Tag Archives: Garuda Indonesia

Pesawat Maut Boeing 737-800 Kembali Jatuh Tewaskan 132 Orang

Maskapai China Eastern Airlines dilaporkan mengandangkan ratusan pesawat Boeing 737-800 usai pesawat jatuh di Kota Wuzhou, Provinsi Guangxi, Senin (21/3). Mengutip Reuters, FlightRadar24 mencatat China Eastern memiliki 109 pesawat Boeing 737-800. Setelah kecelakaan tersebut, saham China Eastern Airlines yang melantai di bursa Hong Kong ditutup merosot 6,5 persen awal pekan ini. Lebih parah, saham perusahaan yang tercatat di bursa AS anjlok 17 persen sebelum perdagangan dibuka.

Catatan keselamatan industri penerbangan China sendiri termasuk yang terbaik di dunia selama dekade terakhir. Pasalnya, otoritas penerbangan China (CACC) menerapkan peraturan yang sangat ketat. “CAAC memiliki peraturan keselamatan yang sangat ketat dan kami hanya perlu menunggu detail lebih lanjut untuk membantu menjelaskan penyebab yang masuk akal dari kecelakaan itu,” kata Shukor Yusof, kepala konsultan penerbangan yang berbasis di Malaysia, Endau Analytics seperti dikutip Reuters.

Pesawat China Eastern Airlines lepas landas dari ibu kota Provinsi Yunnan, Kunming menuju ibu kota Provinsi Guangdong, Guangzhou, yang berbatasan dengan Hong Kong. Pesawat bernomor MU5735 yang kecelakaan itu dilaporkan membawa 132 orang terdiri dari 123 penumpang dan sembilan awak pesawat. Dilaporkan, tidak ada satu pun korban yang selamat.

Seperti dikutip dari media lokal via AFP, salah satu penduduk desa membeberkan pesawat jenis Boeing 737 itu jatuh ke perbukitan. Pesawat bernomor MU5735 langsung meledak setelah menghantam bukit-bukit sehingga menyebabkan kebakaran hutan.

Saham Boeing anjlok hingga 8 persen setelah pesawat produksinya yang digunakan maskapai penerbangan China Eastern Airlines jatuh di pegunungan di China Selatan pada Senin (21/3).
Walau penyebab kecelakaan belum diketahui, setidaknya sebanyak 132 penumpang dikabarkan tewas. “Bisa dipastikan pesawat jatuh,” tulis maskapai penerbangan dalam keterangan resmi, seperti dikutip dari Reuters. Tak hanya Boeing, saham China Eastern Airlines yang terdaftar di bursa saham AS ikut terjun bebas hingga 15,8 persen usai kejadian tersebut.

Saham pabrik pesawat asal AS ini diperdagangkan lebih rendah pada posisi US$177,40 sebelum perdagangan dibuka. Sementara, saham American Depositary Receipts China Eastern Airlines juga turun menjadi US$15,89. Diketahui, pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut ialah tipe Boeing 737-800 dan baru berusia 6 tahun. Tipe tersebut memiliki kapasitas penumpang maksimal hingga 189 orang.

Mesin pesawat dibuat oleh perusahaan konsorsium antara Boeing dengan General Electric Co dan Safran SA Prancis. Kecelakaan itu terjadi di saat Boeing sedang merayu Pemerintah China untuk menerbangkan pesawat 737 MAX di sana. Pesawat tersebut telah dilarang mengangkasa setelah dua kecelakaan fatal terjadi di Indonesia dan Ethiopia.