El Chapo Guzman Raja Kartel Narkoba Yang Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia


Sejak melarikan diri dari sebuah penjara berpengamanan ketat dengan sebuah truk binatu sepuluh tahun lalu, Joaquin ”El Chapo” Guzman telah mengubah dirinya dari seorang gembong kecil narkoba menjadi salah satu gembong paling berpengaruh di dunia. Dia juga menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

El Chapo lolos dari sebuah penjara di Meksiko barat pada 19 Januari 2001 setelah hampir delapan tahun beroperasi dari belakang terali besi.

Selama 10 tahun dia buron, Federasi Sinaloa, kartel narkobanya, telah bergerak dari operasi perdagangan narkoba yang relatif kecil-kecilan menjadi menguasai daerah luas wilayah Meksiko. Mereka juga terus memperluas daerah kekuasaannya dengan menempur kartel-kartel pesaingnya.

Kekayaannya telah berkembang menjadi lebih dari 1 miliar dollar AS, menurut majalah Forbes, yang menempatkannya dalam daftar ”Orang-orang Paling Berkuasa di Dunia” tahun 2010 serta menempatkannya di atas Presiden Perancis dan Presiden Venezuela. Pengaruhnya kini meluas dari Argentina sampai Australia.

Dia telah melakukan itu semua, sementara ada sebuah hadiah 7 juta dollar AS untuk penangkapannya. Dia juga mengelakkan ribuan agen penegak hukum dari AS dan negara-negara lain yang ditugaskan untuk menangkapnya dan menghancurkan kartel Sinaloa-nya.

”Kami punya personel yang ditugaskan khusus menangani Chapo Guzman. Itu memperlihatkan betapa penting bagi kami untuk menangkapnya,” kata seorang pejabat tinggi DEA, badan antinarkoba AS, di Meksiko yang tak bisa diungkapkan identitasnya.

”Kalau Anda mengumpulkan semua petugas penegak hukum AS dan asing di seluruh Amerika Tengah dan Amerika Selatan, ada ribuan yang memusatkan perhatian pada seluruh operasi Sinaloa,” katanya.

Guzman (53) membuat pihak berwenang tak mampu menangkapnya dengan dukungan banyak warga setempat di tempat asalnya di Negara Bagian Sinaloa, Meksiko barat laut. Di situ dia menggunakan kekayaannya untuk membantu kaum miskin keluar dari kemiskinan dengan menjadikanya petani opium atau mati dan bisnis narkobanya untuk mempekerjakan banyak orang. Dia diperkirakan bersembunyi di pegunungan ”Segitiga Emas” yang terletak di Negara Bagian Sinaloa dan Durango—wilayah yang begitu terpencil dan tak berhukum sehingga ibu-ibu rumah tangga dipaksa menanam bunga opium dan diperlukan berjam-jam untuk polisi mencapai tempat itu.

Salah sebuah kawat yang dikeluarkan WikiLeaks mengutip seorang pemimpin militer Meksiko, Jenderal Guillermo Galvan, mengatakan, Guzman beserta wanita-wanita simpanannya berpindah-pindah antara 10 dan 15 lokasi untuk menghindari penangkapan serta mempunyai pengamanan sampai 300 orang.

”Dia itu seperti Robin Hood,” kata pejabat DEA tersebut mengenai Chapo. ”Orang-orang di sekitarnya mungkin tidak termotivasi untuk menyerahkan dia.”

Lolosnya Guzman dari penjara di Guadalajara merupakan hal yang sangat memalukan bagi Presiden Meksiko waktu itu, Vicente Fox, dan menimbulkan tuduhan bahwa kartel Sinaloa dilindungi partai Fox, Partai Aksi Rakyat (PAN). Kabar angin itu masih menghantui Presiden Felipe Calderon, pengganti Fox yang juga dari PAN.

Lahir di kota kecil Badariguato di Negara Bagian Sinaloa, Guzman mulai dengan kartel Guadalajara pada tahun 1980-an, yang waktu itu dipimpin Miguel Felix Gallardo, gembong narkoba tertinggi Meksiko.

Setelah Gallardo ditangkap tahun 1989, kelompok itu terpecah. Guzman mengambil alih operasi Sinaloa, menguasai jalur ke Arizona, dan menempur kartel Arellano Felix untuk menguasai kota Tijuana.

Tahun 1993, orang-orang bersenjata yang ada hubungannya dengan geng Arellano Felix mencoba membunuh Guzman di bandara Guadalajara, tetapi menewaskan Kardinal Katolik Juan Jesus Posadas Ocampo, yang membuat rakyat Meksiko marah. Guzman ditangkap beberapa hari kemudian di Guatemala.

Setelah menjalani delapan tahun dari masa hukuman penjara 20 tahun, El Chapo lolos keluar penjara Puente Grande di Guadalajara dalam sebuah truk binatu. Dia konon dibantu direktur penjara itu dan dua puluhan penjaga.

Setelah itulah nama El Chapo mulai menjadi legenda, menyaingi Pablo Escobar, gembong Kolombia yang berkuasa selama 10 tahun sebelum tewas oleh polisi tahun 1993.

Guzman adalah orang pertama yang melanggar perjanjian non-agresi antar kartel-kartel top beberapa tahun lalu untuk mendapatkan rute penyelundupan melalui Negara Bagian Chihuahua dari kartel Juarez.

Upaya-upaya untuk menangkapnya malah memperkuat legendanya. Dia kabarnya menyelenggarakan sebuah pesta perkawinan terbuka dengan pengantin perempuan berusia 18 tahun yang orangtuanya tidak bisa membayar hutang padanya pada 2007 yang dihadiri banyak pejabat dan polisi setempat. Polisi federal yang mau menangkap dia datang terlambat.

Leave a comment