Tag Archives: Atlit

Ada Kejanggalan, Jaksa Selidiki Kematian Diego Maradona

Jaksa Argentina menyelidiki kematian Diego Maradona pada Jumat (27/11) waktu setempat. Penyelidikan dilakukan guna mengetahui kemungkinan kematian Maradona pada Rabu (25/11) disebabkan kelalaian medis atau tidak. “Sudah ada kejanggalan,” kata seorang anggota keluarga dekat seperti dilansir AFP.

Lihat juga: Rumah Berhantu di Taiwan Dijual Rp6,6 Miliar
Pengacara Maradona, Matias Morla, sebelumnya telah meminta penyelidikan atas klaim bahwa ambulans membutuhkan waktu lebih dari setengah jam untuk sampai di rumah bintang sepak bola itu.

Sebuah laporan otopsi awal menetapkan bahwa Maradona meninggal dalam tidurnya pada Rabu (25/11) siang karena edema paru akut dan gagal jantung kronis.

Sementara itu, kantor kejaksaan di Buenos Aires telah membuka file berjudul “Maradona, Diego. Penentuan penyebab kematian.”

“Kasus ini dimulai karena dia adalah orang yang meninggal di rumah dan tidak ada yang menandatangani akta kematiannya. Itu tidak berarti ada kecurigaan atau penyimpangan,” kata sumber pengadilan.

Legenda sepak bola Argentina berusia 60 tahun itu menerima perawatan medis sepanjang di Tigre, utara Buenos Aires, tempatnya memulihkan diri dari operasi untuk menghilangkan gumpalan di otaknya pada awal November.

Dokter neurologis yang menangani operasi Maradona, Dr. Leopoldo Luque, menyatakan Maradona mengalami perkembangan yang baik setelah operasi yang berlangsung Selasa (3/11).

“Anda harus melihat apakah mereka melakukan yang seharusnya dilakukan atau apakah mereka santai,” kata anggota keluarga itu kepada AFP.

Lihat juga: Mendagri Prancis Minta Pecat Polisi Pelaku Serangan Rasial
“Perawat membuat pernyataan ketika jaksa muncul pada hari kematian Diego, kemudian memperluas pernyataannya dan akhirnya pergi ke televisi untuk mengatakan bahwa apa yang dia katakan dipaksakan padanya, jadi ada beberapa kontradiksi dalam pernyataannya,” kerabat dekat itu. kata.

Kantor kejaksaan sedang menunggu hasil uji toksikologi terhadap tubuh Maradona.

Tiga jaksa yang menangani kasus ini telah meminta catatan medis sang bintang, serta rekaman dari kamera keamanan setempat. Mereka juga menyoroti satu perawat yang kemungkinan menjadi orang terakhir melihat Maradona hidup di sana.

“Dari kata-katanya, dapat dipastikan bahwa dia adalah orang terakhir yang melihat (Maradona) hidup sekitar pukul 6:30 pagi, saat shift malam di rumah sang bintang berakhir,” katanya.

Perawat tersebut telah diwawancarai jaksa pada Kamis (26/11). Dalam keterangannya, ia memastikan Maradona kala itu sedang beristirahat di tempat tidurnya dan bernapas dengan normal.

Sebelumnya, orang terakhir yang diyakini melihat Maradona hidup adalah keponakan Maradona, Johnny Herrera pada Selasa pukul 11:30 malam.

Jaksa penuntut mengatakan perawat sempat mendengar Maradona bergerak-gerak di dalam ruangan pada pukul 7:30 pagi.

Mereka mengatakan pada pukul 12.17, Sekretaris pribadi Maradona meminta bantuan medis. Berdasarkan rekaman video, ambulans dari perusahaan + VIDA hadir pada pukul 12.28.

Beberapa ambulans dari penyedia layanan medis lain tiba kemudian. tim penyelidikan juga telah memastikan bahwa dokter pribadi Maradona, Leopoldo Luque, telah menelepon 911 pada pukul 12:16, meminta ambulans.