Monthly Archives: November 2008

Bom Meledak Didalam Mesjid Di Pakistan

Sebuah ledakan bom mencederai sedikitnya delapan orang di sebuah masjid di kota Peshawar, Pakistan baratlaut, kata sejumlah pejabat.

Bom itu, yang dipasang di dalam masjid minoritas Syiah di daerah padat Hashtnagri, meledak tepat setelah sholat isa, kata mereka.

“Delapan orang cedera dalam ledakan bom itu,” kata pejabat kepolisian daerah itu, Saleem Khan, kepada AFP.

Dokter di rumah sakit utama Peshawar “Lady Reading” mengatakan, korban-korban itu berada dalam kondisi stabil.

Kepala kepolisian provinsi Malik Naveed mengatakan, itu merupakan ledakan bom yang berkekuatan kecil.

“Bom itu dipasang di dalam sebuah ruangan dimana pengurus masjid itu sedang duduk bersama sejumlah tamu,” kata Naveed.

Peshawar terletak di dekat kawasan suku semi-otonomi Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan, tempat pasukan pemerintah memerangi gerilyawan pro-Taliban dan Al-Qaeda, namun kota itu juga memiliki sejarah kekerasan sektarian.

Orang Syiah mencapai sekitar 20 persen dari penduduk Pakistan berjumlah 160 juta orang yang mayoritas orang Sunni.

Kawasan suku Pakistan, terutama Bajaur, dilanda kekerasan sejak ratusan Taliban dan gerilyawan Al-Qaeda melarikan diri ke wilayah itu setelah invasi pimpinan AS pada akhir 2001 menggulingkan pemerintah Taliban di Afghanistan.

Pasukan Amerika menyatakan, daerah perbatasan itu digunakan kelompok militan sebagai tempat untuk melakukan pelatihan, penyusunan kembali kekuatan dan peluncuran serangan terhadap pasukan koalisi di Afghanistan.

Pakistan mendapat tekanan internasional yang meningkat agar menumpas kelompok militan di wilayah baratlaut dan zona suku di tengah meningkatnya serangan-serangan lintas-batas pemberontak terhadap pasukan internasional di Afghanistan.

Pakistan menempatkan sekitar 120.000 prajurit di sepanjang perbatasan itu dan menekankan bahwa tanggung jawab menghentikan penyusupan juga bergantung pada pasukan keamanan yang berada di Afghanistan.

Islamabad juga menegaskan bahwa setiap tindakan terhadap militan di dalam wilayah Pakistan akan dilakukan oleh pasukan Pakistan.

Hubungan antara AS dan Pakistan, dua sekutu utama dalam perang melawan terorisme, tegang akibat peningkatan serangan udara AS akhir-akhir ini dan serangan darat di kawasan suku tersebut.

Menurut militer Pakistan, lebih dari 1.500 militan tewas sejak mereka melancarkan
ofensif di Bajaur pada awal Agustus, termasuk komandan operasional Al-Qaeda di kawasan itu, Abu Saeed Al-Masri yang berkebangsaan Mesir.

Daerah itu juga dihantam serangan rudal yang hampir mengenai Ayman al-Zawahiri, orang kedua Osama bin Laden, pada Januari 2006.

Terdapat sekitar 70.000 pengungsi Afghanistan di Bajaur, yang tinggal di sana sejak akhir 1970-an setelah mereka melarikan diri dari invasi Uni Sovyet ke Afghanistan

Iran Menghukum Mati Mata Mata Israel Yang Berkedok Sebagai Pengusaha Telekomunikasi

Iran yang baru-baru ini menghukum mati satu pengusaha telekomunikasi yang menjadi mata-mata Israel, kini mendapati lagi satu jaringan mata-mata lainnya.

AFP melaporkan, pasukan Garda Revolusi Iran menangkap kelompok mata-mata  Israel yang berusaha mengumpulkan informasi mengenai program-program militer dan nuklir Iran, demikian diungkapkan pemimpin Garda Revolusi Iran Mohammad Ali Jafari, Senin.

“Biro intelijen Korps Garda Revolusi belum lama ini membongkar sebuah jaringan mata-mata yang terkait dengan Mossad Israel,” kata Jafari di radio pemerintah.

“Jaringan ini berusaha mengumpulkan informasi penting dari seksi militer Garda (Revolusi), pusat nuklir Iran dan sejumlah pejabat keamanan,” katanya.

“Informasi sangat bagus dan perlengkapan yang dipasok untuk jaringan ini telah diungkap dan masyarakat akan diberi tahu mengenai bukti itu dalam waktu dekat,” tambahnya.

Jafari tindak merinci berapa jumlah orang yang ditangkap atau di mana dan kapan kelompok itu dibongkar.

Iran mengatakan, Sabtu, mereka telah menggantung seorang pengusaha telekomunikasi yang dinyatakan bersalah karena melakukan aksi mata-mata untuk Israel, musuh sengit Iran, dan memperingatkan bahwa “perang intelijen lebih serius”
telah dimulai dengan negara Yahudi tersebut.

Teheran tidak mengakui Israel dan ketegangan meningkat sejak pemilihan Presiden Mahmoud Ahmadinejad pada 2005. Ahmadinejad  berulang kali mengatakan bahwa negara Yahudi itu dipastikan akan lenyap dan menyebut Holocaust (pembantaian orang Yahudi oleh Nazi selama Perang Dunia II) sebagai sebuah mitos.

Israel, yang bersama AS menuduh republik Islam itu berusaha memperoleh senjata atom, tidak pernah mengesampingkan aksi militer untuk menghentikan upaya nuklir Iran.

Teheran menekankan bahwa program nuklirnya hanya bertujuan memproduksi listrik dan dengan berang menunjuk pada status Israel yang diyakini kalangan luas sebagai satu-satunya negara dengan senjata nuklir di Timur Tengah

Bubur Berancun Tewaskan 16 Orang Di Pantai Gading

Sedikit-dikitnya 16 orang, termasuk beberapa anak kecil, meninggal setelah menyantap bubur jagung di satu desa di bagian tengah Pantai Gading, demikian keterangan Kementerian Kesehatan sebagaimana dikutip Reuters, Senin.

Semua korban  di desa di kabupaten Bongouanou, 200 kilometer di sebelah utara ibukota komersial Pantai Gading, Abidjan itu menyantap makanan dari jagung yang dijual oleh seorang perempuan warga setempat, kata jurubicara Kementerian Kesehatan Simeon N’Da.

“Kasus itu adalah keracunan makanan karena mereka mengkonsumsi bubur,” katanya. Ia menambahkan contoh makanan tersebut telah dikirim ke Lembaga Pasteur di Abidjan untuk diperiksa.

N’Da mengatakan hampir 100 orang diduga telah memakan bubur itu dan pihak berwenang khawatir jumlah korban jiwa dapat bertambah karena banyak orang yang jatuh sakit berobat pada tabib tradisional dan bukan pergi ke dokter medis.

Pada 2001, sedikitnya 12 orang meninggal di dekat ibukota Pantai Gading, Yamoussoukro, setelah  air rebusan jagung tercampur racun yang belum diketahui jenisnya membuat korban muntah-muntah serta terserang diare berat, demikian laporan beberapa surat kabar setempat pada saat itu.

Militer Israel Serukan Rencana Darurat Atas Kemungkinan Serangan Nuklir Iran

Para pemimpin milter Israel dalam penilaian keamanan (security assessment) menyerukan penyusunan rencana darurat berupa aksi militer terhadap Iran.

AFP yang mengutip harian Haaretz, Minggu, menyebutkan bahwa penilaian yang akan dipresentasikan di hadapan para menteri pada bulan depan itu merupakan bagian dari tinjauan tahunan dari Dewan Keamanan Nasional Israel.

Menurut koran tersebut, penilaian itu juga menyerukan agar Israel dengan segala upaya mencegah Pemilu Palestina, bahkan jika hal itu berdampak pada hubungan dengan AS.

Tantangan di urutan pertama adalah “ancaman Iran terhadap keberadaan Israel”, disusul “ancaman strategis” berupa Rudal jarak jauh dan roket dari berbagai negara di kawasan itu.

“Pemerintahan baru Amerika Serikat merupakan peluang dalam mempertahankan kerjasama regional,” tulis harian itu.

Para pemimpin militer mengemukakan mereka punya kesempatan terbatas untuk bertindak sebelum Iran memiliki senjata nuklir.

Mereka menyerukan agar Israel menetapkan opsi militer terhadap Iran jika negara-negara lain mengabaikan program nuklir Iran. Pemimpin militer Israel juga menasehati kabinet untuk “dengan bijaksana menyusun rencana darurat menghadapi nuklir Iran.”

Penilaian keamanan Israel juga merekomendasikan agar pemerintah mereka mempererat hubungan dengan AS guna mencegah adanya kesepakatan antara Washington dengan Teheran yang membahayakan kepentingan-kepentingan Israel.

Mengenai Palestina, penilaian itu juga menyebutkan kemungkinan gerakan HAMAS akan kembali memenangi Pemilu parlementer seperti tahun 2006, karena itu militer Israel merekomendasikan “pencegahan Pemilu di Otoritas Palestina, meski akan ada konfrontasi dengan AS dan masyarakat internasional.”

Mereka juga mengemukakan perlunya rencana bagi serangan darat besar-besaran di  Jalur Gaza jika gencatan senjata dengan HAMAS runtuh.

Pada bagian lain, penilaian itu juga menyerukan agar pemerintah Israel melanjutkan pembicaraan perdamaian dengan Suriah.

“Kesepakatan dengan Suriah musti didahulukan meski kita membayar mahal,” tulis Haaretz mengutip penilaian itu.

Bayaran itu berupa penarikan penuh Israel dari Dataran Tinggi Golan hingga Laut Galilea, sumber air utama Israel.

Penilaian itu juga menyerukan agar Israel menolak pasokan senjata  AS ke negara-negara Arab sekutu AS, khususnya Mesir dan Arab Saudi, karena hal itu akan mematahkan keunggulan Israel, “khususnya di udara.”

General Motor Menyatakan Diri Bangkrut Karena Krisis Ekonomi Di Amerika Jika Tidak Diberi Sumbangan Dana

Raksasa otomotif nomor satu dunia, General Motors, yang pada September lalu berusia 100 tahun, sedang mempertimbangkan untuk menyatakan diri bangkrut. Pilihan bangkrut ini berkenaan dengan kesulitan likuiditas yang sedang dialami GM akibat krisis keuangan yang melanda Amerika Serikat dan dunia.

”Dewan direksi General Motors Corp mempertimbangkan ’semua opsi’, termasuk bangkrut,” demikian sumber yang dekat dengan dewan direktur General Motors (GM), seperti dikutip situs web Wall Street Journal, Jumat (21/11) malam waktu setempat.

Pilihan bangkrut ini masih dalam perdebatan sengit antara dewan direksi dan Chief Executive Officer Richard Wagoner yang sejak awal menolak pilihan menyatakan diri bangkrut ini. Wagoner awal pekan ini di Kongres AS menegaskan, pilihan menyatakan bangkrut bukan alternatif utama bagi perusahaannya.

GM dengan 266.000 pekerja di seluruh dunia, termasuk 139.000 pekerja di AS, merupakan penghasil otomotif utama tidak saja di AS, tetapi juga di dunia. Berdiri pada 16 September 1908 di Flint, Michigan, AS, dengan produk mobil bermerek Buick, GM saat ini menjual sekitar 9,37 juta unit mobil per tahun di seluruh dunia pada tahun 2007.

Posisi GM sebagai perusahaan otomotif nomor satu dunia ini terancam oleh Toyota Motor Corp dari Jepang, yang pada tahun 2007 mencatat total penjualan di seluruh dunia hanya selisih 3.524 unit dibandingkan dengan total penjualan GM yang mencapai 9.369.524 kendaraan.

Pihak GM dalam pernyataan kepada Wall Street Journal menegaskan, dewan direksi membahas soal kebangkrutan. Namun, ditegaskan pula bahwa dewan direksi tidak melihat hal itu sebagai ”sebuah solusi utama guna mengatasi problem likuiditas perusahaan”.

Seorang juru bicara GM kepada Wall Steet Journal menegaskan bahwa manajemen GM akan melakukan apa pun yang bisa dilakukan untuk menghindari permohonan kebangkrutan. Dewan direksi GM sepanjang hari Jumat terus membahas serius situasi likuiditas perusahaan.

Pengajuan status bangkrut memungkinkan GM terhindar dari keharusan membayar utang dan beberapa kewajiban lainnya. Namun, status bangkrut ini jelas sebuah pukulan mematikan atas citra perusahaan GM yang memiliki 160 pabrik di sekitar 35 negara.

Kebangkrutan GM juga merupakan pukulan bagi citra otomotif AS yang selama satu abad ini di- dominasi mobil bermerek Chevrolet keluaran GM. Citra produk otomotif AS juga diwakili mobil keluaran Ford dan Chrysler.

Tiga raksasa otomotif AS— GM, Ford, dan Chrysler—yang dikenal dengan ”Tiga Besar” ini sejak Selasa lalu memberikan kesaksian di Kongres guna memperoleh dana talangan sebesar 25 miliar dollar AS. Wagoner disertai rekannya dari Ford dan Chrysler menekankan pentingnya dana talangan guna menyelamatkan industri yang membawa citra AS sekaligus juga menghindari gelombang pemutusan hubungan kerja.

Selain GM yang memiliki 266.000 pekerja, Ford yang merupakan industri otomotif nomor dua di AS dan nomor tiga di dunia ini menampung 246.000 pekerja, sementara Chrysler menampung 66.409 pekerja. Masih ada ratusan ribu pekerja lainnya yang bersentuhan tidak langsung dengan industri otomotif.

Kongres, terutama dari Partai Demokrat, sejauh ini menolak pemberian dana talangan bagi industri otomotif. Kongres meminta tiga raksasa otomotif ini membuat rencana aksi, termasuk bagaimana mereka meningkatkan daya saing, sebagai upaya mendukung pemberian dana talangan ini.

Penjualan terus merosot

Krisis likuiditas GM tak terhindarkan menyusul terus merosotnya penjualan berbagai produk otomotif buatannya. Pada semester I-2008, GM mencatat kerugian 18,7 miliar dollar AS. GM juga mencatat kerugian 38,7 miliar dollar AS tahun 2007.

Kerugian ini tak lepas dari penurunan penjualan. Sepanjang tahun 2008 sampai Juni, GM mencatat penurunan penjualan secara global sebesar 2,9 persen. Penjualan di AS juga turun 17,6 persen.

Per Oktober tahun 2007, total penjualan mobil GM di AS mencapai 3,28 juta unit. Namun, pada Oktober 2008, total penjualan mobil keluaran GM di AS hanya 2,6 juta unit.

Kerugian dan penurunan penjualan ini membuat harga saham GM terus merosot dari 28,98 dollar AS per lembar pada 1 Februari 2008 menjadi hanya 2,92 dollar AS per lembar pada hari Selasa (18/11). Harga saham GM ini merupakan yang terendah sejak tahun 1943.

Menjual jet

Sementara itu, pihak GM dilaporkan akan mengembalikan dua jet mewah yang disewa menyusul kecaman keras pihak Kongres berkenaan dengan permintaan dana talangan sebesar 25 miliar dollar AS. Pihak Ford Motor juga segera menjual sejumlah jet pribadinya sebagai tanggapan atas kecaman keras dari Kongres.

Pihak Kongres mengecam para pemimpin industri otomotif AS yang datang dengan jet mewah ke Washington DC guna memohon memperoleh dana talangan. CEO GM Rick Wagoner dikecam keras karena ingin mendapatkan uang rakyat, tetapi tak mengorbankan kenikmatan pribadinya untuk semua itu.

Kecaman juga diarahkan kepada pemimpin Ford, Alan Mulally, dan Robert Nardelli dari Chrysler LLC, yang juga datang ke Kongres menggunakan jet pribadi. Mereka dinilai tidak memiliki kepekaan krisis saat hendak meminta dana talangan yang sebenarnya merupakan uang rakyat.

Juru bicara GM, Tom Wilkinson, hari Jumat menegaskan, manajemen GM memutuskan mengembalikan dua jet sewaan tersebut. Pengembalian pesawat sewaan ini merupakan bagian dari model pengurangan biaya yang ditempuh GM guna menekan kerugian yang dialami.

Ia mengatakan bahwa keputusan mengembalikan jet sewaan ini dibuat sebelum pertemuan dengan pihak di Kongres. GM pada bulan September juga sudah mengembalikan dua jet dari tujuh jet yang disewa awal tahun ini.

Pihak Ford juga telah menjual jet yang acap digunakan pimpinannya. Pihak GM dan Ford menjelaskan, penggunaan jet pribadi ini semata untuk keamanan para pemimpin eksekutif perusahaan otomotif yang sedang dilanda krisis likuiditas itu

Perompak Bajak Laut Somalia Akan Mempertahankan Tindakan Kriminal Mereka Sampai Titik Darah Penghabisan

Perompak Somalia yang menguasai tanker raksasa Sirius Star milik Arab Saudi bertekad membalas setiap serangan dalam upaya membebaskan tanker dengan dua juta barrel minyak mentah itu. Penyerang akan menuai ”malapetaka”.

Para perompak yang bermarkas di Harardhere di utara Mogadishu, ibu kota Somalia, kepada kantor berita AFP menegaskan, mereka kini mengonsolidasikan basis pertahanan mereka dengan menambah orang dan senjata. Setiap aksi militer untuk membebaskan tanker Sirius Star akan menghadapi perlawanan.

”Saya berharap pemilik tanker cukup bijaksana dan tidak melakukan opsi militer apa pun karena akan mendatangkan malapetaka bagi siapa pun. Kami akan mempertahankan tanker jika diserang,” ujar Abdiyare Moalim dari Harardhere mewakili para perompak.

Dikatakan, keinginan perompak jelas. ”Saya baru saja berbicara dengan mereka (perompak) dan mereka menegaskan tidak ingin menghancurkan tanker atau menyakiti awak tanker. Mereka hanya berharap bisa memperoleh uang tebusan yang diminta,” ujar Moalim.

Penduduk lokal kepada AFP mengatakan, para perompak terus menambah kekuatan dengan sedikitnya 10 personel bersenjata lengkap. Personel tambahan bergabung dengan perompak yang berada di atas tanker yang buang sauh di Harardhere.

Tanker berisi dua juta barrel minyak mentah bernilai 100 juta dollar AS ini dirompak pada 15 November di lepas pantai Kenya. Tanker dengan 25 awaknya digiring ke Harardhere dan pembajak mengajukan tebusan sebesar 25 juta dollar AS. ”Setiap pagi saya melihat 10 perompak bersenjata berat bergerak ke tanker. Perahu motor langsung balik setelah menurunkan muatannya,” ujar Hassan Ahmed, nelayan setempat.

Penduduk juga mengatakan, milisi dari suku-suku dan kelompok militan berdatangan ke desa itu dalam dua tiga hari ini dan melakukan pengepungan.

Kelompok perlawanan Shebab, yang menguasai sebagian besar wilayah Somalia, berulang kali menegaskan sangat menentang aksi perompakan. Mereka berniat menghancurkan kelompok perompak. Namun, seorang pejabat di Harardhere mengakui, kelompok Shebab di kawasan itu tidak berniat menyerang kelompok perompak. Penduduk setempat mengatakan, aksi perompakan ini muncul karena ketamakan akan uang tebusan.

Tak dihancurkan

Tanker Sirius Star merupakan kapal terbesar yang dirompak di seputar perairan Somalia. Tanker kini berada di Harardhere sekitar 300 kilometer utara Mogadishu, wilayah yang praktis tanpa hukum.

Perompak hari Kamis memberikan waktu 10 hari bagi pemilik tanker membayar tebusan 25 juta dollar AS. Seorang perompak yang mengaku sebagai Mohamed Said menegaskan, pihaknya berharap Vela International, perusahaan perkapalan dari perusahaan minyak Saudi Aramco, membayar tebusan dan tidak memilih opsi militer.

Perompak berjanji tidak akan menghancurkan tanker. Namun, tidak dirinci apa konsekuensinya jika pemilik tanker tak membayar tebusan dalam 10 hari. Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Saud al-Faisal menolak setiap perundingan dengan perompak.

Perompak Bajak Laut Somalia Bebaskan Kapal Yunani Setelah Bayar Uang Tebusam

Para perompak Somalia telah membebaskan sebuah kapal tanker milik Yunani berikut bahan kimia yang diangkutnya. Ke-19 awak yang berada dalam kondisi baik juga dibebaskan. Hal itu dilakukan setelah perusahaan setuju membayar tebusan, tetapi tidak disebutkan jumlahnya.

Hal itu disampaikan perusahaan pengelola kapal tanker MV Genius, Sabtu (22/11). Kapal tanker berbendera Liberia itu dirompak pada 26 September dan baru dibebaskan Jumat, 21 November. Sekarang kapal itu dalam perjalanan dari lepas pantai Somalia menuju Uni Emirat Arab.

MV Stolt Valor, kapal kargo milik Jepang, juga sudah dibebaskan pada hari yang sama. Pembebasan terjadi setelah disandera selama dua bulan.

Juru bicara Kementerian Perdagangan Laut Yunani, Constantine Gialelis, membenarkan soal laporan itu. Dia menyebutkan, awak-awak tanker itu berasal dari Georgia, Suriah, dan Sri Lanka.

Kapal berbobot mati 6.765 ton itu dirompak di Teluk Aden, dekat Tanduk Afrika. ”Kepentingan utama kami adalah keamanan kapal dan para awak. Mereka membebaskannya setelah tebusan dibayarkan,” ujar Ctesiphon Koukoulas dari Mare Shipmanagement yang berbasis di Piraeus.

Aksi militer

Koukoulas mengatakan tak bisa memberikan penjelasan lebih rinci karena khawatir membahayakan keselamatan para awak lain yang masih disekap. Setidaknya, satu kapal Yunani masih disekap perompak Somalia.

Wakil Menteri Luar Negeri Somalia Muhammad Jami, Minggu, mengatakan, Pemerintah Somalia kemungkinan akan melakukan tindakan militer terhadap para perompak yang menguasai kapal supertanker Arab Saudi.

Menurut Mareeg online Dubai, Jami menekankan, waktu untuk melakukan tindakan sangat bergantung pada kesiapan pemilik tanker. Berdasarkan informasi terakhir dari pemilik kapal, mereka meminta Pemerintah Somalia menunggu dan tidak menyerang para perompak. Pemerintah lokal tempat kapal Saudi itu dilabuhkan telah berbicara dengan para perompak melalui perantara dan meminta mereka melepaskan tanker itu. Permintaan ditolak dan para perompak tetap meminta tebusan.

Kelesuan Ekonomi Di Eropa Mulai Merambat Ke Sektor Lain Dengan Cepat

Kelesuan ekonomi global yang telah dirasakan industri otomotif Eropa menjalar ke berbagai sektor lain. Sektor kimia, transportasi, serta industri besi baja menjadi korban berikutnya dan diperkirakan juga berdampak pada sektor jasa dan industri barang-barang mewah.

Akibat masalah di industri otomotif, sektor yang paling pertama terpukul adalah industri pemasok suku cadang serta pabrik baja dan kimia. Ketiga industri itu sangat terkait erat dengan produksi otomotif.

Pekan lalu raksasa industri kimia Jerman, BASF, mengatakan akan menutup sementara 80 pabriknya, yang akan berpengaruh pada 20.000 pekerja perusahaan tersebut di seluruh dunia. Rival mereka, Rhodia, juga mengumumkan akan mengurangi produksi di tiga pabriknya di Perancis sebesar 40 persen.

Perusahaan-perusahaan serupa lainnya kemungkinan besar melakukan hal yang sama. Dewan Industri Kimia Eropa memperkirakan terjadi pengurangan secara besar-besaran hasil produksi industri di sektor ini pada tahun depan, termasuk produk-produk farmasi.

Untuk industri baja, para analis di bank investasi AS, JP Morgan, menyatakan, ”Kami perkirakan pendapatan dari industri baja Eropa akan berkurang 43 persen pada 2009.”

Di Belgia, perusahaan produsen baja Umicore menyatakan penurunan sangat cepat pasar mobil global dan pengurangan produksi di sejumlah perusahaan pembuat mobil akan menyebabkan mereka gagal mencapai target keuntungan pada 2008.

Menjalar ke sektor jasa

Sebuah studi terbaru yang dilakukan kelompok asuransi kredit Euler Hermes, anak perusahaan asuransi Jerman, Allianz, memperkirakan krisis juga akan menjalar ke sektor-sektor jasa.

Industri periklanan disebutkan terkena dampak langsung dari melemahnya sektor otomotif karena industri otomotif merupakan klien terbesar mereka.

Di Jerman, yang telah berada dalam resesi, menurut federasi periklanan, ZAW, para produsen mobil telah mengurangi anggaran iklan sekitar 10 persen tahun ini. Pada 2009 pasar mobil diperkirakan tidak akan meningkat.

Di Perancis, kelompok perusahaan yang banyak menggarap iklan luar ruang, JCDecaux, telah menurunkan perkiraan pertumbuhan penjualannya pada 2008.

Pasar barang-barang mewah global, diperkirakan konsultan Bain and Company, juga akan terkena dampak sepanjang 2009 untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir. Di Eropa, yang merupakan pasar terbesar barang-barang mewah, pertumbuhan diperkirakan melambat setengahnya sepanjang tahun ini, menjadi 5,0 persen.

Sektor transportasi udara Eropa mengalami penurunan besar jumlah penumpang pada bulan September, yang merupakan pertama kalinya dalam lima tahun terakhir, juga penurunan terbesar dalam jasa pengiriman paket udara dalam tujuh tahun terakhir. Prakiraan untuk tahun 2009 mengindikasikan adanya optimisme.

Kelesuan bisnis kini juga sudah mulai menyebar ke Asia

Para Perompak Bersiap Menghadapi Serangan Militer Sementara Milisi Muslim Somalia Bersiap Di Darat Untuk Mencari Para Bajak Laut

Para perompak Somalia membangun pertahanan. Mereka siap diserang dan tidak mau melepas kapal milik Arab Saudi yang disandera. Perompak meminta uang tebusan 25 juta dollar AS. Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Saud al-Faisal menegaskan tak akan mau berunding dengan perompak.

”Pembayaran uang tebusan hanya akan menyuburkan perompakan,” kata Menlu Arab Saudi.

Kelompok Muslim Somalia bersenjata berangkat ke kota pelabuhan Harardhere. Mereka mencari pembajak kapal Arab Saudi. ”Kelompok bersenjata akan menyerang perompak karena telah membajak kapal Muslim,” kata seorang sesepuh di Harardhere, lokasi penyanderaan tanker Sirius Star Saudi.

Kapal-kapal negara asing sudah dikirim ke perairan Somalia. Milisi dan pejuang Muslim dikerahkan untuk memperkuat pengamanan di Harardhere, sebagaimana diutarakan seorang saksi. ”Mereka sudah ada di dalam kota dan lainnya mencari perlindungan di sebuah desa terdekat dan siap bergerak jika diminta,” kata Mohamed Awale, warga lokal.

Keberadaan dan status perompak itu belum jelas. Disebutkan, perompak memiliki kaitan dengan sebuah organisasi besar, tetapi tidak pernah bisa dikonfirmasikan. Perompak dilengkapi dengan senjata Kalashnikov serta peluncur roket.

Noel Choong, Ketua Pusat Pelaporan Perompakan Biro Maritim Internasional yang berpusat di Kuala Lumpur, Kamis (20/11), menyerukan agar masyarakat internasional melancarkan operasi bersama ke tempat-tempat perlindungan para perompak di Somalia.

Meraup 150 juta dollar AS

Operasi seperti itu membutuhkan persetujuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Choong menambahkan, tindakan keras perlu dilakukan.

Menlu Kenya Moses Wetangula mengatakan, para perompak meraup uang 150 juta dollar AS tahun lalu. Ia menyarankan agar pemilik kapal tidak memenuhi tuntutan.

Seorang ahli antipencucian uang dan bankir Mesir, Hany Aby-El-Fotouh, mengatakan, ”Perompak hidup seperti monarki, seperti para raja. Mereka tampil di publik tanpa harus menyembunyikan identitas. Pemerintah lokal tidak peduli atau tidak memiliki otoritas untuk mengontrol. Perompak melakukan kesepakatan-kesepakatan kotor.”

Para perompak pun bebas menyimpan hasil rompakan tanpa harus diusut

Perompak Membuat Harga Asuransi Naik Semua Kapal Memilih Melalui Tanjung Harapan

Maraknya aksi perompakan di Teluk Aden telah menaikkan premi asuransi kapal yang melalui kawasan itu. Tingginya risiko juga membuat beberapa perusahaan pelayaran memutuskan untuk menghindari Teluk Aden dan memilih Tanjung Harapan ketimbang menggunakan Terusan Suez.

Berapa besarnya kenaikan premi asuransi tersebut, kalangan asuransi merahasiakannya. Neil Smith, manajer senior penilai di Lloyd’s Marker Association, mengatakan, hal itu merupakan masalah yang sensitif bagi industri yang tingkat kompetisinya sangat ketat.

”Persepsi kami, premi asuransi naik karena risiko meningkat,” kata Brendan Flood, penilai di perusahaan asuransi Hiscox. Flood menambahkan, perusahaannya pun akan mempelajari tingkat kenaikan premi asuransi kapal itu.

Pemilik kapal khawatir

Kalangan pemilik kapal khawatir kenaikan premi itu akan membuat posisi mereka dalam situasi tidak mampu membayar asuransi.

Perusahaan perkapalan Denmark, AP Moller-Maersk, memutuskan mengalihkan rute 50 kapal tanker minyak melewati Tanjung Harapan, Afrika Selatan. Perusahaan Frontline, Norwegia, yang banyak mengangkut minyak Timur Tengah ke pasar dunia, mempertimbangkan hal serupa.

Kepala Pelabuhan Cape Town, Afrika Selatan, mengingatkan bahwa semakin banyaknya kapal yang menghindari Terusan Suez akan menimbulkan persoalan baru. Masalahnya, hal itu akan membuat makin banyak kapal terpaksa mengisi bahan bakar dan suplai lainnya di pelabuhan itu.