Iklan Kasur Dari Agency Ogivly & Mather Menuai Kritik Karena Manfaatkan Korban Terorisme


Nama Malala Yousafzai dikenal sebagai aktivis muda asal Pakistan yang telah menjadi ‘simbol keberanian internasional’. Namun, sebuah perusahaan iklan Ogivly & Mather dari India malah menggunakan Malala sebagai poster iklan dari produk kasur bermerek Kurl-on.

Iklan di poster itu memanfaatkan kejadian saat Malala ditembak di wajahnya oleh tentara Taliban 2012 dalam bentuk kartun. Iklan ini ingin menunjukkan bahwa kasur Kurl-on ini sangat empuk hingga yang menggunakannya seperti bisa “bounce back” atau memantul.

Pada bagian sebelah kiri, terlihat adegan Malala saat ditembak oleh tentara Taliban. Kemudian, ia terjatuh di atas kasur, memantul, “bangkit” lagi, sampai akhirnya terbentuk adegan ia akan menerima Nobel Perdamaian.

Iklan ini kemudian mendapat kritik tajam dari banyak orang. Ada yang menyebutnya, “Tidak berperasaan, kasar, dan kejam”. Setelah mendapatkan berbagai kritik, pihak Ogilvy akhirnya meminta maaf lewat akun Twiter-nya.

“Kami sangat menyesal dengan insiden ini. Kami ingin minta maaf kepada Malala Yousafzai dan keluarganya. Kami sedang menyelidiki bagaimana standar yang kami kompromikan dan akan segera mengambil tindakan korektif yang perlu dilakukan,” kata Racher Ufer dari pihak Ogily, seperti dilaporkan TIMES, Jumat, 16 Mei 2014.

Sebelumnya, Ogilvy juga menggunakan tokoh Steve Jobs dan Mahatma Gandhi sebagai model iklan kasur dengan konsep yang sama, tapi tidak sampai memunculkan banyak kecaman seperti ini.

Leave a comment