaranya seorang anak,” sebut Gladkov dalam pernyataannya, yang juga menyertakan foto boneka beruang di samping jendela yang pecah.

Semua korban luka, sebut Gladkov, kini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat. Serangan lainnya dilaporkan menghantam dua desa di wilayah perbatasan Kursk. Gubernur setempat Roman Starovoit menuturkan serangan itu memicu kerusakan, namun tidak ada korban jiwa.

“Pasukan Ukraina menyerang desa Tyotkino dan desa Popovo-Lezhachi pagi ini,” tulis Starovoit dalam pernyataan via Telegram. Dia menambahkan bahwa rentetan serangan itu memicu pemadaman listrik dan merusak beberapa kendaraan.

Belum ada tanggapan resmi otoritas maupun militer Ukraina atas klaim para pejabat Rusia ini. Sementara itu, di Crimea yang dianeksasi Rusia dari Ukraina tahun 2014, Gubernur Sergei Aksyonov melaporkan dua drone berhasil ditembak jatuh semalam.

Serangan terhadap wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina dan di Crimea mengalami peningkatan selama beberapa pekan terakhir, terutama sejak pasukan Kyiv melancarkan serangan balasan untuk merebut kembali wilayah-wilayahnya yang diduduki pasukan Moskow.

Leave a comment