Iran Adalah Tempat Sindikat Narboka Terbesar Dunia


Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ketut Untung Yoga Ana mengemukakan, mayoritas pelaku kejahatan narkoba jaringan internasional yang berhasil ditangkap adalah warga negara Iran. “Ini data yang kita temukan, pelaku yang tertangkap mayoritas warga Iran,” ujarnya di Kantor Badan Nasional Narkotika (BNN), Selasa (28/12/2010).

Pada kesempatan itu Wakadiv Humas juga menjelaskan bahwa jumlah kasus yang tertangkap sebanyak 23.531.
“Apabila diuangkan maka uang yang diselamatkan sebesar Rp 892,6 miliar,” katanya.

Dia mengemukan, untuk jaringan Asia, Malaysia, merupakan pengedar kedua yang terbesar yang tertangkap oleh BNN sepanjang 2010, sebanyak 20 orang. “Terjadi peningkatan, sebelumnya, pada 2009 sebanyak 16 orang ditangkap,” katanya.

Pelaku dari Afrika, menurutnya sepanjang 2010 sebanyak 8 orang ditangkap. Sementara itu, dalam keterangan persnya Wakil Direktur IV Tindak Pidana Narkoba Kombes Musa Ginting mengatakan, dari analisa dan evaluasi data kejahatan Tindak Pidana Narkoba tahun 2010, Indonesia merupakan daerah peredaran dan produksi bahkan sebagai pengekspor ekstasi dan shabu-shabu yang dimanfaatkan sindikat Internasional.

Secara kualitatif Jakarta merupakan paling banyak mengungkap jaringan sindikat internasional, baik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri maupun oleh Polda Metro Jaya.

Menurutnya, tersangka warga negara asing yang ditangkap sepanjang 2010 sebanyak 117 orang. “Penangkapan warga asing ini terjadi kenaikan, pada 2009 hanya 108 orang,” katanya.

Leave a comment